BAB III KEBIJAKAN MEGAWATI SOEKARNOPUTRI TERHADAP
TERORISME
A. Pengertian Kebijakan
Kebijakan policy adalah sebuah intrumen pemerintah, bukan saja dalam
arti government yang hanya menyangkut aparatur negara, melainkan governance yang menyentuh seluruh pengelolaan negara yang baik dan saling
menguntungkan. Kebijakan merupakan hasil dari adanya sinergi, kompromi atau bahkan kompetisi antara berbagai gagasan, teori, ideologi, dan kepentingan-
kepentingan yang mewakili sistem politik suatu negara
17
. Banyak sekali definisi mengenai kebijakan. Sebagian besar ahli
memberikan pengertian kebijakan dengan keputusan pemerintah untuk melakukan suatu tindakan yang dianggap akan membawa dampak baik bagi warganya, seperti
kata Bridgman dan Davis, kebijakan pada umumnya mengandung pengertian mengenai ’whatever government choose to do or not to do.’ Artinya, kebijakan
adalah ‘apa saja yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
Dalam beberapa literatur yang membahas tentang ‘kebijakan’, menurut Prof. DR. M. Solly Lubis, SH ditemukan beberapa definisi untuk menjelaskan
pengertian kebijakan diantaranya
18
:
17
Edi Suharto, Phd, Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik, Bandung; Alfabeta, 2007,h. 3
18
Prof,DR. Solly Lubis, SH, Kebijakan Publik, Bandung : Mandar Maju 2007 , h.6-9
1. Kebijakan adalah serangkaian konsep tindakan yanag diusulkan oleh
seseorang atau sekelompok orang atau pemerintah dalam satu lingkungan tertentu dengan menunjukkan hambatan-hambatan dan
peluang, terhadap pelaksanaan usulan tersebut dalam rangka mencapai tujuan tertentu.Ada beberapa pokok-pokok dalam suatu kebijakan
yakni adanya tujuan goal, sasaran objektif, kehendak Purpose.
19
2. Amara Raksasataya mengatakan, kebijakan adalah suatu taktik dan strategi yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. Ada tiga unsur
dalam kebijakan menurut Amara, pertama identifikasi tujuan yang akan dicapai, kedua strategi untuk mencapainya, ketiga penyedian
berbagai input atau masukan yang memungkinkan pelaksanaanya. 3. James Anderson
Kebijakan negara State Policy adalah kebijakan yang dikembangkan oleh lembaga pejabat pemerintah dengan ciri-ciri khas sebagai berikut :
a. Kebijakan itu mempunyai tujuan
b. Kebijakan itu berisi tindakan
c. Kebijakan itu ada tindakan yang nyata bukan sekedar harapan
d. Kebijakan itu mungkin positif dan negatif
e. Kebijakan itu selalu dituangkan dalam peraturan yang otoritatif
4. David Easton menyebut kebijakan pemerintah itu sebagai “
kewenangan untuk mengalokasikan nilai-nilai” bagi masyarakat secara menyeluruh.Berarti yang mengatur secara menyeluruh kepentingan
masyarakat adalah pemerintah bukan lembaga yang lain.
19
Said Zainal Abidin, PhD, Kebijakan Publik, Jakarta : Yayasan Pancur Siwah 2004 H. 20-21
5. Lasswell dan Kaplan melihat kebijakan itu sebagai “sarana” untuk mecapai “tujuan”. Kebijakan itu tertuang dalam “program” yang
diarahkan dalam pencapaian tujuan, nilai, dan praktek. 6. Hugh Heglo mengatakan kebijakan suatu yang bermaksud mencapai
tujuan goal, end tertentu a course of action intended to accomplis some end.
20
7. Thomas R. Dye mengatakan kebijakan sebagai pilihan pemerintah untuk menentukan langkah untuk “berbuat” atau “tidak berbuat” to do
or not to do.
B. Dasar Hukum Kebijakan Megawati Soekarnoputri Terhadap Terorisme