Ade Yuliani Elza : Mekanisme Dan Etika Telephone Operator Dalam Pelayanan Komunikasi Di Hotel Furaya Pekanbaru, 2009.
USU Repository © 2009
Handphone adalah alat komunikasi, baik jarak jauh dekat maupun jarak jauh. Alat ini merupakan komunikasi lisan atau tulisan yang dapat menyimpan
pesan dan sangat praktis untuk dipergunakan sebagai alat komunikasi karena bisa dibawa ke mana saja. Merupakan pengembangan teknologi telepon, dimana
perangkatnya dapat digunakan sebagai perangkat untuk mobile atau berpindah- pindah.
Telepon genggam, biasanya disebut juga dengan cellular. Secara harfiah, kata ini berarti tentang sel. Di dalam bidang telekomunikasi, istilah ini diartikan
pembagian daerah berdasarkan jangkauan sinyal dari stasiun pemancar ke pesawat penerima.
Interkom Aiphone
Interkom berasal dari bahasa Inggris yaitu intercommunication yang mempunyai arti hubungan didalam. Interkom sering disebut juga dengan istilah
interphone atau intertelepon. Pada saat ini interkom tidak hanya digunakan dikantor-kantor, tetapi sudah membudaya pada masyarakat sampai ke pelosok
desa. Oleh karena itu tidak perlu heran apabila banyak rumah pada desa yang diatasnya tampak kabel kecil membentang dari atap ke atap. Kabel ini disebut
beudrat yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari pesawat interkom yang satu ke pesawat interkom yang lainnya.
2.5 Hambatan dan Tantangan Komunikasi
Ade Yuliani Elza : Mekanisme Dan Etika Telephone Operator Dalam Pelayanan Komunikasi Di Hotel Furaya Pekanbaru, 2009.
USU Repository © 2009
Beberapa faktor yang sering mengakibatkan kesulitan dalam
berkomunikasi, dan untuk itu harus disadari keberadaannya agar kita dapat
mengatasi setidaknya mengurangi pengaruhnya dalam berkomunikasi, adalah :
1. Perbedaan persepsi. Perbedaan ini dimiliki oleh semua lapisan
masyarakat baik ditinjau dari faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain-lain. Perbedaan ini juga menjadi akar halangan yang utama dalam
berkomunikasi. 2.
Lompatan ke kesimpulan. Kita sering melihat apa yang ingin kita lihat
dan sering mendengar apa yang ingin kita dengar daripada mengetahui apa yang ada di balik itu semua.
3. Stereo typing. Berbicara dengan mengambil resiko dalam memperlakukan
orang yang berbeda dengan cara yang sama. 4.
Kekurangan pengetahuan. Sulit berhubungan dengan orang yang
memiliki latar belakang yang berbeda dengan kita, misalnya dalam membicarakan suatu subjek.
5. Kekurangan perhatian. Satu hal yang harus diatasi dalam halangan
berkomunikasi adalah bagaimana menarik perhatian dan minat penerima terhadap pesan yang kita sampaikan.
6. Kesulitan dalam ekspresi diri. Sebagai seorang komunikator kita harus
bisa menemukan kata-kata yang tepat dalam mengemukakan ide kita yang dilakukan dengan penuh keyakinan.
7. Emosi. Dapat juga menjadi halangan dalam berkomunikasi, tapi seorang
pendengar mengetahui bahwa pembicara yang berbicara dengan suara
Ade Yuliani Elza : Mekanisme Dan Etika Telephone Operator Dalam Pelayanan Komunikasi Di Hotel Furaya Pekanbaru, 2009.
USU Repository © 2009
tanpa emosi dan antusias hanyalah seperti orang yang bodoh. Maka dapat dikatakan bahwa emosi juga baik, hanya harus di tempatkan pada situasi
yang tepat. 8.
Kepribadian. Bukan hanya perbedaan kepribadian seseorang yang dapat
menimbulkan kesulitan tetapi sering sikap kita sendiri yang mempengaruhi bagaimana sikap orang lain terhadap kita. Kita tidak akan
bisa mengubah kepribadian orang lain, tetapi setidaknya kita dapat mempersiapkan kepribadian kita dan lihat apakah akan membawa akibat
hubungan yang lebih baik. Setalah kita mengetahui halangan dalam berkomunikasi, maka kita akan
lebih mudah untuk terlibat dalam suatu komunikasi. Masalah selanjutnya yang mungkin kita temui adalah pada alat komunikasi itu sendiri.
Masalah yang sering kita jumpai dalam penggunaan alat telepon adalah : 1.
Susahnya untuk mendapatkan saluran yang diinginkan. 2.
Telepon terletak tidak pada tempatnya tergantung. 3.
Pemutaran nomor yang salah atau sibuk. 4.
Kata-kata yang tidak kedengaran. 5.
Kata-kata yang hilang. 6.
Pesan tidak dimengerti karena tidak adanya umpan balik. Masalah yang terdapat pada alat telekomunikasi ini menjadi suatu
tantangan dalam penggunaannya. Tantangan itu mencakup : 1.
Bagaimana mencapai kesadaran besar pada kecendrungan global dalam lingkungan komunikasi supaya kesempatan komunikasi yang mudah
Ade Yuliani Elza : Mekanisme Dan Etika Telephone Operator Dalam Pelayanan Komunikasi Di Hotel Furaya Pekanbaru, 2009.
USU Repository © 2009
berubah dan ketegangan teknikal dapat diketahui pada waktu yang sedini mungkin.
2. Mendirikan teknikal untuk menilai keuntungan komunikasi dengan
kebutuhan organisasi dan ketegangan keuangan. 3.
Mendirikan kerangka kerja untuk merencanakan sistem komunikasi yang dapat berkembang dalam organisasi sehingga transisi sistem modern dapat
diteruskan dengan tidak adanya pemisahan antara pemakai. 4.
Pemeliharaan pemasangan alat komunikasi untuk mencapai penerimaan pengguna dan memaksimumkan keuntungan dalam kerja sama.
BAB III TINJAUAN UMUM
TENTANG FURAYA HOTEL PEKANBARU
3.1 Sejarah Berdiri
Untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota Pekanbaru, maka didirikanlah Hotel Furaya yang terletak di Jalan Jend. Sudirman No. 72-74
Pekanbaru. Dibangun di atas area dengan luas bangunan, panjang 90 meter, lebar 13 meter, dan tinggi 25 meter. Di sekitar hotel terdapat pertokoan, swalayan,
bank, Telkom, restoran, Kantor Pos dan Giro. Karena letaknya yang strategis dan berada di tengah-tengah kota, tentu saja akan sangat menguntungkan bagi tamu
yang menginap di hotel tersebut.