2. Mengembangkan bisnis farmasi dan jasa kesehatan lainnya untuk
meningkatkan nilai apotek saham tanpa meninggalkan prinsip Good Corporate Governance.
3. Mengembangkan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan
komitmen serta berperan aktif dalam pengembangan perapotekan nasional.
3.3.3 Store Manager Apotek Kimia Farma
Apotek Kimia Farma Medan memiliki 23 store yang tersebar diseluruh sumatera yaitu: Apotek Pelayanan 2 Kimia Farma Inalum, Apotek Pelayanan 14
Kimia Farma Pirngadi, Kimia Farma 27 Medan, Kimia Farma 28 Belawan, Kimia Farma 29 Pematang Siantar, Kimia Farma 30 Tebing Tinggi, Apotek Pelayanan
41 Kimia Farma Tebing Tinggi, Kimia Farma 39 Medan, Kimia Farma 41 Kabanjahe, Apotek Pelayanan 54 Kimia Farma Rantau Prapat, Kimia Farma 84
Tanjung Balai, Kimia Farma 85 Pematang Siantar, Kimia Farma 90 Kisaran, Kimia Farma 106 Medan, Kimia Farma 107 Medan, Kimia Farma 160 Medan,
Kimia Farma 162 Pematang Siantar, Kimia Farma 255 Medan, Kimia Farma Basri Medan, Kimia Farma Namso Pematang Siantar, Kimia Farma 312 Rantau
Prapat, Kimia Farma 313 Pematang Siantar, Kimia Farma 314 Binjai.
3.4 Apotek Kimia Farma 27
3.4.1 Lokasi
Apotek Kimia Farma 27 berada di Jl. Palang Merah No. 32 Medan, terletak di daerah perkotaan dan pemukiman yang ramai dengan penduduk yang cukup padat serta
mudah dijangkau oleh kendaraan umum, dekat dengan tempat perbelanjaan dan dekat dengan tempat-tempat pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit dan klinik. Lokasi
Apotek Kimia Farma 27 dilengkapi dengan praktek dokter umum, dokter spesialis, swalayan farmasi, optik dan laboratorium klinik
3.4.2 Sumber Daya Manusia
Apotek Kimia Farma 27 dipimpin oleh seorang oleh Manajer Apotek Pelayanan Apoteker Pengelola Apotek yang membawahi 22 orang karyawan
antara lain 9 orang Asisten Apoteker dan 13 orang non Asisten Apoteker 2 orang Juru Resep, 6 orang Kasir, 2 orang Fakturis, 2 orang bagian pembelian dan 1
orang Pengantar barang.
Emil Salim: Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 27 Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB IV TUGAS KHUSUS
MANAJEMEN INVENTORI
4.1 Pengertian Manajemen Inventori
Persediaan inventori adalah bahan atau barang-barang yang pada suatu saat akan dijual kembali oleh perusahaan tanpa atau setelah mengalami
pengolahan. Persediaan dapat dibedakan atas 3 jenis yaitu bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.
Produk farmasi sangat banyak jumlahnya, menyulitkan dalam penyediaan barang, ditambah lagi produk farmasi umumnya merupakan me too product, suatu
produk yang sama dengan kemasan yang berbeda, tapi isi obatnya sama. Bila di apotek tidak tersedia obat yang dibutuhkan pasiennya pada waktu mereka
memerlukan, apotek akan kehilangan penjualan. Bila hal ini sering terjadi, apotek akan kehilangan konsumen. Di sisi lain, pengelola apotek kesulitan karena
banyaknya obat yang harus dimusnahkan karena rusak atau kadaluarsa, yang tentunya merugikan apotek. Untuk itu perlu dicari jalan agar apotek dapat
mempunyai stok yang benar dan dapat memenuhi kebutuhan pasien, tetapi di lain pihak tidak mengalami kerugian akibat kerusakan obat, tidak diproduksi lagi dan
kadaluarsa. Usaha untuk menghindari hal-hal tersebut adalah menyeimbangkan besarnya persediaan dengan permintaan dari sekelompok barang, yang disebut
pengendalian persediaan barang kontrol inventori. Pengendalian persediaan sangat penting, kerana besar jumlah yang
diinvestasikan dalam persediaan, pengendalian persediaan obat yang tepat memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap perolehan kembali atas
investasi apotek. Pengendalian yang efektif berakibat pada investasi yang bebih kecil. Untuk laba tertentu, pengendalian persediaan obat mengarah pada perolehan
yang lebih besar atas investasi. Bila APA apotek dapat menurunkan persediaan dengan menjual lebih sedikit obat atau dengan menyingkirkan barangobat yang
tidak mudah dijual dan bila pengurangan ini digunakan atas modal sendiri akan meningkat. Sebaliknya, bila investasipenanaman modal atas persediaan
barangobat dinaikkan, perolehan atas modal dengan sendirinya akan menurun.
Emil Salim: Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 27 Medan, 2008. USU e-Repository © 2008