M. Ali Tamba : Tinjauan Yuridis Mengenai Peranan Lembaga Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Pasar Modal Di Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
manajer investasi-broker, introduksiu prinsip-prinsip good governance khususnya kepada perusahaan publik, dan pengadopsian standar-standar internasional oleh
regulator, pelaku maupun penunjang pasar modal. Perbaikanpenyempurnaan pada aspek kelembagaan diyakini dapat
memberikan perlindungan kepada investor dan masyarakat sehingga dapat mengembalikan kepercayaan investor dan masyarakat kepada pasar modal Indonesia,
pada akhirnya pasar modal Indonesia dapat pulih kembali bahkan dalam level atau pencapaian yang jauh lebih baik daripada masa krisis.
B. Eksistensi BAPMI
1. Pendirian BAPMI
PT Bursa Efek Jakarta BEJ, PT Bursa Efek Surabaya BES, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI
serta 17 asosiasi di lingkungan pasar modal Indonesia, dengan dukungan dari badan pengawas pasar modal kini Bapepam-LK, membuat kesepakatan bersama untuk
mendirikan sebuah lembaga APS yang dinamakan BAPMI Akta No. 14 dan No. 15, dibuat oleh Notaris Fathiah Helmy, SH, 9 agustus 2002. Penandatanganan akta
disaksikan oleh menteri keuangan Republik Indonesia dalam suatu upacara di Departemen Keuangan Republik Indonesia. Selanjutnya BAPMI memperoleh
pengesahan sebagai badan hukum melalui Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM RI No. C-2620 HT.01.03.TH 2002, tanggal 29 agustus 2002. Pengesahan itu telah
M. Ali Tamba : Tinjauan Yuridis Mengenai Peranan Lembaga Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Pasar Modal Di Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
diumumkan dalam berita negara RI tanggal 18 oktober 2002, nomor 482002, tambahan berita negara No. 5PN2002.
Pendirian BAPMI tidak terlepas dari konteks di pasar modal Indonesia pada saat itu yakni upaya perbaikanpenyempurnaan kelembagaan di pasar modal.
Keberadaan BAPMI diharapkan dapat menambah rasa nyaman dan proteksi kepada investor dan masyarakat melalui penyediaan layanan jasa alternatif penyelesaian
sengketa. Rasa nyaman dan proteksi itu adalah dalam kondisi bersengketa, tersedia bagi investor dan masyarakat opsi mengenai mekanisme alternatif penyelesaian
sengketa yang dari segi waktu dan biaya jauh lebih efisien dibandingkan dengan pengadilan serta ditangani oleh orang-orang mediatorarbiter yang sunggu-sungguh
memahami seluk beluk pasar modal. Penyelesaian sengketa yang berlarut-larut hanya akan menimbulkan kerugian dan meningkatkan resiko bisnis.
55
2. Kesiapan Operasional BAPMI
a. Layanan Jasa BAPMI
BAPMI menyediakan tiga mekanisme penyelesaian sengketa di luar pengadilan, yakni mediasi, arbitrase dan pendapat mengikat. Di dalam
menjalankan fungsinya sebagai lembaga APS alternatif penyelesaian sengketa, BAPMI menjamin profesionalitas, netralitas dan
independensinya.
b. Kewenangan BAPMI
55
Achmad Zein Umar Purba, BAPMI dan Penyelesaian Sengketa Pasar Modal, diakses dari situs http:www.bapmi.go.id, tanggal 5 mei 2007
M. Ali Tamba : Tinjauan Yuridis Mengenai Peranan Lembaga Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Pasar Modal Di Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
BAPMI menangani sengketa hanya apabila diminta oleh piha-pihak yang bersengketa. Namun tidak semua persengketaan dapat diselesaikan
melalui BAPMI, syaratnya adalah:
56
1. hanya mengenai persengketaan perdata para pihak sehubungan dengan
kegiatan di bidang pasar modal, bukan merupakan perkara pidana dan administrasi, seperti manipulasi pasar, insider trading, dan
pembekuanpencabutan izin usaha; 2.
terdapat kesepakatan di antara para pihak yang bersengketa bahwa persengketaan akan diselesaikan melalui BAPMI
3. terdapat permohonan tertulis dari pihak-pihak yang bersengketa
kepada BAPMI 4.
membayar biaya yang terdiri dari biaya pendaftaran, biaya pemeriksaan dan komisi fee
c. Kelengkapan organisasi BAPMI
BAPMI telah siap beroperasi secara penuh dengan kelengkapan organisasi yang terdiri dari:
1. anggota berjumlah 22 organisasiasosiasi di lingkungan pasar modal
Indonesia, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas jalannya organisasi melalui mekanisme rapat umum anggota
2. pengurus, diangkat untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat dipilih
kembali oleh rapat umum anggota. Pengurus melaksanakan kegiatan
56
Bacelius Ruru, Dispute Management, diakses dari situs: www.bapmi.org, tanggal 5 agustus 2007.
M. Ali Tamba : Tinjauan Yuridis Mengenai Peranan Lembaga Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Pasar Modal Di Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
operasional BAPMI sehari-hari dengan kewenangan antara lain: menetapkan peraturan beracara BAPMI, mengangkat dan
memberhentikan arbitermediator BAPMI 3.
dewan kehormatan, diangkat untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat dipilih kembali oleh rapat umum anggota. Dewan kehormatan
mempunyai tugas antara lain: memberikan pendapat mengenai penafsiran ketentuan peraturan dan anggaran dasar BAPMI,
menyelenggarakan sidang atas pengaduan pelanggaran etika perilaku code of conduct
4. arbitermediator, diseleksi dan diangkat berdasarkan integritas dan
kompetensi di bidang pasar modal menurut latar belakang keahliannya masing-masing, sebagian berlatar belakang praktisi, ahli hukum,
akuntan, dan akademisi. Saat ini BAPMI telah mengangkat 17 arbiter, dan mereka semua tercatat di dalam daftar arbiter BAPMI
5. proses beracara pada arbitrase, mediasi dan pendapat mengikat di
BAPMI dilakukan sesuai dengan peraturan-peraturan BAPMI yang terdiri dari:
a. peraturan dan acara, disahkan melalui keputusan BAPMI No. Kep-
04BAPMI11.2002, 19 november 2002, sebagai amandemen terhadap keputusan BAPMI No. Kep-01BAPMI11.2002, 28
oktober 2002;
M. Ali Tamba : Tinjauan Yuridis Mengenai Peranan Lembaga Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Pasar Modal Di Indonesia, 2007.