dari bearing yang terletak pada pondasi pada kekakuan yang sangat rendah. Fungsi dari bearing adalah memperpanjang periode dari struktur, dimana gaya bergerak dan
displacement dari struktur adalah yang direduksi oleh Multy Friction Pendulum System , dan struktur bangunan jauh dari kerusakan yang berat.
Salah satu dari struktur bangunan yang menggunakan Multy Friction Pendulum System di desain secara teliti dan lebih fleksibel dari elemen- elemen struktur, cukup kaku
dan tahan terhadap beban angin yang kencang dan resiatan terhadap amplitudo gaya gempa horijontal. Bearing- bearing pada Multy Friction Pendulum System memiliki initial
kekakuan yang cukup tinggi dan akan cepat merespon atau mereduksi percepatan gempa pada struktur.
1.2. Tinjauan Literatur
Ada beberapa literatur dan paper – paper serta buku- buku yang membahas Multy Friction Pendulum System di dalam struktur. Di mana analisa secara tiga dimensi dari
struktur sekarang ini secara umum di bahas di dalam literatur thesis ini. James. M. Kelly adalah seorang peneliti yang terkenal penulisannya tentang Base
Isolatore. Bukunya, Earthquake Resistant Design With Rubber 1966, adalah pembahasan dan applikasi mengenai base isolator secara lengkap dan detail. Salah satu
Andreas Mulianta Saragih: Analisa Three Dimensional Bangunan Single Story Yang Menggunakan Multy Friction Pendulum System Pada Struktur, 2008.
USU e-Repository © 2008
dari penelitiannya adalah pentingnya efek- efek rotasi dari gaya yang bekerja pada struktur yang menggunakan base isolator. Bagian ini menganalisa tiga derajat kebebasan
three degrees of freedom – x dan - y sebagai gaya horijontal dan derajat kebebasan torsi torsional degree of freedom di dalam permodelan dari struktur. System three degree of
freedom adalah bagian penelitian dari Pan dan Kelly di dalam jurnal Earthquake Engineering and Structural Dinamics tahun 1983. Metode ini menggunakan sistem three
degree of freedom oleh Kelly dan berbeda di dalam pemaparan pada pembahasan Kelly yang terfokus pada reaksi tiga model gaya di dalamnya. Formulasi- formulasi ini
dipaparkan dengan reaksi gaya yang divariasikan. Abe, tahun 2004 dengan beberapa percobaan dan penelitiannya yaitu perilaku
bearing dapat menentukan perilaku bangunan antara lain kekakuan dan berbagai kelakuan prilaku langsung dari struktur. Test- test yang dilakukan adalah percobaan beban pada
struktur seperti biasanya pada percobaan waktu perkuliahan, yaitu dengan beban konstan vertikal dan variabel beban horijontal dilakukan; atau penentuan resistant kelakuan dari
bearing- bearing di bawah pembelokan atau pergerakan yang kecil. Penelitian terus berkembang yaitu dengan menggunakan permodelan matematik yang sangat menentukan
keakuratan dan ketelitian suatu penelitian- penelitian tentunya.
Andreas Mulianta Saragih: Analisa Three Dimensional Bangunan Single Story Yang Menggunakan Multy Friction Pendulum System Pada Struktur, 2008.
USU e-Repository © 2008
Dengan memperhatikan Respon struktur pada tahap penelitian, menurut Abe 2004, dengan menggunakan model pada base dan meneruskan penelitian Ozdemir
1973 yaitu perilaku bearing dengan permodelannya. Model ini menunjukan suatu penelitian yang akurat dari kelakuan bearing- bearing dengan pembebanan. Dimana,
model ini sangat spesifik terhadap kondisi beban vertikal yang dilakukan pada bearing selama percobaan di laboratorium. Penelitian ini dibagi dua bagian beban vertikal , dan
pembebanan lainya dengan penelusuran yang berbeda pula. Penelitian ini dilanjutkan oleh Abe 2004, yaitu dorongan gaya vertikal yang
memberikan suatu efek reaksi pada bearing yaitu kekakuan dan kerusakan bangunan. Dampak ini menunjukan bahwa ada respon pada lapisan timah di rubber bearing, yaitu
diantara celah lapisan dari rubber. Dampak itu akan memberikan adanya perubahan bentuk pada gaya kerusakan dan nilai kekakuan datang lebih stabil, dan tidak banyak gaya
dorongan selama beban vertikal. Seterusnya penelitian memberikan keyakinan adanya sebuah reaksi diantara pertukaran beban vertikal dan respon dari bearing- bearing. Untuk
kelanjutan penelitian ini, yaitu adanya asumsi percepatan vertikal pada struktur selama reaksi di bawah pada base adalah gaya kecil yang sama dengan reaksi percepatan gravitasi
g dengan nilai yang sama. Hasil ini memperoleh percepatan vertikal, , dan akan
Andreas Mulianta Saragih: Analisa Three Dimensional Bangunan Single Story Yang Menggunakan Multy Friction Pendulum System Pada Struktur, 2008.
USU e-Repository © 2008
sangat dirahasiakan nilai kecepatan gravitasi, dimana gaya reaksi vertikal mempengaruhi bearing- bearing dan tidak akan mempunyai dampak yang penting pada bangunan.
Penelitian paper Abe 2004 yaitu penggunaan model base dan meneruskan penelitian Ozdemir 1973. Penelitian ini akan berguna sekali, yaitu suatu perbedaan
penggunaan formulasi. Ziegler 1959 memodifikasi pekerjaan Prager’s dengan peraturan perkerasan, dan terus berkembang dengan teori- teorinya yaitu perkerasan kinetik. Teori
ini memperoleh pengembangan dengan modifikasi dan pada penelitian semakin sempurna pada reaksi gaya perubahan deformasi bentuk pada beton prategang. Konsep Ziegler
akan memudahkan penelitian pada waktu pemaparan. Mostaghel dan Khodaverdian 1988 menuliskan sebuah paper tentang Respon
Dynamic dari Base Isolator Struktur dimana suatu formulasi struktur rangka dari beberapa sumber formulasi penelitian dituliskan pada paper mereka. Penulisan mereka terfokus
pada sistem Friction Pendulum Base Isolator, dan keterangan mengenai komponen friction pada perkembangan penulisannya. Penelitian ini mereka tulis dalam suatu makalah yaitu
derajat kebebasan horijontal serta gaya vertikal, dan memperhitungkan efek dari friction gesekan.
Andreas Mulianta Saragih: Analisa Three Dimensional Bangunan Single Story Yang Menggunakan Multy Friction Pendulum System Pada Struktur, 2008.
USU e-Repository © 2008
Penelitian seorang Doctor Ph D Ahmad El- Hajj 1933, dipublikasikan di Universitas Pittsburgh USA, yaitu dasar untuk mengetahui penulisan Multy Friction
Pendulum System. Penulisan rumusan ini diteliti dan sudah mendekati kesamaam dengan penelitian El- Hajj’s, kemudian jumlah dan koreksi diteliti dan dimodivikasikan dan
selesailah penelitian tersebut. Penelitian ini memberikan banyak pandangan dimensi pada base isolator, kemudian berkembang dengan adanya gaya horijontal dan gaya rotasi,
kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Pan dan Kelly dengan sebuah paper dengan topik dimensi base isolator di tahun 1983. Modivikasi Ziegler 1959 tentang teori- teori yang
meneliti persamaan- persamaan, yaitu modifikasi dari formula beton prategang yang diteliti secara lebih akurat pada gaya reaksi perubahan bentuk pada strutur bangunan.
Penelitian- penelitian respon bearing- bearing yang lain secara akurat yaitu dengan menggunakan Metode Hilber - yang diperoleh dari Metode NewMark’s -ß . Metode
Hillber’s 1977 dengan modifikasi mempunyai nilai kekakuan dan waktu secara detail sebagai perkembangan yang aktual dari Respon Struktur.
Penelitian dari Universitas Taichung Taiwan yang dilakukan C. S. Tsai yaitu membuat suatu base isolator struktur dengan tipe sliding. Penelitiannya dengan membuat
percobaan pada shaking table dengan struktur baja 3 lantai dengan berat total struktur 40
Andreas Mulianta Saragih: Analisa Three Dimensional Bangunan Single Story Yang Menggunakan Multy Friction Pendulum System Pada Struktur, 2008.
USU e-Repository © 2008
ton. Pada keempat kolomnya dipasang Multi Friction Pendulum System dengan suatu jari- jari tertentu, kemudian struktur tersebut diberi Gempa Elcentro USA, 1940, Kobe, Chi-
Chi, dll. Penelitian ini memberi hasil pada bidang base isolator yaitu kegunaan base isolator yang dapat mereduksi energi gempa pada struktur sampai di atas 70.
1.3. Studi Banding