III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Baristand Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan dan bekerja sama dengan PPKS Pusat Penelitian
Kelapa Sawit Medan, dengan waktu penelitian selama 4 empat bulan mulai dari Maret 2008 sampai Juni 2008. Pengambilan sampel buah sawit sortiran dari PKS
Pabrik Kelapa Sawit Mancang Kec. Selesai, Kabupaten Langkat dan petani sawit di daerah Desa Selayang Kec. Selesai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
3.2 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Buah sawit sisa sortiran, bahan kimia untuk pengujian produk asam lemak seperti gas
Nitrogen, gas Hidrogen dan etanol.
3.3 Alat-alat Penelitian
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 satu unit perontok, 1 satu unit penggiling atau pencercah, 1 satu unit pengepres,
1 satu unit penyaring, 1 satu unit oven, serta peralatan gelas dan peralatan uji laboratorium seperti beaker gelas, tabung reaksi dan instrument GC Gas
Chromatografy.
24
3.4 Rancangan Percobaan
Metode yang digunakan untuk mendesain percobaan dalam menentukan kondisi optimum proses hidrolisa langsung buah sawit sisa sortiran menjadi asam
lemak dengan menggunakan tiga faktor sebagai variabel bebas yaitu : 1.
Pelukaan buah 2.
Penambahan air 3.
Waktu reaksi Percobaan dilakukan untuk memperoleh data perolehan asam lemak, asam
lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Percobaan ini dilakukan dengan menghidrolisa langsung buah sawit sisa sortiran dengan mengaktifkan enzim lipase
yang ada pada buah sawit sisa sortiran itu sendiri, dengan tujuan untuk memperoleh asam lemak yang optimum. Pada perolehan asam lemak yang optimum, ditetapkan
menjadi kondisi optimum untuk memperoleh asam lemak optimum dari buah sawit sisa sortiran, kondisi ini diperoleh kombinasi dari ketiga perlakuan yang yang
diamati.
3.5 Prosedur Percobaan
Penelitian ini dilaksanakan melalui pengambilan sampel di petani sawit dan di PKS. Sampel atau buah sawit yang digunakan dalam percobaan ini adalah buah sawit
yang brondolan. Kemudian percobaan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan rancangan percobaan dengan rancangan 3 tiga faktorial, faktor percobaan yaitu
waktu reaksi terdiri dari 3 tiga taraf dan pelukaan buah dengan 3 tiga taraf, serta penambahan air dengan 3 tiga taraf.
Adapun prosedur percobaan mengikuti tahapan sebagai berikut: 1.
Persiapan bahan baku, peralatan percobaan dan bahan-bahan pendukung lain
2. Pembersihan buah sawit sisa sortiran dari kotoran dan ditimbang
sebanyak 5400 gram untuk setiap bagian percobaan 3.
Buah sawit sisa sortiran dibagi kedalam 3 tiga bagian dan setiap bagian 1800 gram, ketiga bagian sampel tersebut ada dilukai, tanpa
dilukai dan dilumatkan 4.
Setiap sampel atau tiap bagian dari buah sawit sisa sortiran pada no. 3 tiga dibagi ke dalam 3 tiga bagian lagi, selanjutnya diberi
penambahan air 0, 20 dan 40 dari buah sawit yang ditimbang 5.
Kemudian sampel pada no. 4 empat disimpan pada temperatur suhu kamar dan tekanan 1 atm selama 0 hari, 1 hari dan 2 hari
6. Pemisahan produk hasil reaksi dengan cara campuran sampel no. 5
lima dipress untuk mendapatkan cairannya dari bagian perikarp 7.
Cairan yang didapat disaring menggunakan kain saring untuk mendapatkan cairan yang jernih dan bersih dari kotoran yang ada.
8. Cairan yang dihasilkan diovenkan pada suhu 105 oC, untuk
menguapkan air yang ada pada sampel 9.
Cairan yang sudah diovenkan dikemas didalam wadah yang tertutup kemudian dilakukan pengujian produk hasil reaksi cairan dengan
menggunakan analisa metode GC
Adapun diagram alir prosedur percobaan yang dilakukan ada pada gambar 5 sebagai berikut:
Buah sawit sisa sortiran sebanyak 200 gr
Buah sawit sisa sortiran ,
Dilukai, tanpa pelukaan dan dilumatkan
Fermentasi atau penyimpanan, T=28 C
Tambah air P=1 atm, Selama, 0,1 dan 2 hari
0, 20 dan 40 dari
perikrap Buah sawit sisa sortiran
dirajang atau blender
ampas campuran di press dengan alat
screw press, selama 2 jam
cairan disaring dgn kain saring
cairan diovenkan pada, t = 105
o
C
analisa kadar air , densitas dan kadar asam lemak
Gambar 5 Diagram alir percobaan
3.6 Pengolahan Data