Deskriptif Statistik Hasil Pengujian Hipotesis

Tabel 4.1 Harga, Biaya Promosi dan Volume Penjualan Barang Mentah Tahun 2000-2004 Tahun Kuartal Harga RpUnit Biaya Promosi Rp Penjualan Rp 2000 1 2 3 4 8.250 8.250 8.250 8.250 4.125.000 5.780.000 6.330.000 8.265.000 98.000.000 132.000.000 228.000.000 498.000.000 2001 1 2 3 4 8.750 8.750 8.750 8.750 4.950.000 6.130.000 7.064.000 8.156.000 153.000.000 205.000.000 285.000.000 359.000.000 2002 1 2 3 4 8.750 8.750 8.750 8.750 5.125.000 6.075.000 7.745.000 8.955.000 162.000.000 198.000.000 352.400.000 519.600.000 2003 1 2 3 4 8.750 8.750 8.750 8.750 5.835.000 6.904.000 7.889.000 8.072.000 149.200.000 258.000.000 383.500.000 406.300.000 2004 1 2 3 4 8.750 8.750 8.750 8.750 6.072.000 7.154.000 8.017.000 8.707.000 212.500.000 293.000.000 378.000.000 402.500.000

B. Deskriptif Statistik

Penganalisaan regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan metode enter, karena denganmetode enter seluruh variabel akan di masukkan kedalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang positip dan signipikan terhadap variabel independen. Data akan diolah menurut metode enter pada input SPSS Statistical Produktion And Service Solution yaitu : Sadikin Ali : Analisis Strategi Penetapan Harga Dan Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan..., 2007 USU Repository © 2009 Tabel 4.2 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Promosi, harga Enter a. All raquested variables enteret b. Dependen Variables: Volume Penjualan. Berdasarkan tabel 4.2 Variables EnteredRemoved b menunjukkan hasil analisis statistik deskripsi yaitu sebagai berikut : a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel independen yaitu variabel harga dan promosi. b. Tidak ada variabel independen yang dikeluarkan removed c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Tabel 4.3 Deseriptive Statisties Mean Std. Deviation N Volumen Penjualan 283650000,00 123522755,20 20 Harga 8650,00 205,20 20 Promosi 6867500,00 1350226,90 20 Berdasarkan tebel 4.3 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut : a. Rata-rata variabel harga = 8650,00 dan rata variabel promosi = 6867500,00 b. Standar deviasi pada variabel harga = 205,20 dan standar deviasi pada variabel promosi = 1350226,90 c. Rata-rata variabel volume penjualan = 283650000,00 dengan standar deviasi = 123522755,20 Sadikin Ali : Analisis Strategi Penetapan Harga Dan Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan..., 2007 USU Repository © 2009

C. Hasil Pengujian Hipotesis

Penilaian pengaruh harga dan promosi terhadap hasil penjualan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, yang dilakukan dengan SPSS. berikut ini adalah hasil pengolahan data yang telah dilakukan : Tabel 4.4 Coefficients a Unstandardized Coefficient Standardized Coefficient Model B Std. error Beta t Sig Part 1constant 139607080,877 376983555,266 0,370 0,716 Harga -54326,001 44785,411 -0,090 -1,213 0,242 -0,087 Promosi 89,401 6,806 0,977 13,135 0,000 0,938 Berdasarkan tabel diatas maka dapat kita peroleh persamaan modal regresi linear bergand yaitu : Y = 139607080,877 -54326,001X 1 + 89,4 X 2 + e Interprestasi Model : Hasil estimasi parameter dari persamaan regresi yang telah diperoleh, dapat dibuat suatu interprestasi terhadap modal atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian, yaitu : 1. Variabel harga berganda negatif terhadap volume penjualan dengan koefisien regresi sebesar 54.326,001. Artinya apabila terjadi peningkatan variabel harga setiap 1 rupiah, maka volume penjualan akan menurun sebesar 54.326,001 rupiah, dan sebaliknya jika terjadi penurunan variabel harga 1 rupiah, maka volume penjualan juga akan naik sebesar 54.326,001 rupiah. 2. Variabel promosi bertanda positif terhadap volume penjualan, dengan koefesien regresi sebesar 89,4. Artinya apabila peningkatan variabel promosi Sadikin Ali : Analisis Strategi Penetapan Harga Dan Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan..., 2007 USU Repository © 2009 setiap 1 rupiah, maka volume penjualan juga akan meningkat sebesar 89,4 rupiah. Uji parsial t-test digunakan untuk melihat sejauh mana signifikasi dari setiap masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji parsial dapat dilihat dari tebel 4.4, yaitu sebagai berikut : a. Variabel X 1 Harga H o : b 1 = 0 H 1 : b 1 ≠ 0 a = 5, df = n-1, maka diperoleh t tabel = 2,093 Berdasarkan tabel 4.4 diketahui t hitung = -1,213. Nilai t hitung t tabel , ini berarti H o diterima dan H 1 ditolak dapat disimpulkan bahwa harga tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Ini berarti hasil penjualan tidak dipengaruhi oleh harga. b. Variabel X 2 Promosi H o : b 2 = 0 H 1 : b 1 ≠ 0 a = 5, df = n-1, maka diperoleh t tabel = 2,093 Berdasarkan tebel 4.4 diketahui t hitung = 13,135. Nilai t hitung t tabel , ini berarti H o ditolak dan H 1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Ini berarti penambahan biaya produksi akan berpengaruh nyata terhadap hasil penjualan perusahaan. Berarti promosi yang dilakukan prusahaan yang cukup efektif. Sadikin Ali : Analisis Strategi Penetapan Harga Dan Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan..., 2007 USU Repository © 2009 Tabel 4.5 Model Summery Model R

R. Square Adjusted R