46
B. Prosedur Arbitrase di BASYARNAS
Menurut Basyarnas langkah-langkah yang harus ditempuh dalam berperkara adalah :
1. Persetujuan arbitrase harus dilakukan secara tertulis dan ditandatangani kedua
belah pihak. 2.
Jumlah wasit harus ganjil. Arbiter yang menerima penunjukan tidak boleh mengundurkan diri.
3. Pengajuan permohonan arbitrase harus secara tertulis sekurang-kurangnya
harus memuat; nama lengkap dan tempat atau kedudukan para pihak; uraian singkat tentang duduk sengketa; apa yang dituntut pada surat permohonan
harus dilampirkan salinan dari naskah perjanjian yang memuat perjanjian arbitrase, Apabila permohonan diajukan oleh seorang kuasa, maka surat
permohonan selain harus dilampirkan salinan surat diatas juga harus melampirkan surat kuasa khusus.
4. Apabila pemohon pada sidang pertama tidak hadir sedangkan ia telah
dipanggil sepatutnya, maka permohonan pemohon digugurkan. Bila pada sidang pertama termohon tidak hadir sedangkan ia telah dipanggil sepatutnya,
maka arbitermajelis arbiter akan memerintahkan agar termohon dipanggil sekali lagi untuk terakhir kali menghadap dimuka siding selambat-lambatnya
dalam waktu 14 hari. Apabila termohon masih tetap tidak hadir, maka pemeriksaan akan dilakukan dan permohonan dikabulkan.
47 5.
Keputusan harus memuat alasan-alasan kecuali bila disepakati. 6.
Keputusan harus diambil berdasarkan kepatutan dan keadilan yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku bagi perjanjian yang menimbulkan
sengketa yang disepakati para pihak. 7.
Putusan bersifat final and binding. 8.
Dalam hal putusan tidak ditaati secara sukarela, maka putusan diajukan menurut ketentuan dalam RV.
Prosedur beracara maupun pelaksanaan putusannya yang dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan, sampai putusan sebagaimana diuraikan diatas adalah
mengacu pada UU. No.30 tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. Untuk biaya perkara, pihak yang bersengketa dikenakan biaya pendaftaran,
biaya pemeriksaan, dan honor arbiter. Apabila ada pihak yang tidak mau melaksanakan putusan secara sukarela, Basyarnas akan mendaftarkan eksekusi ke
ketua pengadilan.
9
9
Ahmad Mujahidin, Prosedur Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Indonesia, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, cetakan ke-1.h 150-151
48
Biaya Arbitrase di BASYARNAS PENETAPAN
NO. 01BASYARNAS942005
Tentang
BIAYA ARBITRASE
Biaya pencantuman klausula Arbitrase Rp.20.000,- A.
Biaya pendaftaran Konpensi Rekonpensi yang dihitung sebagai berikut : Tuntutan sampai dengan
Rp. 100.000.000,- Rp. 100.000,-
Rp.100.000.001,- sd Rp. 200.000.000,-
Rp. 200.000,- Rp.300.000.001,- sd
Rp. 500.000.000,- Rp. 300.000,-
Rp.500.000.001,- sd Rp.1.000.000.000,-
Rp. 400.000,- Lebih dari Rp. 1.000.000.000,-
Rp. 500.000,- B.
Biaya administrasi pemeriksaan Konpensi Rekonpensi yang dihitung sebagai berikut :
Tuntutan sampai dengan Rp. 100.000.000,-
Rp. 500.000,- Rp. 100.000.001,- sd
Rp. 500.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Rp. 500.000.001,- sd Rp.1.000.000.000,-
Rp. 1.500.000,- Lebih dari
Rp.1.000.000.000,- Rp. 2.000.000,-
C. Biaya Arbiter :
Tuntutan sampai dengan Rp. 100.000.000,- sd
Rp. 500.000.000,- 7
Rp. 500.000.001,- sd Rp. 2.000.000.000,-
6 Rp. 2.000.000.001,- sd
Rp. 5.000.000.000,- 5
Rp. 5.000.000.001,- sd Rp. 7.000.000.000,-
4 Rp. 7.000.000.001,- sd
Rp. 9.000.000.000,- 3
Rp. 9.000.000.001,- sd Rp.10.000.000.000,-
2
49 Rp.10.000.000.001,- sd
Rp.20.000.000.000,- 1
Rp.20.000.000.001,- sd Rp.30.000.000.000,-
0,90 Rp.30.000.000.001,- sd
Rp.40.000.000.000,- 0,80
Rp.40.000.000.001,- sd Rp.50.000.000.000,-
0,70 Rp.50.000.000.001,- sd
Rp.60.000.000.000,- 0,65
Rp.60.000.000.001,- sd Rp.70.000.000.000,-
0,60 Rp.70.000.000.001,- sd
Rp.80.000.000.000,- 0,50
Rp.80.000.000.001,- sd Rp.90.000.000.000,-
0,40 Lebih besar dari
Rp.90.000.000.000,- 0,30
Biaya pemanggilan dan perjalanan saksiahli dipikul oleh pihak yang meminta dipanggilnya saksiahli tersebut, yang harus dibayar lebih dahulu kepada
sekretaris badan. Apabila Arbiter Tunggal atau Arbiter Majelis perlu melakukan perjalanan untuk melakukan pemeriksaan setempat, maka biaya perjalanan itu
dibebankan kepada kedua belah pihak, masing-masing separuh, yang harus dibayar lebih dahulu kepada sekretaris badan.
Basyarnas dengan lembaga arbitrase lainnya dalam hal biaya arbitrase mempunyai keunggulan dibandingkan dengan lembaga arbitrase lainnya, salah
satunya adalah BANI. Basyarnas lebih murah dan terjangkau ketika para pihak yang bersengketa menyelesaikan perkaranya, terlihat dari biaya pendaftaran perkara di
BANI mencapai Rp.2.000.000 sedangkan berbeda jauh dengan Basyarnas yang hanya memerlukan biaya pendaftaran sebesar Rp.20.000 saja. Secara garis besar
50 biaya arbitrase BANI meliputi biaya pendaftaran, biaya administrasi, biaya
pemeriksaan, dan biaya arbiter yang perinciannya adalah sebagai berikut : a.
Biaya pendaftaran sebesar Rp. 2.000.000 yang dibayarkan pada saat pendaftaran permohonan arbitrase.
b. Biaya administrasi, biaya pemeriksaan, dan biaya arbiter masing-masing,
yaitu :
10
No. Nilai Tuntutan Rp
Tarif
A Lebih
dari 500.000.000
10. B
500.000.000 9
C 1 1.000.000.000
8 2
2.500.000.000 6.4
3 5.000.000.000
5 4
7.500.000.000 4
5 10.000.000.000
3.2 6
12.500.000.000 3
7 15.000.000.000
2.6 8
17.500.000.000 2.5
9 20.000.000.000
2.3 10
22.500.000.000 2.15
11 25.000.000.000
2
10
Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2006. h.117
51 12
27.500.000.000 1.85
13 30.000.000.000
1.70 14
35.000.000.000 1.55
15 40.000.000.000
1.50 16
45.000.000.000 1.35
17 50.000.000.000
1.25 18
60.000.000.000 1.20
19 70.000.000.000
1.10 20
80.000.000.000 1
21 100.000.000.000
0.90 22
200.000.000.000 0.70
23 300.000.000.000
0.60 24
400.000.000.000 0.50
25 500.000.000.000
0.45 D
Lebih besar
dari 500.000.000.000
0.40
52
BAB IV KEBERADAAN PUTUSAN BASYARNAS DALAM MENYELESAIKAN
SENGKETA EKONOMI SYARIAH
A. Analisis Putusan BASYARNAS No.16 Tahun 2008.
Badan Arbitrase Syariah Nasional Basyarnas yang telah ditunjuk oleh para pihak yang berperkara, yang bersidang di Kantor Sekretariat Basyarnas di Gedung
Majelis Ulama Indonesia, Jalan Dempo No.19 Pegangsaan Jakarta Pusat 10320, telah menjatuhkan putusan dalam perkara :
YAYASAN PENDIDIKAN BHAKTI POS INDONESIA, berkedudukan di Jalan Sari Asih No.54 Bandung 40151 Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukarasa Kota
Bandung, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya, Saryono S.E berkantor di Jalan Sari Asih No.54 Bandung 40151 Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukarasa Kota Bandung
berdasarkan Surat Kuasa Nomor 235YBPI0312 tanggal 08 Maret 2012 dan Akhmad Hussein, S.E berkantor di Jalan Sari Asih No.54 Bandung 40151 Kelurahan Sarijadi,
Kecamatan
Sukarasa Kota
Bandung, berdasarkan
Surat Kuasa
Nomor
751YBPI0712 tanggal 30 Juli 2012, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON;
LAWAN PT.ASURANSI SYARIAH MUBARAKAH beralamat di Jl.Irian No.7
Menteng Jakarta
Pusat, dalam
hal ini
dihadiri oleh,
Parmin Sastro
Wijono,AAAIJ.,AIIS sebagai Direktur Utama PT.Asuransi Syariah Mubarakah dan Kuasanya, Anton Wartono dan Sudarno dengan Surat Kuasa Nomor
006DIRASM07.12 tanggal 12 Juli 2012 berkantor di Jl.Irian No.7, Menteng Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON;
BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL tersebut;
Memperhatikan Surat Penetapan Ketua Pengurus Badan Arbitrase Syariah Nasional No.18PenBASYARNASTahun 2012 tanggal 13 Juni 2012 tentang
Penunjukkan dan Penetapan Majelis Arbitrase yang memutus dan memeriksa Perkara No.18Tahun 2012BASYARNASKa.Jak, yakni :
1. Hj. Fatimah Achyar, S.H
Sebagai Ketua
Majelis 2.
H. Abdul Rahman Saleh, S.H.M.H. Mkn Sebagai Anggota
Majelis 3.
Dr.H.Endy M. Astiwara, MA,AAAIJ, CPLHI, ACS, FIIS Sebagai Anggota Majelis
Telah mendengar keterangan kedua belah pihak yang pada pokoknya menyatakan setuju agar sengketa mereka diperiksa dan diadili oleh Badan Arbitrase