2.3. Definisi Operasional
Tabel 2.2. Definisi Operasional No Variabel
Penguk ur
Alat Ukur Cara Pengukuran
Skala pengukuran
1 Panjang
gelombang serapan
maksimum Peneliti
Spektrofotometer UV-Vis U2910
Sesuai dengan prosedur baku pengukuran
panjang gelombang Dibagi atas:
Sesuai: jika mean dari dua
kali pengukuran pada rentang
226.38-235.62 nm
Tidak sesuai: jika mean dari
dua kali pengukuran
tidak pada rentang
226.38- 235.62 nm
Katagorik
19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif katagorik. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang berusaha menggambarkan
objek, variabel, gejala, atau keadaan dengan apa adanya. Metode ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu. Peneliti juga tidak melakukan
kontrol dan manipulasi terhadap variabel penelitian.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus 2011. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Februari 2011 di Pasar
Pramuka dan skrining dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus 2011 di laboratorium Farmakokinetik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.3. Populasi dan Subyek penelitian 3.3.1. Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah seluruh toko obat di Pasar Pramuka.
3.3.2. Populasi Target
Populasi target penelitian ini adalah seluruh toko obat di Pasar Pramuka yang menjual tablet kaptopril.
3.3.3. Kriteria Sampel
Penelitian dilakukan di laboratorium kimia analsis FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan kriteria :
A. Kriteria Inklusi
Tablet kaptopril 25 mg yang dibeli di Pasar Pramuka Jakarta
B. Kriteria Ekslusi 1. Tablet kaptopril yang bukan berasal dari toko obat di Pasar
Pramuka.
2. Tablet kaptopril yang sudah kadaluarsa.
3.3.4. Jumlah Sampel
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan rumus deskriptif kategorik, rumus deskriptif katagorik yaitu:
18
Zα
2
x P x Q N =
d
2
Ket : Zα
: adalah deviat baku alfa, α5 Zα = 1,96 P
: merupakan proporsi dari kategori variabel yang diteliti 25.
Q : 1-P 75
d : merupakan kesalahan penilitian yang masih bisa diterima
untuk memprediksi proporsi yang akan diperoleh. Peneliti menetapkan presisi sebesar 10.
Dengan demikian sampel yang diambil pada penelitian ini adalah: N = Zα² x P x Q
d² = 1,96² x 0,25 x 0,75
0.1² = 73
Dengan demikian sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 73 sampel.