8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah : program siap pakai yang direka
untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. www.totalinfo.or.id
2.2 Pengertian Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML Hypertext Markup Language. Pada
perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada skrip dan applet
pada objek. Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis
Web statis bentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara secara terus untuk
mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan
informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat
dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.
2.3 Arsip
Pengertian arsip sebagaimana dirumuskan dalam undang-undang Nomor 7 tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan,
disebutkan bahwa arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan pemerintahan Swasta ataupun
Perseorangan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok, dalam rangka pelaksana kehidupan kebangsaan. Dari
definisi tersebut dapat ditarik suatu pengertian bahwa arsip adalah informasi dari suatu aktifitas yang terekam recorded dalam suatu media kertas,
video, kaset, media elektronik, dan sebagainya yang berlangsung didalam suatu lembaga, instansi atau perseorangan, baik dalam keadaan tunggal atau
jamak. Sedangkan Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan
perawatan serta penyimpanan warkat menurut system tertentu. Saat dibutuhkan dapat dengan cepat dan tepat ditemukan. Bila arsip-arsip
tersebut tidak
bernilai guna
lagi, maka
harus dimusnahkan.
Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan bagi organisasi.
2.3.1 Jenis Arsip berdasarkan Medianya a.
Arsip berbasis kertas convensional archivesrecords adalah arsip berupa teks atau gambar atau numeric yang tertuang diatas kertas.
b. Arsip pandang-dengar audio-visual archivesrecords merupakan yang
dapat dilihat dan didengar. Contohnya : kaset video, film, VCD, cassette recording
, gambar static foto. c.
Arsip kartografik dan arsitektual cartographic and architectural archivesrecords
adalah arsip berbasis kertas tetapi isinya memuat gambar grafik, peta, maket atau gambar arsiptek lainnya, dan karena
bentuknya unik dan khas maka dibedakan dari arsip berbasis kertas pada umumnya.
d. Arsip elektronik merupakan arsip yang dihasilkan oleh teknologi
informasi, khususnya computer mechine readable Pada hal ini jenis arsip yang dilihat oleh penulis adalah arsip
elektronik.
2.3.2 Jenis Arsip berdasarkan fungsinya a.
Arsip Dinamis, dalam dalam istilah asing disebut records terdiri dari 2 macam:
1. Arsip dinamis aktif active records yaitu arsip yang masing
digunakan secara langsung dalam penyelesaian suatu kegiatan. Sehingga arsip aktif ini juga merupakan berkas kerja.
2. Arsip dinamis inaktif inactive records yaitu arsip yang sudah tidak
digunakan secara langsung dalam penyelesaian kegiatan, karena kegiatan sudah selesai tetapi sewaktu-waktu masih diperlukan
sehingga perlu disimpan. b.
Arsip Statis archive yaitu arsip yang sudah tidak lagi digunakan dalam kegiatan oleh penciptanya, tetapi mempunyai nilai tertentu
sehingga pantas untuk dilestarikandiabadikan kepentingan umum, sejarah, atau sebagai bukti dan pertanggungjawaban nasional
Dalam hal ini jenis arsip yang dilihat penulis adalah arsip statis.
2.3.4 Konsep Dasar Manajemen Arsip Elektronik
Menurut Nasional Archives and Record Administration NASA USA, Arsip Elektronik merupakan arsip-arsip yang disimpan dan diolah didalam
suatu format, dimana hanya komputer yang dapat memprosesnya. Oleh karenanya Arsip Elektronik seringkali dikatakan sebagai Machine-
readable record. Dibandingkan dengan Arsip Konvensional kertas, Arsip Elektronik
memiliki keuntungan, diantaranya adalah : a.
Proses penemuan dan penyajian informasi yang cepat dan lengkap. b.
Akses dan penggunaan informasi oleh lebih dari satu pengguna multi user
dalam waktu yang bersamaan. c.
Penyimpanan informasi lebih terpusat. d.
Memiliki keakuratan dalam penyimpanan yang tinggi
2.3.4.1 Bentuk Media Arsip Elektronik 1.
Media Magnetik Magnetic Media 2.
Disk Magnetik Magnetic Disc 3.
Pita Magnetik Magnetic Tape 4.
Kaset Cassette 5.
Media Optik Optical Disk
2.3.4.2 Jenis Dan Bentuk File Arsip Elektronik 1.
File Teks 2.
File Data 3.
Database
2.4. Data
Data berasal dari kata latin yaitu datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau peristiwa. Jadi data atau fakta adalah kenyataan dari sesuatu
kejadian atau peristiwa. Data dapat didefinisikan yaitu kumpulan fakta-fakta yang berupa fisik dan bukan fisik, kejadian-kejadian dan prosedur yang
belum diolah manusia atau peralatan yang digunakan manusia. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif didalam
proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Data merupakan keterangan yang masih mentah belum diolah. Agar dapat
dipergunakan, maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu ke dalam
bentuk informasi yang sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. Kenneth C. Laundon dan Jane P. Laundon, 2008
2.5. PHP