Secara garis besar manfaat penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Manfaat Teoretis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang perjanjian dengan klausul pernyataan penjaminan
negatif dan mengenai obligasi sebagai objek dalam pernyataan penjaminan negatif.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pelaku usaha dan masyarakat yang hendak mengajukan
kredit perbankan agar bisa menggunakan obligasi dalam pernyataan penjaminan negatif.
D. Tinjauan Review Kajian Terdahulu
Penelitian terkait obligasi sebagai jaminan kredit pernah ada yaitu berjudul “Obligasi Sebagai Jaminan Kredit Pada Bank X di Jakarta” yang
disusun oleh Lisniarni, Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1990, yang membahas tentang praktek penjaminan obligasi pada bank X di Jakarta,
alasan mengapa obligasi bisa mendjadi jaminan pada bank tersebut serta hak dan kewajiban para pihak
Selain itu ada pula penelitian yang berjudul”Pemberian Kredit Dengan Jaminan Obligasi di Bank BNI 46” disusun oleh Sandra Nella Lengkong,
Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1993. Penelitian tersebut hampir sama dengan penelitian sebelumnya yaitu membahas tentang praktek
penjaminan obligasi di Bank BNI 46, alasan mengapa pihak bank menerima obligasi sebagai jaminan kredit serta tentang siapa yang berhak atas bunga
obligasi. Adapun penelitian lain yang membahas tentang obligasi yaitu dalam
buku yang berjudul “Aspek Hukum Obligasi dan Sukuk” karya Adrian Sutedi. Buku ini menjelaskan secara komprehensif tentang obligasi, seperti macam-
macam jenis obligasi, berinvestasi melalui obligasi dan lainya. Namun tidak menjelaskan terkait obligasi yang menjadi jaminan kredit perbankan.
Hal yang membedakan skripsi ini dengan penelitian yang telah diangkat oleh penulis sebelumnya adalah skripsi tersebut meneliti tentang
praktek pemberian kredit dengan jaminan obligasi di bank sedangkan dalam skripsi ini berfokus pada obligasi sebagai objek pada pernyataan penjaminan
negatif. Hal yang membedakan dengan penelitian yang dituangkan dalam buku “Aspek Hukum Obligasi dan Sukuk” adalah dalam buku tersebut tidak
menjelaskan terkait obligasi sebagai objek dalam pernyataan penjaminan negatif sebagaimana yang akan diteliti dalam skripsi ini.
Sejauh penelusuran penulis, belum ada yang melakukan penelitian mengenai obligasi sebagai objek dalam pernyataan penjaminan negatif dan
setelah melakukan inventarisasi judul skripsi di Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka skripsi berjudul
“Tinjauan Yuridis Obligasi Sebagai Objek Dalam Pernyataan Penjaminan Negatif Negative Pledge” belum pernah diangkat sebelumnya sebagai judul
skripsi. Jadi, penelitian yang penulis teliti sejauh yang diketahui penulis belum ada yang melakukan penelitian sebelumnya.
E. Kerangka Konseptual