Sejarah Berdirinya Landasan Hukum BAZNAS

BAB III GAMBARAN UMUM BAZNAS JAKARTA

A. Sejarah Berdirinya

BAZNAS adalah singkatan Badan Amil Zakat Nasional yang dibentuk oleh pemerintah tingkat nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 8 tahun 2001, tanggal 17 Januari 2001. BAZNAS, lahir sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, lembaga ini bersifat Koordinatif, Konsultatif, dan Informatif, yang berkhidmad untuk meningkatkan harkat masyarakat yang secara sosial ekonomi belum beruntung dengan dana Zakat, infak, dan shadaqoh. Landasan syari berdirinya BAZNAS sesuai dengan QS At Taubah : 103 yang artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat kamu membersihkan dan mensucikan mereka. Sesungguhnya doa kamu menjadi ketenteraman jiwa mereka. Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui. Jumhur ulama menyatakan bahwa yang berhak melakukan pengambilan sebagaimana kata Ambillah yang tercantum pada ayat tersebut adalah pemerintah. Dari Ibnu Umar, semoga Allah meridlai keduanya. Ia berkata : Serahkanlah sedekah kamu sekalian pada orang yang dijadikan Allah sebagai penguasa urusan kamu sekalian………….. HR Baihaqi. Lahirnya BAZNAS diharapkan menjadi modal bagi pengelola lembaga zakat yang dapat mengemban Amanah baik dari Muzakki, terlebih lagi dari mustahik yang menggantungkan harapannya pada dana ZIS, sesuai dengan azas yang dimiliki oleh BAZNAS dalam mengelola dana ZIS masyarakat, yaitu moral yang amanah, manajemen yang transfaran dan profesional, serta pengembangan yang kreatif dan inovatif. 27 27 . Profil BAZNAS

B. Landasan Hukum BAZNAS

Landasan hukum berdirinya BAZNAS Jakarta yaitu terdiri dari 1. UU Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. 2. Surat Keputusan Presiden RI No. 8 tahun 2001 tanggal 17 Januari 2001 diperbarui dengan SK Presiden RI No. 103 tahun 2004. 3. Keputusan Menteri Agama No. 531 tahun 2000 diperbarui dengan No. 373 tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan UU No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. 4. Keputusan Dirjen Bimas Islam No. D281 tentang petunjuk teknis pelaksanaan UU No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. 28

C. Visi, Misi dan Tugas Pokok BAZNAS