BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Pada penelitian ini kerangka konsep tentang prevalensi OMSK tipe bahaya dengan komplikasi adalah gambar 3,
Gambar 3.1 Kerangka konsep prevalensi OMSK tipe bahaya dengan komplikasi
3.2. Definisi Operasional
Definisi operasional dari penelitian perlu dijabarkan untuk menghindari perbedaan persepsi dalam menginterpretasikan masing-masing variabel penelitian.
Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
A. OMSK Tipe Bahaya
OMSK tipe bahaya adalah OMSK yang didapatkan kolesteatoma dan perforasi membran timpani di bagian attic dan antral pada pemeriksaan yang telah
dilakukan oleh dokter ahli THT serta tertulis di rekam medis. Cara Ukur
: Observasi rekam medis dari RSUP H. Adam Malik Alat Ukur
: Data sekunder dari rekam medis Skala Pengukuran
: Nominal Hasil Ukur
: 0 = tidak ada komplikasi Komplikasi
intratemporal OMSK tipe bahaya
dengan komplikasi Komplikasi
ekstratemporal Komplikasi
intrakranial
Universitas Sumatera Utara
1 = ada komplikasi
B. Prevalensi OMSK Tipe Bahaya dengan Komplikasi
Prevalensi OMSK tipe bahaya dengan komplikasi adalah jumlah total kasus penyakit OMSK tipe bahaya dengan komplikasi yang terjadi pada tahun 2011-2013
dibagi dengan jumlah populasi penyakit OMSK tipe bahaya pada tahun 2011-2013 di wilayah SMF THT-KL RSUP H. Adam Malik.
Cara Ukur : Observasi rekam medis dari RSUP H. Adam Malik
Alat Ukur : Data sekunder dari rekam medis
Skala Pengukuran : Nominal
Hasil Ukur : Jumlah penderita OMSK tipe bahaya dengan komplikasi.
C. Komplikasi Intratemporal
Komplikasi intratemporal OMSK tipe bahaya adalah penyakit yang terjadi bersamaan atau penyakit ikutan disebabkan OMSK yang berada di dalam tulang
temporal dan telah didiagnosa oleh dokter ahli THT serta tertulis di rekam medis. Cara Ukur
: Observasi rekam medis dari RSUP H. Adam Malik Alat Ukur
: Data sekunder dari rekam medis Skala Pengukuran
: Nominal Hasil Ukur
: Jumlah penderita OMSK tipe bahaya dengan komplikasi intratemporal, yang terdiri dari :
a Mastoiditis
b Labirinitis
c Petrositis
d Paresis nervus fasialis
Universitas Sumatera Utara
D. Komplikasi Ekstratemporal
Komplikasi ekstratemporal OMSK tipe bahaya adalah penyakit yang terjadi bersamaan atau penyakit ikutan disebabkan OMSK yang berada di luar tulang
temporal dan telah didiagnosa oleh dokter ahli THT serta tertulis di rekam medis. Cara Ukur
: Observasi rekam medis dari RSUP H. Adam Malik Alat Ukur
: Data sekunder dari rekam medis. Skala Pengukuran
: Nominal Hasil Ukur
: Jumlah penderita OMSK tipe bahaya dengan komplikasi ekstratemporal, yaitu abses
subperiostealBezold.
E. Komplikasi Intrakranial