BAB III BEBERAPA SEGI HUKUM MENGENAI MEREK DAGANG
A. Pengertian Merek Dagang
Merek dagang merupakan sebuah tanda yang dipakai atau dimaksudkan untuk dipakai dengan tujuan untuk membedakan barang-barang yang
diperdagangkan atau disediakan dalam rantai perdagangan oleh seseorang, dan dari barang-barang atau jasa orang lain. Dengan kata lain, tujuan dari adanya
merek dagang adalah untuk menunjukan sumber atau asal perdagangan barang atau jasa tersebut.
Merek dagang juga merupakan suatu tanda yang dipakai oleh seorang pengusaha ataupun pedagang untuk menandakan bahwa suatu bentuk tertentu dari
barang-barang kepunyaannya.Pengusaha atau pedagang tersebut tidaklah perlu sebagai penghasil sebenarnya dari barang-barang itu untuk memberikan
kepadanya hak untuk memakai sesuatu merek, namun cukup memadai jika barang-barang itu ada ditangannya dalam lalu lintas perdagangan.
Merek dagang ini digunakan pada barang dan digunakan sebagai lawan dari merek jasa.Lebih khususnya lagi merek dagang adalah merek yang digunakan
pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang ataupun badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
Merek dagang digunakan oleh para pebisnis untuk mengidentifikasikan sebuah produk atau layanan. Merek dagang ini meliputi nama produk atau
layanan, yang meliputi logo, simbol, gambar yang menyertai produk atau layanan
tersebut.
Merek dagang juga digunakan oleh perusahaan sebagai tanda, kata atau logo dari perusahaan tersebut yang digunakan untuk merujuk ke
dirinya sendiri, merek, maupun produk-produknya, dan tidak ingin membiarkan pesaingnya untuk mempergunakan merek dagang tersebut.
10
Menurut Prof. Soekardono, merek dagang adalah sebuah tanda dengan mana dipribadikanlah sebuah barang tertentu dimana perlu juga untuk
mempribadikan asalnya suatu barang untuk menjamin kualitas barang dalam perbandingan dengan barang-barang sejenis yang dibuat atau diperdagangkan oleh
orang-orang atau badan-badan perusahaan lain.
11
Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek Pasal 1 Angka 2, dikatakan bahwa “Merek Dagang adalah merek yang digunakan pada
barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama- sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis
lainnya”.
12
10
Merek dagang juga diartikan sebagai nama atau simbol yang
diasosiasikan dengan produk atau jasa dan menimbulkan arti psikologis. Merek juga merupakan kekayaan industri yang termasuk ke dalam kekayaan intelektual
secara konvensional.Merek tersebut bisa berupa nama, kata, logo , desain, gambar, dan juga lambang.
http:id.shvoong.comlaw-and-politicsinternational-law2141036- pengertian-merek-dagangixzz1Z98Yr3Qh
11
http:www.google.com,, diakses tanggal 24 Februari 2013.
12
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, tentang “Merek”, Pasal 1, Angka 2.
Pada dasarnya, tujuan dari hukum merek dagang tersebut adalah untuk memungkinkan perusahaan menjadi bentuk eksklusif identifier, dan hanya dapat
mereka gunakan untuk menandai produk mereka sendiri.
13
1. Menggunakan Kata-Kata atau Kumpulan Kata.
Seseorang dapat mengajukan permohonan pendaftaran merek dagang dari suatu barang atau jasa apabila orang orang tersebut telah menyatakan diri sebagai
pemilik dari merek dagang tersebut dan apabila orang tersebut memakai atau bermaksud memakai merek tersebut, atau mengijinkan orang lain untuk memakai
merek dagang tersebut untuk barang atau jasa, atau apabila orang tersebut bermaksud memberikan merek tersebut kepada suatu badan usaha yang akan
didirikan.
B. Ciri Atau Tanda Dari Merek Dagang