commit to user 46
guru-gurunya,hambatan-hambatan dalam melaksanakan pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan.
b Guru, untuk mengetahui sejauhmana pengembangan kompetensinya, keterlibatan dalam merencanakan dan melaksanakan visi, misi
sekolah, kurikulum yang digunakan, perencanaan pembelajaran, kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajaran serta
hal-hal yang dilakukan sekolah sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan.
c Siswa, untuk mengetahui sejauhmana kompetensi yang telah dimiliki gurunya diterapkan dalam pembelajaran, untuk mengetahui prestasi
yang telah dicapai, kesiapan guru-gurunya dalam menjalankan kurikulum sekolah, kendala dalam kegiatan belajar mengajar.
2 Metode Dokumentasi Metode ini digunakan untuk melihat situasi dan kondisi lainnya
yang terkait dengan data-data tertulis tentang karakteristik siswa kelas X-3 SMA Negeri I Karanganyar tahun pelajaran 20102011.
3 Observasi Observasi adalah tahap mengamati kejadian yang ada pada saat
melakukan tindakan Agus kristiyanto, 2010:57. Teknik observasi pengamatan ini digunakan untuk mengamati secara langsung tentang
perilaku siswa dalam pelaksanaan melakukan passing atas bolavoli pada bidang studi penjasorkes.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan
Biklen dalam Lexy J. Moleong, 2007 : 248 adalah “upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah – milahnya
dengan satuan yang dapat dikelola, mengsintesiskannya, mencari dan menemukan
commit to user 47
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain”.
Analisis data kualitatif menurut Seiddel, dalam Lexy J. Moleong, 2007 : 248 prosesnya berjalan sebagai berikut :
1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri.
2. Mengumpulkan, memilah – milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya,
3. Berfikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan – hubungan dan
membuat temuan temuan umum.
F. Prosedur Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Menurut Agus Kristiyanto 2010 :
54 yakni penelitian tindakan yang diawali dengan perencanaan tindakan planning, pelaksanaan tidakan action, observasi observation, dan refleksi
reflecting. Penjelasan mengenai alur penelitian tindakan tersebut dipaparkan memalui penjelasan sebagai berikut :
1. Perencanaan Planing adalah sebuah langkah untuk merencanakan tindakan yang telah dipilih untuk memperbaiki keadaan.
2. Penerapan Tindakan Action adalah tahap implementasi atau pelaksanaan rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan sebelumnya.
3. Observasi dan Evaluasi Tindakan Observation and Evaluation adalah tahap pengamatan dan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan selama penelitian
berlangsung. 4. Refleksi Reflection adalah tahap pengungkapan kembali hasil observasi dan
evaluasi dalam penerapan tindakan dalam diskusi, sehingga dapat digunakan untuk merancang program penelitian pada siklus berikutnya
Keempat tahap yang telah dipaparkan diatas tersebut merupakan rancangan tindakan dalam satu siklus penelitian, pada siklus berikutnya rancangan
commit to user 48
program penelitian yang digunakan berpedoman pada hasil refleksi yang dihasilkan pada siklus sebelumnya, begitu seterusnya hingga target penelitian
tercapai. Prosedur penelitian adalah langkah – langkah yang harus dilalui oleh
peneliti dalam menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan tindakan yang berlangsung
secara terus menerus kepada subjek penelitian. Langkah – langkah PTK secara prosedurnya dilaksanakan secara
partisipatif atau kolaboratif antara guru dengan tim lainya bekerjasama, mulai dari tahap orientasi hingga penyusunan rencana tindakan dalam siklus pertama,
diskusi yang bersifat analitik, kemudian dilanjutkan dengan refleksi – evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian
mempersiapkan rencana
modifikasi, koreksi,
atau pembetulan,
dan penyempurnaan pada siklus berikutnya.
Untuk memperoleh hasil penelitian tindakan seperti yang diharapkan, prosedur penelitian secara keseluruhan meliputi tahap – tahap sebagai berikut:
1. Tahap persiapan survay awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah
atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat Penelitian Tindakan Kelas. Meninjau sebagaimana pelaksanaan pembelajaran passing atas bolavoli diterapkan
dalam sekolah. 2. Tahap seleksi informen, penyiapan instrument, dan alat
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah : a. Menentukan Subjek penelitian
b. Menyiapkan metode dan instrumen penelitian serta evaluasi 3. Tahap Pengumpulan Data atau Tindakan.
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan tabulasi data penelitian yang terdiri atas;
a. Hasil Kondisi awal keterampilan passing atas bolavoli b. Kemampuan siswa terhadap proses pembelajaran
commit to user 49
c. Pelaksanaan pembelajaran d. Partisipasi dan keaktifan siswa
4. Tahap analisis data Dalam tahap ini analisis data yang dikumpulkan adalah diskriptif kualitatif
.Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian diskriptif tentang perkembangan belajar serta tes keterampilan passing atas bola
voli. Serta hasil tes keterampilan passing atas bolavoli yang didiskripsikan melalui hasil Kualitatif.
5. Tahap penyusunan laporan Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dari
awal survey hingga menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian 6. Deskripsi tiap siklus
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar passing atas bolavoli siswa kelas X 1 SMA Negeri 1
Karanganyar tahun ajaran 20102011. Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri atas
empat tahap ,yakni; 1 Perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 Observasi dan interprestasi, 4 analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya.
a. Siklus Ke-I 1.Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran yang terdiri dari :
a. Menyusun Rencana Program Pembelajaran RPP passing atas bolavoli. b. Menyusun instrument tes keterampilan passing atas bolavoli.
c. Menyusun lembar penilaian dan hasil pembelajaran. d. Menyusun lembar observasi.
e. Menyiapkan lembar tes
commit to user 50
f. Menyiapkan media serta sarana prasarana yang diperlukan untuk membantu pengajaran Medi Audio – visual dan sarana prasana pembelajaran bolavoli
g. Penyiapan tempat penelitian. h. Penetapan alokasi waktu pelaksanaan.
i. Sosialisasi kepada subjek.
2. Tahap Pelaksanaan .
Tahap pelaksanaan
dilakukan dengan
melaksanakan skenario
pembelajaran yang telah direncanakan. Tahap ini dilakukan bersama dengan tahap observasi terhadap dampak tindakan. Pada tahap pelaksanaan ,kegiatan yang
dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran dilapangan dengan langkah- langkah kegiatan adalah:
a Memberikan motivasi kepada siswa. b Menjelaskan kegiatan belajar secara umum melalui pendekatan
pembelajaran dengan media audio-visual di dalam kelas. 1 Pertemuan pertama: Guru bersama peneliti menjelaskan materi
pembelajaran yang
telah dipersiapkan
melalui pendekatan
pembelajaran dengan media audio-visual slidevideo dengan materi sebagai berikut; 1 perkenaan bolavoli pada telapak, 2 passing atas
dengan cara menangkap lalu mendorong bolavoli yang diawali dengan bola dilambung sendiri di tempat, dan 3 melakukan permaianan
bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi. 2 Pertemuan kedua: Guru bersama peneliti menjelaskan materi pelajaran
yang telah dipersiapkan melalui pendekatan pembelajaran dengan dengan media audio-visual dengan materi sebagai berikut; 1 praktik
latihan perkenaan bola pada tangan dengan berpasangan, 2 praktik teknik dasar passing atas secara berpasangan, dan 3 praktik passing
atas bolavoli dengan dipantulkan ke tembok dalam waktu 30 detik sebagai pengambilan data dari siklus I.
commit to user 51
c Melakukan pemanasan. d Melakukan teknik dasar passing atas sesuai dengan scenario pembelajaran
yang telah direncanakan. e Tahap-Tahap melakukan passing atas
1.persiapan a. Bergerak ke arah datangnya bola,tepat di bawahnya.
b. Siapkan posisi. c. Bahu sejajar sasaran.
d. Kaki merenggang santai. e. Bengkokkan sedikit lengan , kaki, dan pinggul
f. Tahan tangan 6 atau 8 inci di depan pelepis. g. Tahan tangan di depan pelepis.
h. Melihat melalui “jendela” yang di bentuk tangan i. Ikuti bola Ke sasaran
2.Pelaksanaan a. Terima bola pada bagian belakang bawah.
b. Terima dengan dua persendian teratas dari jari dan ibu jari. c. Luruskan lengan dan kaki ke arah sasaran.
d. Pindahkan berat badan kearah sasaran. e. Arahkan bola sesuai ketinggian yang diinginkan .
f. Arahkan bola kegaris atau ke tangan penyerang. 3.Gerakan lanjutan
a. Luruskan tangan an sepenuhnya. b. Arahkan bola ke arah sasaran.
c. Pinggul bergerak maju ke arah sasaran. d. Pindahkan berat badan ke arah sasaran.
e. Bergerak ke arah umpan. f. Melaksanakan diskusi kelas
g. Penilaian yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung.
commit to user 52
h. Melaksanakan pendinginan.
3.Tahap observasi.
Tahap obseravasi dilakukan bersama dengan kegiatan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap penerapan model
pembelajaran pendidikan jasmani berbantukan media audio-visual video yang diterapkan terhadap proses pembelajaran teknik dasar passing atas bolavoli.
4. Tahap Evaluasi Refleksi
Dilakukan dengan menganalisis hasil observasi dan interpretasi dari proses belajar mengajar untuk mengetahui kegiatan belajar-mengajar yang
dilakukan oleh siswa. Sehingga diperoleh kesimpulan apa saja perlu diperbaiki dan apa saja yang perlu dipertahankan. Pada tahap ini mengemukakan hasil
penemuan dari pelaksanaan tindakan 1 yang memerlukan perbaikan pada siklus berikutnya.
Prosentase indikator pencapaian keberhasilan penelitian pada tabel berikut:
Aspek yang diukur Prosentase
target capaian Cara Mengukur
Siklus I
Siklus II
Kemampuan melakukan passing atas bolavoli
50 65
Melalui tes passing atas bolavoli
Hasil belajar siswa proses 60
70 Melalui hasil penjumlahan aspek
afektif, kognitif dan psikomotorik sesuai dengan pedoman observasi
rubrik penilaian RPP, KKM sekolah : 70
Tabel 4. Indikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa
commit to user 53
Rancangan Siklus ke -II Pada rancangan siklus II tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah
dicapai pada tingkatan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran yang sesuai dengan silabus mata pelajaran
pendidikan jasmani.
commit to user
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tiap Siklus
1. Kondisi Awal
Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan nyata yang ada
di lapangan. Hasil kegiatan survey awal tersebut adalah sebagai berikut. a. Siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2010 2011, yang
mengikuti materi passing atas bolavoli adalah 34 Siswa, yang terdiri atas 12 siswa putra dan 22 siswa putri. Dilihat dari proses pembelajaran passing atas bolavoli,
dapat dikatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang berhasil. b. Siswa kurang memiliki perhatian dan motivasi dalam pembelajaan passing atas
bolavoli, sebab guru kurang mengetahuimemiliki motode pendekatan pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi passing atas bolavoli. Selain
itu keterbatasan sarana seperti; bolavoli dan net, dsb, menjadi kendala lain dalam memperoleh hasil yang maksimal dalam materi passing atas bolavoli tersebut.
c. Dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh bahwa mata pelajaran pendidikan jasmani kurang begitu diperhatikan daripada mata pelajaran lainya. Hal ini dapat
dibuktikan dengan terpenuhinya semua sarana-prasarana pembelajaran di dalam kelas yang begitu lengkap seperti; LCD, Komputer, Sound, dll. Tetapi sebaliknya
kurangnya sarana-prasarana yang menunjang mata pelajaran penjas seperti; terbatasnya jumlah bola, net dsb. Hal tersebut menjadi kendala lain dalam
memperoleh hasil yang maksimal dalam materi pembelajaran passing atas bolavoli.
commit to user
55
d. Dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh informasi bahwa siswa cenderung sulit diatur saat materi passing atas berlangsung. Hal ini dapat dibuktikan oleh
peneliti saat melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Saat mengikuti materi passing atas bolavoli, siswa menunjukkan sikap seenaknya sendiri dalam
materi passing atas, tidak memperhatikan penjelasan guru sehingga hasilnya kurang baik.
e. Dilihat dari hasil penilaian guru pendidikan jasmani pada passing atas bolavoli, kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar, rata – rata kemampuan siswa dalam
kemampuan teknik dasar bolavoli hanya 18. Selebihnya siswa kurang mampu melakukan gerakan passing atas bolavoli.
f. Guru kurang bisa menghandel keadaan kelas, sebab jumlah siswa yang terlampau banyak dengan situasi tempat belajar yang cukup ramai, menjadikan situasi
belajar menjadi kurang dapat diatur dengan baik. Sehingga tingkat kemampuan siswa dalam renang gaya dada tidak dapat maksimal
g. Guru kurang bisa dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran passing atas bolavoli. Guru kurang kreatif untuk membuat cara agar siswa tertarik dan
senang mengikuti materi passing atas bolavoli. h. Guru sedikit kesulitan menemukan pendekatan pembelajaran yang baik kepada
siswa. pembelajaran yang monoton atau konvensional mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun, sehingga akan berdampak pada rendahnya kemampuan
passing atas siswa. i. Guru kesulitan menemukan contohmodel gerakan passing atas bolavoli yang
baik dan benar. Seringkali contoh yang disampaikan oleh guru melalui peragaan langsung, kurang dapat dicermati oleh siswa secara baik, sebab siswa kurang
dapat melihat kondisi gerakan passing atas bolavoli yang diperagakan oleh guru, baik karena kurangnya antusiasme siswa.
Sebelum melakukan pelaksanaan tindakan maka peneliti dan guru melakukan observasi dan pengamatan terhadap hasil belajar passing atas bolavoli
siswa kelas-3. Ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi awal hasil belajar passing
commit to user
56
atas kelas X-3 pada materi passing atas bolavoli. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari; 1 Hasil kemampuan melakukan passing atas bolavoli secara produk,
dan 2 Hasil belajar passing atas bolavoli secara proses.
a. Kemampuan Melakukan Passing Atas Bolavoli Siswa Kelas X-3 SMA Negeri
1 Karanganyar Sebelum Diberikan Tindakan Melalui Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual.
Kondisi awal kemampuan melakukan passing atas bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar sebelum diberikan tindakan melalui pendekatan
pembelajaran dengan media audio-visual disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 5. Diskripsi Data Awal Kemampuan Melakukan Passing Atas Bolavoli Sebelum Diberikan Tindakan Melalui Pendekatan Pembelajaran dengan
Media Audio-Visual.
Rentang Nilai Keterangan
Kriteria Jumlah
Anak Prosentase
91-100 Sangat Baik
Tuntas 1
2.94 80 – 89
Baik Tuntas
2 5.88
70 – 79 Cukup
Tuntas 2
5.88 60 – 69
Kurang Tidak Tuntas
26 76.47
60 Kurang Sekali
Tidak Tuntas 3
8.83 Jumlah
34 100
Kemampuan melakukan Passing Atas Bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri
1 Karanganyar sebelum diberikan tidakan adalah Kurang dengan prosentase
ketuntasan 14.70
b. Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 1
Karanganyar Sebelum Diberikan Tindakan Melalui Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual.
commit to user
57
Kondisi hasil belajar passing atas bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri I Karanganyar tahun pelajaran 20102011 sebelum diberikan tindakan melalui
pendekatan pembelajaran dengan media audio-visual, disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Diskripsi Data Awal Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli Sebelum Diberikan Tindakan Melalui pendekatan Pembelajaran Dengan Media Audio-Visual.
Rentang Nilai Keterangan
Kriteria Jumlah Anak
Prosentase
91 – 100 Sangat Baik
Tuntas 80 – 90
Baik Tuntas
2 5.88
70 – 79 Cukup
Tuntas 4
11.77 60 – 69
Kurang Tidak Tuntas
19 55.88
60 Kurang sekali Tidak Tuntas
9 26.47
Jumlah 34
100 Berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal hasil belajar passing atas
bolavoli sebelum diberikan tindakan. Maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas siswa belum menunjukan hasil yang baik, dengan prosentase ketuntasan belajar 17.65
siswa. Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut masing masing aspek menunjukan kriteria keberhasilan pembelajaran yang kurang. Maka akan dilakukan
tindakan dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran passing atas bolavoli pada siswa kelas X-3 Negeri
Karanganyar tahun pelajaran 20102011, dengan pendekatan pembelajan dengan media Audio-Visual. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak 2 siklus, yang
masing masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: 1 Perencanaan, 2 Pelaksanaan Tindakan, 3 Observasi dan interprestasi, 4 Analisis dan Refleksi.
2. Siklus I
Pembelajaran passing atas dengan mengunakan pembelajaran melalui pendekatan pembelajaran dengan media Audio-Visual pada Siklus I adalah
perkenalan teknik dasar passing atas bolavoli yang meliputi; 1 Mempraktikkkan
commit to user
58
Teknik perkenaan bolavoli pada passing atas bolavoli, 2 Mempraktikkan teknik dasar passing atas bolavoli secara berpasangan, 3 Mempraktikkan permainan
bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi. Tindakan Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan 2 x 45 menit dalam waktu
2 minggu pada bulan April, dengan 1 pertemuan menggunakan satu RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I
adalah sebagai berikut:
a. Rencana Tindakan I
Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Senin, 11 April 2011, di SMA Negeri I Karanganyar. Peneliti dan guru pendidikan jasmani yang
bersangkutan mitra kolaboratif mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada siklus I termuat
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I, melalui RPP siklus I tersebut maka disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada silkus I diadakan selama
dua kali pertemuan. dengan 1 pertemuan menggunakan 1 RPP. Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi terhadap proses pembelajaran dan
hasil belajar sebelum tindakan, dapat diperoleh sebagai data awal. Hasil pencatatan menunjukkan bahwa dari siswa kelas X-3 Negeri I Karanganyar tahun pelajaran
20102011 sebanyak 34 siswa, terdapat 28 siswa yang masih belum mencapai batas ketuntasan belajar. Dengan jumlah siswa yang tuntas hanya 6 Orang. Setelah
dilakukan pemeriksaan pada lembar pekerjaan siswa dan pengamatan, ternyata sebagian siswa masih belum dapat memahami dan mempraktekkan konsep yang
diajarkan. Sebagian besar siswa yang mengikuti tes belum dapat melakukan teknik gerak dasar passing atas bolavoli dengan baik dan benar.
Pada Siklus I Peneliti dan Guru merancang rencana pelaksanaan tindakan I sebagai berikut;
commit to user
59
1 Peneliti bersama guru merancang skenario pembelajaran melalui model pendekatan pembelajaran dengan Media Audio-Visual dalam bentuk video
maupun slide-slide, untuk meningkatkan motivasi, penyerapan materi, pemahaman dan kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran passing atas
bolavoli. Dengan alur pembelajaran sebagai berikut : a Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran,
pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar. b Guru mendemonstrasikan materi keterampilan passing atas dengan benar,
yang ditampilkan tahap demi tahap. 2 Peneliti dan guru penyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
keterampilan teknik dasar passing atas bolavoli. 3 Peneliti dan guru menyiapkan media, serta video yang diunduh melalui situs
www.youtube.com maupun slide-slide yang akan digunakan dalam pelaksanaan
proses pembelajaran Passing atas seperti; bolavoli, net, bilah, dan sebagainya. 4 Peneliti dan guru menyusun media pembelajaran yakni berupa tes dan non tes.
Instrumen tes dinilai berdasarkan tes keterampilan psikomotor. Unsur-unsur yang dinilai dalam tes keterampilan adalah Kemampuan melakukan passing atas
bolavoli, kesempurnaan melakukan gerakan dan ketepatan melakukan gerakan. Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang
dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktifan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan melalui formulir penilaianrubrik
penilaian siswa yang tercantum dalam RPP. 5 Peneliti dan guru menyusunmenetapkan standar penilaian pada penguasaan
teknik dasar passing atas bolavoli. 6 Peneliti dan guru menentukan lokasi pelaksanaan tindakan I, yakni di lapangan
olah raga dan aulagedung olahraga SMA Negeri 1 Karanganyar.
commit to user
60
b. Pelaksanaan Tindakan I
Tindakan I dilaksanakan 2 kali pertemuan, selama 3 minggu yakni pada hari Senin tanggal 11 April 2011 dan 25 April 2011, Tanggal 18 April 2011 tidak
dilaksanakan tindakan, karena pada hari itu bersamaan dengan berlangsungnya Ujian Akhir Nasional untuk kelas XII. Pertemuan ke-1 Tindakan 1 di laksanakan di dalam
kelas dan lapangan olahraga SMA Negeri 1 Karanganyar. Sedangkan pertemuan ke-2 Tindakan 1 dilaksanakan di dalam kelas dan aulagedung olahraga SMA Negeri 1
Karanganyar, sekaligus sebagai Pengambilan data dari siklus 1. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus I ini
pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran.
Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan pertama Senin, 11 April 2011 adalah 1 Mempraktikkkan latihan perkenaan bola pada telapak tangan
dengan posisi badansikap permulaan passing atas bolavoli, 2 Mempraktikkan passing atas dengan cara menangkap lalu mendorong bolavoli yang diawali dengan
bola dilambung sendiri di tempat, 3 Mempraktikkan gerakan passing atas bolavoli secara keseluruhan dengan keseluruhan gerakan. Urutan pelaksaan tindakan tersebut
adalah sebagai berikut; 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses
pembelajaran dengan berdoa di dalam kelas. 2 Peneliti dan guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang harus
dicapai siswa secara singkat. 3 Peneliti dan guru menyampaiakan motivasi dan tujuan pembelajaran.
4 Peneliti dan guru menyampaikan penjelasan mengenai materi pertama yakni latihan perkenaan bola pada tangan dengan posisi badansikap permulaan
passing atas bolavoli, passing atas dengan cara menangkap lalu mendorong yang diawali dengan bola dilambung sendiri di tempat dan passing atas bolavoli
secara keseluruhan gerakan dengan menggunakan media audio-visual dalam
commit to user
61
bentuk slide maupun video. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilihat melaui video dan pelaksanaan demonstrasi yang dilakukan
oleh guru dan peneliti. 5 Siswa menuju ke lapangan bolavoli SMA Negeri 1 Karanganyar untuk
melakukan materi pembelajaran praktik passing atas bolavoli. 6 Peneliti dan guru mempersiapkan siswa di lapangan bolavoli dan melakukan
periksa kerapian bagi siswa sebelum pembelajaran praktik dimulai. 7 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching
atau penguluran dan dilanjutkan dengan pemanasan permainan, yakni permainan berantai.
a Siswa membentuk lingkaran besar dan dihadapkan ke kanan. b Siswa berlari searah jarum jam
c Siswa membentuk rantai setelah mendengar instruksi dari peneliti. 8 Siswa diminta mempraktekkan latihan perkenaan bola pada jari-jari dengan
posisi badansikap permulaan passing atas bolavoli dengan mendorong bola keatas tanpa melepas bola, sesuai dengan materi yang telah diberikan di dalam
kelas. 9 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang
gerakan yang dilakukan siswa. 10 Peneliti dan guru mempersiapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada
siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi pertama.
11 Peneliti dan guru menyampaikan materi kedua yakni mempraktikan latihan perkenaan bola pada jari-jari dengan memegang bolavoli dengan kedua tangan,
mendorong bolavoli keaatas kira-kira 2-3 meter, dan menangkap kembali bolavoli dengan kedua tangan. Sesuai dengan dengan materi yang telah dijelaskan di
dalam kelas. 12 Siswa disuruh mempraktikkan latihan perkenaan bola pada jari-jari dengan siswa
memegang bolavoli dengan kedua tangan, mendorong bolavoli ke atas dengan
commit to user
62
ketingian kira-kira 2-3 meter, dan menangkap kembali bolavoli dengan dua tangan dilakukan dengan berulang-ulang.
13 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan yang dilakukannya, serta memberikan kesempatan bertanya bagi siswa
yang belum paham terhadap materi. 14 Peneliti dan guru menyampaikan materi ketiga yakni keterampilan teknik dasar
passing atas bolavoli dengan keseluruhan gerakan, peneliti sedikit mempraktikkan gerakan keseluruhan passing atas bolavoli.
15 Siswa memperhatikan pelaksanaan contoh gerakan yang dilakukan oleh peneliti. 16 Siswa diminta melakukan gerakan teknik dasar passing atas bolavoli dengan
keseluruhan gerakan, sesuai dengan contoh yang ditayangkan pada video dan demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru.
17 Sebelum melakukan gerakan passing atas bolavoli, dengan jumlah siswa 34 siswa, siswa dibagi menjadi 4 kelompok, sedangkan masing – masing kelompok
terdiri atas 8 atau 9 orang siswa. 18 Siswa disuruh melakukan keseluruhan gerakan teknik dasar passing atas sesuai
dengan kelompoknya. 19 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang
gerakan teknik dasar bolavoli dengan baik dan benar bola ke lantai yang telah dilakukan serta memberikan kesempatan bertanya kepada siswa apabila terjadi
kesulitan. 20 Peneliti dan guru mempersiapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada
siswa yaitu melakukan permaianan bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi, hanya dengan menggunakan teknik passing atas bolavoli yang diawali dengan
servis. 21 Sebelum siswa melakukan permaianan bolavoli dengan peraturan yang
dimodifikasi, siswa dibagi 4 timkelompok.
commit to user
63
22 Siswa disuruh melakukan permaianan bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi untuk pertama main adalah timkelompok 1 dan 2, Kemudian untuk
Timkelompok 3 dan 4. 23 Siswa yang tidak main diharapkan memberikan dukungan bagi tim yang sedang
main. 24 Siswa duduk santai dengan kaki lurus dan saling memijat pundak temannya
secara bergantian 25 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil
pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
26 Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya mengikuti pelajaran selanjutnya.
Pertemuan II
Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan kedua 25 April 2011 adalah; pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya, 1 praktik
latihan perkenaan bola pada tangan dengan berpasangan, 2 praktik teknik dasar passing atas secara berpasangan, dan 3 praktik passing atas bolavoli dengan
dipantulkan ke tembok dalam waktu 30 detik sebagai pengambilan data dari siklus I. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut :
1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan berdoa dan dilanjutkan presensi di dalam kelas.
2 Peneliti dan guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat.
3 Peneliti dan guru menyampaiakan motivasi dan tujuan pembelajaran dengan video-video motivasi.
4 Peneliti dan guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh siswa, serta memberikan umpan balik feedback kepada siswa
yang melakukan tugas, serta menyiapkan materi selanjutnya.
commit to user
64
5 Peneliti dan guru memulai pembelajaran dengan mengulang materi yang telah disampaiakan
pada pertemuan
sebelumnya, serta
menampilkan hasil
pembelajaran passing atas pada pertemuan sebelumnya yang telah diambil hasilnya dengan kamera digital sebagai bentuk evaluasi terhadap siswa.
6 Peneliti dan guru menyampaikan materi kedua pada pertemua ke dua yakni 1 praktik latihan perkenaan bola pada tangan dengan berpasangan, 2 praktik
teknik dasar passing atas secara berpasangan, dan 3 praktik passing atas bolavoli dengan dipantulkan ke tembok dalam waktu 30 sebagai pengambilan data dari
siklus I. dengan menggunakan bantuan video. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilihat melaui video dan pelaksanaan demonstrasi
yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 7 Siswa menuju ke Aulagedung olahraga SMA Negeri 1 Karanganyar untuk
melakukan materi pembelajaran praktik passing atas bolavoli. 8 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching
atau penguluran dan dilanjutkan dengan pemanasan permainan yang mengarah pada teknik dasar passing atas bolavoli, yakni permainan kucingan.
9 Siswa diminta melakukan latihan perkenaan passing atas dengan berpasangan sesuai dengan contoh yang telah ditayangkan dengan media audio-visual
videoslide. 10 Sebelum siswa melakukan latihan perkenaan passing atas bolavoli siswa memilih
pasangan sendiri-sendiri. 11 siswa ke 1 mendorong bola dengan kedua lengan, posisi bola di atas
pelepis,lengan sampai lurus, dan Posisi badan agak jongkok. Siswa ke 2 menahan dari atas dengan kedua lengan, dan posisi badan berdiri lurus.
12 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan yang dilakukannya, serta memberikan kesempatan bertanya bagi siswa
yang belum paham.
commit to user
65
13 Peneliti dan guru mempersiapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan
materi pertama. 14 Siswa di minta melakukan passing atas bolavoli berpasangan dengan bola di
lempar melambung dari teman, sesuai dengan contoh yang telah ditayangkan dan demonstrasi dari peneliti dan guru. yakni siswa berpasangan, siswa ke 1
melempar bolavoli dengan arah lambung, dan siswa yang ke 2 melakukan passing atas bolavoli. Apabila telah 20 lemparan maka siswa yang melempar
ganti melakukan passing atas bolavoli.. 15 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang
gerakan bagaimana cara melempar bola agar arah melambung, dan cara melakukan gerakan passing atas bolavoli dengan baik dan benar. serta
memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 16 Para siswa mengulang-ulang gerakan tersebut sampai waktu yang telah ditentukan
peneliti dan guru 17 Peneliti dan guru mempersiapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada
siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi kedua.
18 Siswa di minta melakukan passing atas bolavoli berpasangan, yakni siswa berpasangan, melakukan passing atas bolavoli berpasangan dengan jarak 2-3
meter. 19 Para siswa mengulang ulang gerakan tersebut sampai waktu yang telah ditentukan
peneliti dan guru. 20 Serasa pengulangan materi telah cukup. Peneliti dan guru menyiapkan siswa
untuk melakukan passing atas bolavoli dengan tembok dengan waktu 30 detik, di tempat yang telah disiapkan sebelumnya. Sebagai pengambilan data pada siklus
pertama
commit to user
66
21 Siswa di minta melakukan passing atas bolavoli dengan tembok sesuai dengan urutan absen dan absent berikutnya menghitung jumlah perolehan nilai passing
atas bolavoli. 22 Peneliti dan guru mencatat perolehan nilai passing atas bolavoli dan menilai
kualitas gerakan passing atas pada blangko penilaian yang telah disiapkan. 23 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil
pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
c. Observasi Dan Interpretasi Tindakan I
Observasi dan interpretasi tindakan I dilakukan selama Tindakan I berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpretasi tindakan I peneliti
berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan I, yakni :
Observasi dan interpretasi tindakan I dilakukan selama Tindakan I berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpretasi tindakan I peneliti
berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan I, yakni :
1 Peneliti mengamati proses pembelajaran passing atas pada siswa kelas X-3 SMA Negeri Karanganyar. Pada pertemuan pertama Senin, 11 April 2011
selama 2 x 45 menit, Peneliti mengajarkan teknik perkenaan bola pada telapak tangan pada passing atas bolavoli, mengajarkan teknik dasar passing
atas bolavoli yang dimulai dari sikap permulaan, sikap saat perkenaan bola, dan sikap akhir gerakan passing atas bolavoli. Pada pertemuan kedua
Senin,25 April 2011, selama 2 x 45 menit peneliti memberikan materi kelanjutan dari gerak dasar passing atas praktik latihan perkenaan bola pada
tangan dengan berpasangan, mengajarkan teknik dasar passing atas secara berpasangan dan mengajarkan passing atas bolavoli dengan dipantulkan ke
tembok dan mengambil nilai passing atas bolavoli dengan dipantulkan ketembok dalam waktu 30 detik, sebagai pengambilan data dari siklus I.
commit to user
67
2 Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, sebagai pedoman atau
acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. 3 Sebelum tindakan I dilaksanakan peneliti dan guru melaksanakan observasi
dan pengamatan terhadap hasil belajar passing bolavoli untuk mengetahui kondisi awal passing atas bolavoli guna sebagai acuan seberapa besar
peningkatan hasil belajar passing atas bolavoli setelah adanya tindakan model pendekatan pembelajaran dengan media audio-visual.
4 Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model pendekatan pembelajaran dengan media audio-visual, yakni dengan melihat
tampilan materi passing atas bolavoli melalui media audio-visual bentuk slide video yang disertai dengan demonstrasi dari peneliti dan guru.
5 Sebelum materi passing atas bolavoli peneliti dan guru memberikan video animasi kartun guna memberikan motivasi kepada siswa.
6 Peneliti dan guru memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebelumnya peneliti dan guru memberikan contoh
permainan dengan benar. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar
mengajar diperoleh gambaran tentang motivasi dan aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut;
a Siswa yang aktif selama melakukan unjuk kerja passing atas bolavoli sebesar 45, sedangkan 55 lainya belum aktif di dalam unjuk kerja
passing atas bolavoli. b Dari hasil wawancara dengan siswa yang kurang aktif selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung, diperoleh penjelasan bahwa di antara mereka ada yang kurang menyukai materi karena siswa merasa tidak bisa
untuk melakukan praktik passing atas bolavoli dengan baik, Siswa tersebut bermain sendiri mencari tempat yang teduh dengan temannya
commit to user
68
dan malu melakukan ujuk kerja praktik passing atas terutama siswa perempuan.
7 Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menerima
pembelajaran passing atas bolavoli melalui model pendekatan pembelajaran dengan media audio-visual.
Berdasarkan hasil pengamatanobservasi selama pelaksanaan Tindakan I berlangsung, berdasarkan hasil pekerjaan siswa dapat identifikasi:
a Kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing atas bolavoli yang mencapai kriteria Sangat Baik adalah 8.83, sedangkan sisanya
Baik 11.76; Cukup 50; Kurang 29.41. b Hasil belajar siswa dalam materi passing atas setelah Tindakan II
dilakukan menunjukan hasil bahwa yang mencapai kriteria kriteria Sangat Baik 11.76; Baik 32.36; Cukup 41.18; Kurang 14.70; Kurang
Sekali 0. Sejumlah 29 Siswa mencapai kriteria Tuntas sedangkan 5 siswa Tidak Tuntas.
Dalam pelaksanaan Tidakan I terdapat kelebihan yang dapat diguanakan sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan tindakan I, adapun kelebihan dan
pelaksanaan Tindakan I diantaranya : 1 Siswa merasa tertarik dengan metode baru yang disampaikan oleh peneliti
yakni dengan penyampaian materi dengan bantuan media video, sebab siswa dapat melihat secara detail passing atas bolavoli dengan benar, melalui
penjelasan guru dan peneliti, disamping itu model pelaksanaan pembelajaran ini dianggap langka dan jarang digunakan dalam peruses Kegiatan Belajar
Mengajar KBM pada mata pelajaran Pendidikan jasmani. 2 Siswa mudah dalam menyerap pelaksanaan kegiatan karena materi telah di
scenario, ditayangkan dengan disertai demonstrasi dan penjelasan dari peneliti dan guru, sehingga pelaksanaan KBM menjadi terpimpin dan
commit to user
69
terkomando dengan baik, dan siswa dapat secara cepat mengadaptasi materi karena sudah melihat gerakan yang diinstruksikan sebelumnya oleh peneliti.
3 Situasi kelas lebih tertata, dan terkomando dengan baik, sehingga materi yang diberikan terarah.
4 Melalui pemanasan yang di kemas dalam bentuk permainan siswa lebih berantusias dan mendapatkan respon yang lebih baik.
Akan tetapi dalam pelaksanaan Tindakan I ini masih terdapat kelemahan sehingga membuat kekurangan dalam pelaksanaan Tindakan I, adapun kelemahan
dan kekurangan dalam pelaksanaan Tindakan I tersebut adalah: 1 Mayoritas siswa belum dapat mempraktekan beberapa gerakan passing atas
bolavoli yang diperlihatkan dalam video dan didemonstrasikan oleh peneliti secara benar.
2 Siswa kurang paham dengan bentuk penjelasan peneliti dan guru sebab sebagian siswa kurang konsentrasi dalam menerima materi yang diberikan oleh peneliti dan
guru. 3 Siswa seringkali lupa dengan teknik gerakan yang telah diajarkan pada pertemuan
sebelumnya, sehingga peneliti dan guru seringkali mengulangi pelaksanaan materi pada minggu lalu.
4 Siswa kurang aktif bertanya sehingga kekurangan atau kesalahan gerakan maupun teknik dasar yang dilakukan siswa kurang dapat pantau oleh guru dan peneliti.
5 Masih banyak siswa yang kurang berani melakukan gerakan yang dicontohkan oleh peneliti dan guru.
6 Masih banyak siswa yang kurang berani melakukan gerakan teknik dasar karena malu.
7 Siswa kurang mampu mencermati dan memahami contoh pelaksanaan gerakan passing atas bolavoli yaitu dari sikap permulaan, sikap saat perkenaan bola, dan
sikap akhir gerakan passing atas bolavoli, sehingga sebagian siswa belum dapat menunjukan kualitas gerakan yang maksimal.
commit to user
70
d. Analisis dan Refleksi Tindakan I
Berdasarkan hasil observasi pada Tindakan I tersebut, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:
1 Jumlah dan frekuensi pertemuan pada Siklus I telah menujukkan hasil yang sesuai, mengingat jumlah materi yang disampaikan cukup banyak dan bervariasi
serta alokasi waktu dalam mengajar yang sedikit. 2 Pelaksanaan proses belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang dibuat
pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus I. 3 Melalui observasi dan pengamatan terhadap hasil belajar passing atas bolavoli
kelas X-3, sebelum di berikan tindakan cukup mengambarkan kondisi awal sebelum mendapatkan tindakan.
4 Model pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti dan guru mampu mengatur kondisi kelas, sehingga proses belajar mengajar serta transfer materi dapat
berlangsung lebih maksimal. 5 Hasil pekerjaan siswa pada Pelaksanaan Tindakan I belum menunjukkan hasil
yang maksimal walaupun telah menujukkan peningkatan. Secara lebih detail hasil kerja siswa selama Tindakan I, dijelaskan sebagagai berikut :
a Kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing atas bolavoli yang mencapai kriteria Sangat Baik adalah 8.83, sedangkan sisanya Baik
11.75; Cukup 50.00; Kurang 29.41. Sehinga pada Tidakan I kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing atas bolavoli
meningkat 41.17 dengan prosentase ketuntasan 55.88 apabila dibandingkan dengan data awal.
b Hasil belajar siswa dalam Passing atas setelah Tindakan I dilakukan menunjukkan hasil bahwa yang mencapai kriteria Sangat Baik 2.94; Baik
11.76; Cukup 38.24; Kurang 44.12; Kurang sekali 2.94. Dalam hal ini sejumlah 18 siswa telah masuk dalam kriteria Tuntas, dan sedangkan 16 siswa
masuk dalam kriteria Tidak Tuntas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
commit to user
71
proses Siklus I hasil belajar passing atas bolavoli siswa meningkat 35.29 bila dibandingkan dengan data awal, dengan prosentase ketuntasan 52.94
dan rata-rata nilai akhir 71. 6 Kelebihan dan keberhasilan dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I, akan
dipertahankan dan ditingkatkan. 7 Dalam mengantisipasi kelemahan dan kekurangan yang ditemukan selama
pelaksanaan Tidakan I, maka disusun langkah antisipatif, yakni : a Siswa diminta mengcopy videomateri yang telah disampaikan untuk dapat
dipelajari sendiri di rumah. b Guru dan peneliti memberikan reward bagi siswa yang dapat melakukan
teknik gerakan passing atas secara benar. c Peneliti tidak hanya berada di depan saat memberikan penjelasan kepada
siswa. Peneliti juga harus memonitor siswa yang berada di bagian belakang, agar mereka juga ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
d Peneliti meminta bantuan kepada beberapa teman untuk dapat membantu mengatur jalannya proses pembelajaran.
e Peneliti dan guru sepakat menyusun tindakan perbaikan dan menganulir sebagian materi yang dianggap sudah dapat dilaksanakan siswa dengan baik
diantaranya; sikap permulaan, sikap perkenaan bolavoli pada telapak tangan, Sikap akhir atau gerak lanjutan setelah bolavoli terlepas dari tangan.
Berdasarkan kemampuan dan hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus I dapat diketahui bahwa masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan sehingga
pembelajaran perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.
e. Diskripsi Data Tindakan I
Selama pelaksanaa Tindakan I maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari; kemampuan
melakukan passing atas bolavoli dan hasil belajar passing atas bolavoli siswa kelas X-
3 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 20102011
commit to user
72
a Kemampuan Melakukan Passing Atas Setelah Diberikan Tidakan
Melalui Pendekatan Pembelajaran dengan Media Mudio-Visual.
Kondisi awal kemampuan melakukan passing atas bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar setelah diberikan tidakan melalui pendekatan
pembelajaran dengan media audio-visual disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 7. Deskripsi Data Kemampuan Melakukan Passing Atas Bolavoli Setelah Diberikan Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual Tindakan I.
Rentang Nilai Keterangan
Kriteria Jumlah
Anak Prosentase
91-100 Sangat Baik
Tuntas 3
8.83 80 – 89
Baik Tuntas
2 5.88
70 – 79 Cukup
Tuntas 14
41.17 60 – 69
Kurang Tidak Tuntas
15 44.12
60 Kurang Sekali
Tidak Tuntas Jumlah
34 100
Berdasarkan hasil deskripsi data awal, kemampuan melakukan passing atas bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar setelah diberikan tidakan I
meningkat 41.18 dengan prosentase ketuntasan 55.88 atau 19 siswa.
b Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli Setelah Diberikan Tidakan Melalui Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual.
Kondisi hasil belajar servis atas setelah diberikan Tidakan I dengan pendekatan pembelajaran dengan media Audio-Visual, disajikan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
commit to user
73
Tabel 8. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Atas Setelah Diberikan Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual Tindakan I
Rentang Nilai Keterangan
Kriteria Jumlah
Anak Prosentase
91-100 Sangat Baik
Tuntas 1
2.94 80 – 90
Baik Tuntas
4 11.76
70 – 79 Cukup
Tuntas 13
38.24 60 – 69
Kurang Tuntas
15 44.12
60 Kurang sekali
Tidak Tuntas 1
2.94 Jumlah
34 100
Berdasarkan hasil diskripsi data awal, hasil belajar siswa kelas X-3 Negeri I Karanganyar tahun pelajaran 20102011 setelah diberikan Tidakan I adalah; Sangat
Baik 2.94, Baik 11.76, Cukup 38.24, Kurang 44.12 dan Kurang Sekali 2.94. Dapat disimpulkan hasil belajar siswa meningkat 35.29 dengan dengan
prosentase ketuntasan 52.94 atau 18 siswa.
3. Siklus II
Siklus II merupakan, tidak lanjut dari hasil analisis dan refleksi yang dilakukan pada Siklus I, dimana dalam pelaksanaan tindakan dalam Siklus I, rata –
rata siswa menunjukkan hasil yang kurang maksimal. Pelaksanaan Siklus II mengacu pada pelaksanaan Siklus I, karena merupakan perbaikan dari Siklus I. Adapun
tahapan yang dilakukan pada Siklus II ini diantaranya;
a. Rencana Tindakan II
Kegiatan perencanaan Tidakan II dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 April 2011, di SMA Negeri 1 Karanganyar. Peneliti dan guru penjas yang bersangkutan
mitra kolaboratif mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada siklus II, mengacu pada hasil
analisis dan refleksi tindakan I yang termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II.
commit to user
74
Melalui hasil pengukuran tersebut maka Peneliti dan Guru merancang rencana pelaksanaan tindakan Siklus II sebagai berikut;
1 Peneliti bersama guru merancang skenario pembelajaran dengan model pendekatan pembelajaran dengan Media Audio-Visual melalui bantuan media
videoslide, untuk meningkatkan motivasi serta kemampuan siswa dalam keterampilan passing atas bolavoli. Dengan alur pembelajaran sebagai berikut :
a Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar
b Guru mendemonstrasikan keterampilan passing atas bolavoli dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
c Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal. d Mencek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi
umpan balik. 2 Peneliti dan guru penyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II
passing atas bolavoli dengan pendekatan pembelajaran dengan Media Audio- Visual.
3 Peneliti dan guru menyiapkan media, slide maupun video yang akan digunakan dalam pelaksaan proses pembelajaran passing atas bolavoli, yang diunduh
melalui situs www.youtube.com, serta menyiapkan sarana lain yang akan digunakan seperti; net, bolavoli, dll.
4 Peneliti dan guru menyusun media pembelajaran yakni berupa tes dan non tes. Instrumen tes dinilai hasil peningkatan kemampuan passing atas dengan model
pembelajaran inovatif melalui pendekatan pembelajaran dengan media Audio- visual aspek psikomotor. Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan
pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktifan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan melalui formulir
penilaian rubrik penilaian siswa yang tercantum dalam RPP.
commit to user
75
5 Peneliti dan guru menyusun standar penliaian pada penguasaan passing atas bolavoli.
6 Peneliti dan guru menentukan lokasi pelaksanaan tindakan II, yakni pada lapangan olahraga dan Aulagedung olahraga SMA Negeri 1 Karanganyar.
b. Pelaksanaan Tindakan II
Tindakan II dilaksanakan selama 2 kali pertemuan selama 2 minggu yakni
pada setiap hari Senin tanggal 2 Mei 2011,dan 9 April 2011, di lapangan olah raga SMA Negeri I Karanganya. Pertemuan pertama Tindakan II di laksanakan di dalam
kelas dan lapangan olahraga SMA Negeri 1 Karanganyar. Sedangkan pertemuan kedua Tindakan II dilaksanakan di dalam kelas dan lapangan olahraga SMA Negeri 1
Karanganyar, sekaligus sebagai Pengambilan data dari siklus II. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus II ini
pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran. Seluruh proses pembelajaran
dalam Tindakan II ini adalah penguatan materi sebab materi secara dasar telah diberikan pada Tindakan sebelumnya.
Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan pertama Senin, 2 Mei 2011 yaitu Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar passing atas bolavoli
berpasangan dan berkelompok menggunakan bolavoli dengan koordinasi yang baik dan benar, yakni 1 passing atas berpasangan melewati net dengan umpan dari
pasangannya, 2 passing atas berpasangan melewati net langsung secara berulang- ulang dan melakukan permainan bolavoli dengan aturan yang dimodifikasi.
Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses
pembelajaran dengan berdoa di dalam kelas. 2 Peneliti dan guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator yang harus dicapai
dan tujuan pembelajaran siswa secara singkat.
commit to user
76
3 Peneliti dan guru menyampaiakan motivasi dengan video animasi kartun yang memiliki nilai terkandung didalamnya.
4 Peneliti dan guru menyampaikan penjelasan materi yakni passing atas berpasangan melewati net dengan umpan dari pasangannya, passing atas
berpasangan melewati net langsung secara berulang-ulang dan melakukan permainan bolavoli dengan aturan yang dimodifikasi dengan menggunakan media
audio-visual dalam bentuk slide maupun video. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilihat melaui video dan pelaksanaan demonstrasi
yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 5 Siswa menuju ke lapangan bolavoli SMA Negeri 1 Karanganyar untuk melakukan
materi pembelajaran praktik passing atas bolavoli. 6 Peneliti dan guru mempersiapkan siswa di lapangan bolavoli dan melakukan
periksa kerapian bagi siswa sebelum pembelajaran praktik dimulai. 7 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching
atau penguluran dan dilanjutkan dengan pemanasan permainan yang mengarah pada teknik dasar passing atas bolavoli, yakni kompetisi melempar bolavoli
dengan dua tangan melewati net. Siswa dibagi menjadi 3 regu kelompok, misalkan kelompok A, B dan kelompok C Setiap kelompok berbaris menjadi satu
berbanjar. a Siswa melakukan kompetisi melempar bolavoli dengan melewati net sampai
dengan selesai. b Regukelompok yang kalah akan mendapatkan hukuman.
8 Peneliti dan guru memberikan contoh dan menyampaikan kembali materi pertama secara singkat sesuai dengan penjelasan materi di dalam kelas, yakni passing atas
berpasangan melewati net dengan umpan dari pasangannya. 9 Sebelum melakukan gerakan passing atas berpasangan, siswa dibagi menjadi 4
kelompok, setiap kelompok terdiri dari 8 siswa. Kemudian di jadikan dua baris berhadapan yang di pisahkan oleh net.
commit to user
77
10 Siswa melakukan gerakan passing atas berpasangan melewati net dengan umpan dari pasangannya dengan benar dari jarak 1 meter dari net
11 Peneliti dan guru memberikan bimbingan kepada siswa tentang gerakan passing atas yang akan dilakukannya.
12 Peneliti dan guru memberikan penguatan kepada siswa yang belum dapat melakukan gerakan dengan baik dan benar, sebelum memasuki materi
selanjutnya. 13 Peneliti dan guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada
siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi kedua.
14 Peneliti dan guru memberikan contoh dan menyampaikan materi kedua secara singkat, yakni passing atas bolavoli berpasangan dengan melewati net yang
dilakukan secara langsung. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilakukan oleh guru dan peneliti.
15 Siswa diminta melakukan passing atas bolavoli berpasangan dengan melewati net, sesuai dengan contoh yang di tampilkan melalui media Audio-visual dan
penjelasan yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 16 Siswa secara bergantian sesuai dengan urutan melakukan gerakan passing atas
berpasangan dengan melewati net 17 Peneliti dan guru memberikan bimbingan kepada siswa tentang passing atas yang
akan dilakukannya. 18 Peneliti dan guru memberikan penguatan kepada siswa yang belum dapat
melakukan gerakan dengan baik dan benar serta maksimal. 19 Peneliti dan guru mempersiapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada
siswa yaitu melakukan permaianan bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi, hanya dengan menggunakan teknik passing atas bolavoli yang diawali dengan
servis. 20 Siswa disuruh melakukan permaianan bolavoli dengan peraturan yang
dimodifikasi untuk pertama main adalah timkelompok 2 dan 4, dan kedua antara
commit to user
78
timkelompok 1 dan 3 sesuai hasil pada pertandingan pada pertemuan sebelumnya: menang lawan menang dan kalah lawan kalah
21 Siswa yang tidak main diharapkan memberikan dukungan bagi tim yang sedang main.
22 Siswa duduk santai dengan kaki lurus dan saling memijat pundak temannya secara bergantian
23 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi
yang akan disampaikan minggu depan. 24 Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya
mengikuti pelajaran selanjutnya. 25 Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan kedua Senin, 9 Mei 2011
adalah 1 Melakukan passing atas secara langsung berpasangan, berkelompok, membentuk formasi lingkaran, dan berbanjar, 2 Melakukan passing atas sendiri
dengan tembok di hitung dalam 30 detik. Sebagai Pengambilan data Siklu II . Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut :
1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses pembelajaran dengan berdoa di dalam kelas.
2 Peneliti dan guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator yang harus dicapai dan tujuan pembelajaran siswa secara singkat.
3 Peneliti dan guru menyampaiakan motivasi dengan video animasi kartun yang memiliki nilai terkandung didalamnya.
4 Peneliti dan guru menyampaikan penjelasan mengenai materi yakni passing atas berpasangan dan passing atas bolavoli dengan formasi lingkaran dengan
menggunakan media audio-visual dalam bentuk slide maupun video. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilihat melaui
video dan pelaksanaan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 5 Siswa menuju ke lapangan bolavoli SMA Negeri 1 Karanganyar untuk
melakukan materi pembelajaran praktik passing atas bolavoli.
commit to user
79
6 Peneliti dan guru mempersiapkan siswa di lapangan bolavoli dan melakukan periksa kerapian bagi siswa sebelum pembelajaran praktik dimulai.
7 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran dan dilanjutkan dengan pemanasan permainan
yang mengarah pada teknik dasar passing atas bolavoli yakni; Pemanasan permaianan yang diberi nama “serangan” Cara :Kelompok di bagi menjadi 2,
setengah di didalam kotak bagian setengahnya berada di luar kotak. Menggunakan 2 bola, bola dipegang oleh kelompok siswa bagian luar, dan di
lemparkan pada kelompok siswa bagian dalam, dan harus berusaha mengenai kelompok dalam. Begitu juga dengan kelompok dalam jangan mau dikenai
bola oleh kelompok luar. 8 Peneliti dan guru memberikan contoh dan menyampaikan kembali materi
pertama secara singkat sesuai dengan penjelasan materi di dalam kelas, yakni; passing atas berpasangan secara langsung, dan passing atas formasi lingkaran
dengan satu siswa ditengah sebagai pengumpan. 9 Siswa melakukan gerakan passing atas berpasangan secara langsung, dan
passing atas formasi lingkaran dengan satu siswa ditengah sebagai pengumpan.
10 Peneliti dan guru memberikan bimbingan kepada siswa tentang passing atas yang akan dilakukannya.
11 Peneliti dan guru menyiapkan siswa untuk melakukan passing atas bolavoli dengan tembok dengan waktu 30 detik, di tempat yang telah disiapkan
sebelumnya. Sebagai pengambilan data pada siklus ke dua 12 Siswa di minta melakukan passing atas bolavoli dengan tembok sesuai dengan
urutan absen dan absent berikutnya menghitung jumlah perolehan nilai passing atas bolavoli.
13 Peneliti dan guru mencatat perolehan nilai passing atas bolavoli dan menilai kualitas gerakan passing atas pada blangko penilaian yang telah
disiapkan.Peneliti dan guru mencatat perolehan nilai passing atas bolavoli dan
commit to user
80
menilai kualitas gerakan passing atas pada blangko penilaian yang telah disiapkan.
14 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
d. Observasi Dan Interpretasi Tindakan I
Observasi dan intepretasi tindakan II dilakukan selama Tindakan II berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpelasi tindakan II peneliti berkolaborasi
dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan II, yakni
a. Peneliti mengamati proses pembelajaran passing atas bolavoli melalui pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran dengan media Audio-Visual
pada siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. b. Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II, sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran.
c. Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran dengan media audio-visual alur pembelajaran , yakni adanya
penjelasan materi, demonstrasi unjuk kerja contoh di skenario sesuai penjelasan dengan media audio-visual.
d. Peneliti dan guru memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebelumnya peneliti dan guru memberikan contoh
materi passing atas bolavoli dengan media audio-visual videoslide. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru. Berdasarkan
hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar diperoleh gambaran tentang motivasi dan aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung, yaitu siswa yang aktif selama pemberian teknik passing atas sebesar 80, sedangkan 20 lainnya masih memberikan respon yang kurang
serius terhadap materi. Dari hasil wawancara dengan siswa yang kurang aktif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, diperoleh penjelasan bahwa di
commit to user
81
antara mereka ada yang kurang menyukai materi, dan tidak bisa melakukan unjuk kerja praktik passing atas karena malu khususnya siswa perempuan.
e. Guru, peneliti dan siswa selalu memberikan applause pada setiap penampilan siswa. Guru dan peneliti juga memberikan reward berupa pujian, seperti:
“Bagus sekali”, “Ayo semangat”, “ Ya Bagus”, dan lain-lain. Suasana tampak hidup dengan semangat dan antusiasme siswa yang tinggi.
f. Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar obeservasi siswa, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menerima
pembelajaran passing atas melalui model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran dengan media Audio-Visual.
Berdasarkan hasil pengamatan observasi selama pelaksanaan Tindakan II berlangsung, bersarkan hasil pekerjaan siswa dapat identifikasi:
c Kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing atas bolavoli yang mencapai kriteria Sangat Baik adalah 8.83, sedangkan sisanya
Baik 14.70; Cukup 61.77; Kurang 14.70. d Hasil belajar siswa dalam materi passing atas setelah Tindakan II
dilakukan menunjukan hasil bahwa yang mencapai kriteria kriteria Sangat Baik 11.76; Baik 32.36; Cukup 41.18; Kurang 14.70; Kurang
Sekali 0. Sejumlah 29 Siswa mencapai kriteria Tuntas sedangkan 5 siswa Tidak Tuntas.
Melihat hasil yang diperoleh pada Tidakan II maka penelitian tidakan kelas telah memenuhi target dari rencana target yang diharapkan.
Dalam pelaksanaan Tidakan II terdapat kelebihan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tindakan II, adapun kelebihan dan
pelaksanaan Tindakan II diantaranya : 1 Sebagian siswa telah mampu menunjukkan gerakan passing atas bolavoli dengan
baik. Walau ada sebagian kecil siswa yang sama sekali belum dapat menunjukkan gerakan passing atas bolavoli.
commit to user
82
2 Melalui video motivasi dalam bentuk video animasi kartun siswa berantusias dan termotivasi dalam memperhatikan materi yang diberikan.
3 Dengan dibantu oleh beberapa teman peneliti dan guru tidak kerepotan dalam proses transfer materi kepada siswa. Melalui penguatan kegiatan permainan siswa
lebih berani dan beradaptasi dengan gerakan passing atas bolavoli. Akan tetapi dalam pelaksanaan Tindakan II ini masih terdapat kelemahan
sehingga membuat kekurangan dalam pelaksanaan Tindakan II, adapun kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan Tindakan II tersebut adalah: Masih ada siswa
yang kurang serius sehingga penerimaan materi pembelajaran kurang maksimal diterima.
c. Analisis dan Refleksi Tindakan II
Berdasarkan hasil observasi pada Tindakan II tersebut, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:
1 Jumlah dan frekuensi pertemuan pada Siklus II telah menujukan hasil yang sesuai yakni 2 kali pertemuan, sebab materi yang diberikan sedikit hanya penguatan
pada sebagian siswa sedangkan sebagian lain adalah penyempurnaan gerakan. 2 Pelaksanaan proses belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang dibuat apa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II. 3 Model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran dengan media audio-visual
videoslide yang diterapkan oleh peneliti dan guru mampu mengatur kondisi kelas, memberikan motivasi belajar kepada siswa, sehingga proses belajar
mengajar serta transfer materi dapat berlangsung lebih maksimal, serta penguatan materi yang dilakukan pada siklus II dapat terlaksana dengan baik.
4 Motivasi siswa selama mengikuti proses belajar mengajar pada Tindakan II, cenderung naik menjadi 80 sedangkan antusias siswa selama mengikuti proses
belajar naik menjadi 70. Adanya antusias dan respon siswa terhadap materi karena peneliti dan guru meminta bantuan teman dalam membantu memberikan
pengawasan dan control terhadap siswa dalam belajar.
commit to user
83
5 Hasil pekerjaan siswa pada Pelaksanaan Tindakan II menunjukkan hasil yang meningkat dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada siklus I. Secara lebih
detail hasil kerja siswa selama Tindakan II, dijelaskan sebagagai berikut : a Kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing atas bolavoli yang
mencapai kriteria Sangat Baik adalah 8.83, sedangkan sisanya Baik 17.65; Cukup 58.82; Kurang 14.70. Sehinga pada Tidakan II
kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing atas bolavoli meningkat 27.62 dengan prosentase ketuntasan 83.50 apabila
dibandingkan dengan data Siklus I. b Hasil belajar siswa dalam materi passing atas setelah Tindakan II dilakukan
menunjukan hasil bahwa yang mencapai kriteria Sangat Baik 11.76, sedangkan sisanya Baik 32.36; Cukup 41.18; Kurang 14.70; Kurang
Sekali 0. Dalam Hal ini Sejumlah 29 Siswa mencapai kriteria Tuntas sedangkan 5 siswa Tidak Tuntas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
proses Siklus II hasil belajar passing atas bolavoli siswa meningkat 30.56 bila dibandingkan dengan data siklus I, dengan prosentase ketuntasan 83.50
dan rata-rata nilai akhir 80. Melihat hasil yang diperoleh pada Tidakan II maka penelitian tidakan kelas
telah memenuhi target dari rencana target yang diharapkan.
d. Diskripsi Data Tindakan II
Selama pelaksanaan Tindakan II maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari; tes
unjuk kerja kemampuan passing atas bolavoli psikomotor, pengamatan sikapaktivitas siswa afektif, pemahaman konsep gerak kognitif sesuai yang
tercantum dalam RPP pada siswa kelas X-3 SMA Negeri I Karanganyar tahun pelajaran 20102011.
a Kemampuan Melakukan Passing Atas Setelah Diberikan Tidakan
Melalui Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual.
commit to user
84
Kondisi awal kemampuan melakukan passing atas bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar setelah diberikan tidakan II melalui pendekatan
pembelajaran dengan media audio-visual disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 9. Diskripsi Data Kemampuan Melakukan Passing Atas Bolavoli Setelah Diberikan Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual Tindakan
II.
Rentang Nilai Keterangan
Kriteria Jumlah
Anak Prosentase
91-100 Sangat Baik
Tuntas 3
8.83 80 – 89
Baik Tuntas
6 17.65
70 – 79 Cukup
Tuntas 20
58.82 60 – 69
Kurang Tidak Tuntas
5 14.70
60 Kurang Sekali
Tidak Tuntas Jumlah
34 100
Berdasarkan hasil deskripsi data siklus I, Kemampuan melakukan passing atas bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Karanganyar setelah diberikan tidakan
meningkat 27.62 dengan prosentase ketuntasan 85.30 atau 29 siswa.
b. Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli Setelah Diberikan Tidakan Melalui Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual.
Kondisi hasil belajar passing atas bolavoli siswa kelas X-3 SMA Negeri I Karanganyar tahun pelajaran 20102011. setelah diberikan Tindakan II pendekatan
pembelajaran dengan media audio-visual disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut Tabel 10. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli Setelah Diberikan
Pendekatan Pembelajaran dengan Media Audio-Visual Tindakan II.
Rentang Nilai
Keterangan Kriteria
Jumlah Anak Prosentase
91-100 Baik Sekali
Tuntas 4
11.76 80 – 90
Baik Tuntas
11 32.36
70 – 79 Cukup
Tuntas 14
41.18 60 – 69
Kurang Tidak Tuntas
5 14.70
60 Kurang Sekali
Tidak Tuntas Jumlah
34 100
commit to user
85
Berdasarkan hasil deskripsi data siklus I, hasil belajar passing atas siswa kelas X-3 SMA Negeri I Karanganayar tahun pelajaran 20102011 setelah diberikan
Tidakan II adalah Sangat Baik 11.76, sedangkan sisanya Baik 32.36; Cukup 41.18; Kurang 14.70; Kurang Sekali 0. Dapat disimpulkan hasil belajar
meningkat 30.56 dengan prosentase ketuntasan 83.50 atau 29 siswa.
B. Pembahasan Hasil Penelitian