commit to user
limfosit 30,0
Jumlah pletelet yang hanya merupakan fragmen-fragmen sel dalam keadaan
normal jumlahnya kira-kira 300.000 per milimeter kubik. c. Keping - keping Darah Trombosit
Sel ini berukuran kecil dibanding eritrosit dan leukosit berbentuk tidak teratur, sering disebut sel darah pembeku. Pada sediaan apus darah yang telah
diwarnai, trombosit terlihat sebagai fragmen tanpa inti dengan sitoplasma bergranula, dengan diameter eritrosit dan dalam konsentrasi sebesar 150-400 X
10
9
1. Pada umumnya setiap satu milimeter kubik mm3 darah terdapat kurang lebih 250.000 keping-keping darah.
Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah, merupakan sel yang kontraktif dan adesif, dibuat didalam sumsum tulang dengan fungsi untuk
menjaga keutuhan vaskuler. Jika kita mengalami luka berdarah, keping-keping darahlah yang berfungsi membekukannya.
2. Plasma Darah.
Lebih dari 50 volume darah terdiri atas plasma. Plasma adalah bagian dari cairan ekstrasel tubuh. Cairan ini bewarna jernih kekuning-kuningan hampir sama
dengan cairan interstial yang ditemukan diantara sel-sel jaringan, dengan satu perbedaan utama : plasma mengandung kira-kira 7 persen protein, sedang cairan
interstisial hanya rata-rata 2 persen protein. Karena itu konsentrasi protein plasma adalah kira-kira 3,5 kali konsentrasi protein cairan diluar kapiler.
Cairan darah plasma darah terdiri dari air dan larutan berbagai macam zat anorganik dan organik yang terlarut didalamnya lebih kurang sejumlah 7-10.
commit to user
Karena sifat sebagai pelarut bahan-bahan tersebut itulah, maka cairan darah berperan dalam transportasi zat-zat dalam tubuh.
Senyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah antara lain ; 1.
Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah, misalnya glukosa, asam lemak, gliserin, kolesterol, asam amino sari makanan, dan garam-
garam mineral. 2.
Enzim, hormon dan antibodi, sebagai zat-zat hasil produksi sel-sel. 3.
Protein yang terlarut dalam darah, misalnya globulin, labumin, dan fibrinogen.
4. Urea dan asam urat, sebagai zat-zat sisa dari hasil metabolisme O2, CO2
dan N2 sebagai gas-gas utama yang terlarut dalam plasma.
Tiga protein dalam plasma. Protein plasma dibagi kedalam 3 type utama,
sebagai berikut : Gram
Albumin 4,5
Globulin 2,5
Fibrinogen 0,3
Fungsi primer dari albumin dan dari tipe protein lainnya tetap terbatas adalah menyebabkan timbulnya tekanan osmotik pada membran kapiler. Tekanan
yang disebut tekanan osmotik koloid ini mencegah bocornya cairan plasma ke luar dari kapiler kedalam ruang interstisial. Albumin mempunyai pengaruh besar
dalam tekanan osmosis darah. Sedang fibrinogen diperlukan dalam proses
penggumpalan darah.
commit to user
Globulin dibagi kedalam 3 tipe utama: globulin alfa, beta dan gama. Globulin alfa dan beta melaksanakan berbagai fungsi di sirkulasi, seperti transpor
berbagai substansi dengan jalan bergabung dengan substansi tersebut secara reversibel, bekerja sebagai substrat bagi pembentukan substansi lain, dan traspor
protein sendiri dari satu bagian kebagian lain dari tubuh. Globulin gama dan secara terbatas juga globulin beta berperan khusus dalam melindungi tubuh
terhadap infeksi, karena globulin inilah yang terutama merupakan antibodi
melawan infeksi dan toksisitas, jadi memberikan tubuh dengan apa yang disebut imunitas.
C. Golongan Darah