commit to user
membuat mereka terjebak. Jika mereka berpikir Anda tidak terorganisasi, Anda dapat menghancurkan mereka. Jika mereka lebih kuat, Anda serang
mereka Jika kesabaran mereka buruk, buat mereka menjadi tergesa-gesa bergerak. Buat mereka besar kepala dan sombong dengan membuat diri Anda
seolah-olah lemah. Jika pasukan mereka terkonsentrasi, pecah mereka. Jadilah seperti hantu pada saat terang bulan dengan muncul dimana Anda tidak
diharapkan dan menyerang mereka dimana mereka tidak siap untuk itu
2. Proses Pembuatan
Strategi
Tahap pembuatan strategi adalah suatu tahap yang paling menantang dan sekaligus menarik dalam manajemen strategik. Inti pokok dari tahap ini adalah
menghubungkan organisasi dengan lingkungannya dan menciptakan strategi- strategi yang cocok untuk mencapai misi organisasi. Pembuatan strategi
merupakan sesuatu hal penting yang harus dikerjakan oleh para manajer puncak karena proses ini adalah yang menentukan bagaimana organisasi mencapai tujuan-
tujuannya. Dalam proses ini perusahaan akan lebih memfokuskan diri pada para pesaing seperti dinyatakan oleh Porter, 1980 bahwa prinsip pembuatan strategi
adalah bagaimana mengatasi persaingan. Proses pembuatan strategi terdiri dari empat elemen yaitu:
a. Identifikasi masalah-masalah strategik yang dihadapi oleh organisasi
b. Pengembangan alternatif-alternatif yang ada dengan
mempertimbangkan strategi generik serta variasinya. c.
Evaluasi dari tiap alternatif.
commit to user
d. Penentuan pemilihan strategik terbaik dari berbagai alternatif yang
tersedia.
Asumsi Pembuatan Strategik. Dalam proses pembuatan strategik, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan beberapa asumsi dasar
yang akan digunakan sebagai dasar pemilihan dan penerapan strategi tersebut. Pembuatan sejumlah asumsi sangat penting karena keberhasilan strategi yang
dibuat akan tergantung dari valid atau tidaknya asumsi yang mendasari strategi itu. Kenyataan menunjukkan bahwa banyak strategi gagal disebabkan karena tidak
tepatnya asumsi yang mendasarinya. Berikut ini adalah beberapa contoh asumsi yang di pakai perusahaan, yaitu asumsi bahwa:
a. tingkat pertumbuhan ekonomi untuk tahun 1997 adalah 7 .
b. tidak adanya perubahan kebijakan pemerintah dalam waktu lima
bulan mendatang. c.
perkembangan teknologi relatif tetap stabil.
3. Model -Model Pembuatan Strategi
Henry Mintzberg dari Universitas Me Gill, dalam artikel Tiga Model Pembuatan Strategi tahun 1973, telah meneliti proses pembuatan strategi dalam
ekonomi, kebijakan publik dan manajemen. la menyimpulkan bahwa ada tiga model pembuatan strategi yaitu:
1. Model Entrepreneur Entrepreneurial Mode
Dalam model ini pimpinan CEO sangat aktif mencari peluang-peluang baru sehingga pimpinan, yang mempunyai kekuatan dalam bisnis, berani
commit to user
mengambil resiko tinggi dalam saat-saat krisis daripada hanya mengandalkan pada alternatif yang aman. Model ini biasanya digunakan
oleh perusahaan yang masih muda atau kecil dengan tujuan utama adalah pertumbuhan.
2. Model Penyesuaian Adaptive Mode
Model ini dicirikan oleh pembuatan strategi sebagai reaksi dari timbulnya suatu masalah, sehingga pembuat strategi harus fleksibel dan mudah
beradaptasi pada lingkungan yang dinamis dan komplek. 3.
Model Perencanaan Planning Mode Model ini menitikberatkan pada analisa sistematis yang dilakukan
berdasarkan analisa biaya dan keuntungan. Perencanaan strategi jangka panjang dibuat pada saat lingkungan berada dalam keadaan yang stabil.
Tujuan dari perusahaan, yang menganut model ini, adalah efisiensi dan pertumbuhan.
F. Masa Remaja