19 Pemberian aspirin dosis rendah 75mghari dapatmengurangi produksi platelet
oleh tromboksan Briggs, 2010.
2.7 Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care merupakan pemeriksaan yang sangat penting dilakuka.memeriksakan kehamilan ibu dan bayinya secara berkala
dalam upaya memantau kemajuan kehamilan, mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hingga mampu menghadapi persalinan, serta mengenali secara dini
adanya ketidaknormalan yang mungkin terjadi pada kehamilan sehingga dapat tercapai kesehatan yang optimal Prawiroharjo, 2010.
Kunjungan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care yang dianjurkan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan antara lain kehamilan trimester
pertama 14 minggu satu kali kunjungan, kehamilan trimester kedua 14 – 28 minggu satu kali kunjungan, dan kehamilan trimester ketiga 28 – 36 minggu dan
sesudah 36 minggu dua kali kunjungan. Ibu hamil disarankan untuk memeriksakan kehamilannya dengan jadwal sebagai berikut: sampai dengan
kehamilan 28 minggu periksalah empat minggu sekali, kehamilan 28 – 36 minggu perlu pemeriksaan dua minggu sekali, kehamilan 36 – 40 minggu setiap satu
minggu sekali dan apabila terdapat keluhan-keluhan tertentu Pantikawati, 2010. Pemeriksaan kehamilan dengan melakukan kunjungan ke bidan atau ke
dokter adalah hal yang sangat penting, guna mendeteksi adanya komplikasi dini yang terjadi padakehamilan. Selama melakukan kunjungan, ibu hamil akan
mendapatkan serangkaian pelayanan yang terkait dengan upaya memastikan ada tidaknya kehamilan dan penulusuran berbagai kemungkinan atau gangguan
kesehatan selama kehamilan yang mingkin timbul Prawiroharjo, 2010.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan, persalinan, dan menyusui merupakan proses fisiologi yang perlu dipersiapkan oleh wanita agar dapat dilalui dengan aman. Selama masa
kehamilan, ibu dan janin adalah unit fungsi yang tidak dapat
terpisahkan.Kesehatan ibu hamil adalah persyaratan penting untuk fungsi optimal dan perkembangan kedua bagian unit tersebut Depkes RI,2006.
Tujuan dari pemeriksaan kehamilan adalah untuk mengetahui dan mencegah sedini mungkin kelainan yang dapat timbul, meningkatkan dan
menjaga kondisi badan ibu dalam menghadapi kehamilan, persalinan dan menyusui, serta menanamkan pengertian pada ibu tentang pentingnya penyuluhan
yang diperlukan wanita hamil Saminem,2009. Pemeriksaankehamilan dilakukan dengan beberapa cara, meliputi:
anamnesis, inspeksi dan palpasi. Pada anamnesis, yang perlu diketahui adalah informasi mengenai perkawinan, keluhan, amenore, dan riwayat kehamilan
sebelumnya.Inspeksi, dilakukan untuk mengetahui keadaan yang berhubungan dengan kehamilan, mulai dari kepala sampai kaki.Palpasi, merupakan
pemeriksaan yang dilakukan dengan perabaan dan penekanan bagian tubuh dengan menggunakan jari atau tangan Saminem,2009.
Masa kehamilan seorang ibu dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat. Banyak ibu hamil menggunakan
obat dan suplemen pada periode organogenesis, sehingga risiko janin lahir cacat
Universitas Sumatera Utara