Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Metode Penelitian

B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini, yakni sebagai berikut: 1. Bagaimana kekuatan mengikat perjanjian damai akta van dading bagi para pihak yang berdamai? 2. Bagaimana akibat hukum atas akta van dading bagi para pihak yang berdamai? 3. Bagaimana pelaksanaan eksekusi atas akta van dading yang dilanggar oleh pihak yang berdamai?

C. Tujuan Penulisan

Tulisan ini dibuat sebagai tugas akhir dan merupakan sebuah karya ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan hukum di Indonesia khususnya tentang hukum yang mengatur tentang hukum perdata dan hukum acara perdata di Indonesia. Sesuai permasalahan yang diatas adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah: 1. Untuk mengetahui kekuatan mengikat perjanjian damai akta van dading bagi para pihak yang berdamai? 2. Untuk mengetahui akibat hukum atas akta van dading bagi para pihak yang berdamai? 3. Untuk mengetahui pelaksanaan eksekusi atas akta van dading yang dilanggar oleh pihak yang berdamai?

D. Manfaat Penulisan

Adapun yang menjadi manfaat penulisan skripsi ini tidak dapat dipisahkan dari tujuan penulisan yang telah diuraikan diatas, yaitu: 1. Manfaat secara teoretis Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan masukan pemikiran di bidang ilmu pengetahuan hukum, khususnya pengetahuan ilmu hukum keperdataan. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. 2. Manfaat secara praktis Secara praktis diharapkan agar penulisan skripsi ini dapat menjadi bahan masukan bagi masyarakat dan para pihak yang berperan serta yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan perannya dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada setiap perjanjian damai yang terjadi di Indonesia.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Bambang sunggono menyatakan bahwa dalam penulisan sebuah karya ilmiah ada 2 dua jenis metode penelitian, yaitu: a. Penelitian yuridis normatif disebut juga dengan penelitian hukum doktrinal karena penelitian ini dilakukan atau ditujukan hanya kepada peraturan-peraturan yang tertulis dan bahan hukum yang lain. Penelitian hukum ini juga disebut sebagai penelitian kepustakaan ataupun studi dokumen disebabkan penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan. Penelitian kepustakaan demikian dapat pula dikatakan sebagai lawan dari penelitian empiris penelitian lapangan. 4 b. Penelitian yuridis empiris disebut juga dengan penelitian hukum non doktrinal karena penelitian ini berupa studi-studi empiris untuk menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan mengenai proses bekerjanya hukum di dalam masyarakat atau yang disebut juga sebagai Socio Legal Research. 5 Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini metode penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris yaitu dengan pengumpulan data secara studi pustaka library research dan penelitian yuridis empiris. 2. Sumber Data Data dalam penelitian dapat diperoleh dari: a. Bahan hukum primer, yaitu norma atau kaedah dasar, bahan hukum yang mengikat seperti Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, HIR, RBg, maupun peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan kebijakan hukum perdata dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. b. Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Sema Nomor 01 Tahun 2002 Tentang Pemberdayaan Lembaga Perdamaian, Perma Nomor 02 Tahun 2003 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan, Perma Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur 4 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 81 5 Ibid., hlm. 43 Mediasi Di Pengadilan, Keputusan Ketua MA-RI Nomor 26KMASKII2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan. c. Bahan hukum tersier, yakni bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus Inggris-Indonesia, kamus hukum, ensiklopedia, karya ilmiah para sarjana, majalah, surat kabar, internet, dan lain- lain. 3. Metode pengumpulan data Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka digunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, yaitu mempelajari dan menganalisis secara sistematis digunakan buku-buku, surat kabar, makalah ilmiah, majalah, internet, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan library research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau yang disebut data sekunder. 6 6 Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hlm. 24 Adapun data sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain berasal dari buku-buku baik koleksi pribadi maupun dari perpustakaan, artikel-artikel yang berkaitan dengan objek peneliitian, dokumen-dokumen pemerintah, termasuk peraturan perundang-undangan. Di samping itu ada pun metode pengumpulan data yang lain yaitu Data Primer, data yang diperoleh langsung dari objek penelitian seperti Wawancara, dan sebagainya. 4. Analisis Data Data sekunder yang telah diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif yaitu semaksimal mungkin memakai bahan-bahan yang ada yang berdasarkan asas-asas, pengertian serta sumber-sumber hukum yang ada dan menarik kesimpulan dari bahan yang ada tersebut. F. Keaslian Penulisan Penulisan skripsi yang berjudul “Efektifitas Perjanjian Damai Dalam Pengadilan Akta Van Dading Terhadap Perbuatan Melawan Hukum Dan Wanprestasi Dalam Penegakan Hukum Perdata Studi Pada Pengadilan Negeri Medan” adalah hasil pemikiran sendiri. Skripsi ini menurut sepengetahuan, belum pernah ada yang membuat. Kalaupun ada seperti judul skripsi yang hampir sama, namun dapat diyakinkan bahwa substansi pembahasannya berbeda. Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan ilmiah. Pengujian tentang kesamaan dan keaslian judul yang diangkat di perpustakaan fakultas hukum universitas sumatera utara juga telah dilakukan dan dilewati, maka ini juga dapat mendukung tentang keaslian penulisan.

G. Sistematika Penulisan