Penentuan Perkiraan Waktu Reaksi Terbaik

43 Rendemen = -0.3714x 2 + 7.7636x + 35.769 R 2 = 0.9122 TAG = 0.1477x 2 - 5.4596x + 53.912 R 2 = 0.9365 DAG = 0.0994x 2 + 0.1752x + 37.124 R 2 = 0.9579 MAG = -0.2471x 2 + 5.2843x + 8.9634 R 2 = 0.8496 10 20 30 40 50 60 70 80 90 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 waktu reaksi jam rendemen TAG DAG MAG

2. Penentuan Perkiraan Waktu Reaksi Terbaik

Waktu reaksi atau batas lamanya reaksi berjalan merupakan faktor yang cukup penting dalam sintesis MDAG karena berhubungan langsung dengan reaksi gliserolisis yang bersifat bolak-balik reversible. Tahap penelitian ini mengevaluasi waktu reaksi terbaik pada reaksi gliserolisis untuk menghasilkan rendemen dan komposisi MAG yang tertinggi. Penelitian ini dilakukan dengan mereaksikan minyak, gliserol, serta katalis enzim lipase pada suhu 60 ˚C suhu terbaik dari tahapan penelitian sebelumnya selama 2, 4, 6 ,10, 16, 20, 22, dan 24 jam. Seluruh percobaan diulang sebanyak dua kali. Grafik hubungan lamanya waktu reaksi dengan rendemen dan komposisi gliserida pada produk MDAG dapat dilihat pada Gambar 12, dimana nilai rendemen dan MAG tertinggi diperoleh pada waktu reaksi 20 jam masing-masing sebesar 82,49 dan 44,08. Kemungkinan kondisi ini sudah mendekati titik kesetimbangan terjadinya reaksi, dimana seluruh trigliserida sudah habis bereaksi dengan gliserol menghasilkan produk MDAG. Hal ini diperkuat oleh hasil analisis kadar TAG dimana komposisi TAG yang paling sedikit terdapat dalam produk dengan perlakuan waktu reaksi 20 jam, yaitu sebesar 5,99 Gambar 12. Gambar 12 Pengaruh waktu reaksi terhadap rendemen dan komposisi gliserida produk MDAG 44 Produk MDAG yang dianggap terbaik adalah produk dengan rendemen tertinggi, komposisi MAG tertinggi, dan komposisi TAG terendah. Dari hasil ini diputuskan bahwa titik tengah yang akan dipergunakan pada racangan CCD dalam penelitian utama adalah waktu reaksi 20 jam. Optimasi Reaksi Gliserolisis untuk Sintesis MDAG Optimasi reaksi gliserolisis dilakukan dengan mengikuti rancangan central composite design CCD dari response surface methodology RSM dengan titik tengah yang diperoleh dari percobaan penentuan suhu dan waktu reaksi terbaik yaitu suhu 60 ˚C dan waktu reaksi selama 20 jam. Seluruh perlakuan terdiri dari 13 unit percobaan dimana setiap kondisi proses mengikuti rancangan percobaan yang telah ditentukan dalam metodologi penelitian. Response Surface Methodology RSM adalah sekumpulan teknik matematik dan statistik yang digunakan untuk membentuk model dan menganalisis masalah dalam suatu respon yang dipengaruhi oleh beberapa variabel yang bertujuan untuk meengoptimalisasi respon tersebut. Rancangan percobaan ini biasanya digunakan guna mengetahui hubungan antara variabel respon dan faktor percobaan. Berdasarkan persamaan dari hubungan tersebut dapat diperoleh nilai faktor percobaan yang akan menghasilkan nilai variabel respon yang dikehendaki Gasperz 1995. Central Composite Design CCD merupakan rancangan dari RSM yang memberikan model persamaan multiple regression yang dapat menunjukan pengaruh waktu reaksi dan suhu reaksi terhadap setiap parameter yang diujikan Rendemen, Komposisi MAG, DAG dan TAG. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan titik tengah yang akan digunakan dalam penelitian utama yaitu suhu reaksi adalah 60 o C dan waktu reaksi selama 20 jam. Dari titik tengah tersebut akan dihitung sebaran kondisi berdasarkan rancangan percobaan RSM. Kondisi yang diharapkan adalah kondisi yang menghasilkan Rendemen maksimum, MAG maksimum, dan TAG minimum. 45

1. Hasil Optimasi Rendemen