Kriteria Statistik Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Volume Ekspor Kayu Manis Indonesia Ke Negara Tujuan Ekspor Terbesar
VE
ijt
= β + β
1
HE
jt
+ β
2
HEP
jt
+ β
3
KURS
jt
+ β
4
GDP
jt
+ β
5
GDP_IND
it
+ β
6
PROD
it
+ e
ijt
Dimana : VE
ijt
= Volume ekspor kayu manis Indonesia ke negara tujuan j tahun ke-t Kg
HE
jt
= Harga ekspor kayu manis Indonesia ke negara tujuan ekspor j tahun ke-t USKg
HEP
jt
= Harga ekspor kayu manis negara pesaing China ke negara tujuan ekspor j tahun ke-t USKg
KURS
jt
= Nilai tukar riil rupiah terhadap mata uang negara tujuan ekspor j tahun ke-t Rpmata uang masing-masing negara tujuan
GDP
jt
= GDP riil negara tujuan ekspor j tahun ke-t US GDP_IND
it
=GDP riil negara Indonesia tahun ke-t US PROD
it
= Jumlah produksi kayu manis Indonesia tahun ke-t Kg e
ijt
= error term perode ke-t β
= konstanta intercept β
n
= parameter yang diduga n=1,2,...,6 Variabel-variabel yang terdapat dalam model persamaan di atas memiliki
skala yang berbeda. Oleh karena itu, dalam penelitian ini model persamaan diatas ditransformasikan ke dalam bentuk logaritman natural ln. Penggunaan logaritma
natural dapat memudahkan interpretasi model penelitian karena koefisien dari masing-masing variabel dalam model menunjukkan elastisitas masing-masing
variabel dalam model penelitian.Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini setelah ditransformasi dalam bentuk ln adalah sebagai berikut:
LNVE
ijt
= β + β
1
LN HEjt + β
2
LN HEPjt + β
3
LN KURSjt + β
4
LNGDP
jt
+ β
5
LNGDP_IND
it
+ β
6
LNPROD
it
+ e
ijt
Dimana : LNVE
ijt
= Volume ekspor kayu manis Indonesia ke negara tujuan j tahun ke-t
LNHE
jt
= Harga ekspor kayu manis Indonesia ke negara tujuan ekspor j tahun ke-t
LNHEP
jt
= Harga ekspor kayu manis negara pesaing China ke negara tujuan ekspor j tahun ke-t
LNKURS
jt
= Nilai tukar riil rupiah terhadap mata uang negara tujuan ekspor j tahun ke-t
LNGDP
jt
= GDP riil negara tujuan ekspor j tahun ke-t LNGDP_IND
it
=GDP riil negara Indonesia tahun ke-t LNPROD
it
= Jumlah produksi kayu manis Indonesia tahun ke-t e
ijt
= error term perode ke-t β
= konstanta intercept β
n
= parameter yang diduga n=1,2,...,6
Definisi Operasional Variabel
1. Volume ekspor kayu manis Indonesia ke negara tujuan ekspor terbesar yang menjadi variabel dependen dalam model merupakan total volume kayu manis
Indonesia ke Amerika Serikat, Belanda, Brazil, Thailand, Jerman, India, Malaysia, Singapura, dan Kanadayang dinyatakan dalam satuan kilogram
Kg.
2. Harga ekspor kayu manis Indonesia ke negara tujuan ekspor merupakan harga yang diperoleh dari hasil pembagian antara nilaiekspor kayu manis Indonesia
ke negara tujuan secara keseluruhan pada periode ke-t dengan volumeekspor kayu manis Indonesia ke negara tujuan pada periode yang sama. Harga
ekspor dinyatakan dalam satuan USKg.
3. Harga ekspor kayu manis negara pesaing Indonesia yaitu China ke negara tujuan ekspor Indonesia merupakan harga yang diperoleh dari hasil
pembagian antara nilaiekspor kayu manis China ke negara tujuan secara keseluruhan pada periode ke-t dengan volumeekspor kayu manis China ke
negara tujuan pada periode yang sama. Harga ekspor dinyatakan dalam satuan USKg.
4. Nilai tukar riil merupakan perbandingan dari perubahan nilai tukar mata uang negara tujuan ekspor kayu manis Indonesia terhadap mata uang Indonesia.
5. GDP rill negara tujuan ekspor merupakan GDP riil negara tujuan ekspor kayu manis Indonesia berdasarkan harga konstan tahun 2000. GDP riil dinyatakan
dalam satuan US. 6. GDP rill negara Indonesia merupakan GDP riil negara Indonesia berdasarkan
harga konstan tahun 2000. GDP riil dinyatakan dalam satuan US. 7. Produksi merupakan jumlah total produksi kayu manis yang ada di Indonesia
pada periode ke-t, yang dinyatakan dalam satuan kilogram Kg.
GAMBARAN UMUM KAYU MANIS INDONESIA 1.
Perkembangan Luas Areal, Produksi, dan Produktivitas Kayu Manis di Indonesia
Kayu manis yang dalam bahasa latin disebut Cinnamomum burmanni merupakan jenis tanaman berumur panjang penghasil kulit kayu yang
dimanfaatkan sebagai rempah spice. Tanaman kayu manis akan berproduksi baik bila ditanam di daerah dengan ketinggian 500-1.500 meter di atas
permukaaan laut mdpl. Kayu manis tumbuh baik di daerah yang beriklim tropis basah, iklim tropis basah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kayu
manis yang merupakan tanaman asli Indonesia tersebar di berbagai wilayah di beberapa propinsi di Indonesia Kementan 2014.
Berdasarkan data Departemen Pertanian, sentra produksi kayu manis di Indonesia adalah di daerah Sumatera yang meliputi propinsi Jambi, Sumatera
Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Kelima propinsi tersebut merupakan propinsi penghasil kayu manis dengan jumlah produksi yang cukup
besar diantara propinsi-propinsi penghasil kayu manis lainnya di Indonesia. Total