Penyusunan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Menetapkan Titik Permintaan

IV-43 e. Tempat olah raga Data yang dikumpulkan yaitu peta tata guna lahan untuk olah raga. f. Tempat tinggal Data yang dikumpulkan yaitu peta tata guna lahan untuk tempat tinggal. Dalam penelitian ini, data tempat tinggal yang diambil adalah perumahan.

3.5.2. Rute dan Jumlah Angkutan Umum di Surakarta

Pada tahap ini dilakukan pengambilan data sekunder yaitu data rute angkutan umum di kota Surakarta. Angkutan umum yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bus kota dan angkutan kota. Angkutan umum adalah salah satu moda yang berfungsi sebagai pengumpan atau sebagai moda yang digunakan sebelum atau sesudah menggunakan BRT. Dari data tersebut dilakukan analisa lokasi pergantian moda yakni sebelum dan sesudah berganti moda dengan BRT.

3.5.3. Data lainnya

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menempatkan posisi halte. Salah satu kriteria yang harus dipenuhi adalah jarak antara halte dengan rumah sakit dan tempat ibadah harus lebih dari 100 meter. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengambilan data berupa peta tata guna lahan untuk rumah sakit dan tempat ibadah.

3.6 Penyusunan Kuesioner

Kuesioner ini bertujuan untuk menentukan titik permintaan dengan cara membandingkan titik-titik sumber bangkitan dan pergantian moda. Untuk mempermudah pengambilan data kuesioner, dilakukan pembagian wilayah pengamatan pada area penelitian. Pembagian area ini didasarkan pada rute armada yang melewatinya. Selanjutnya pada area yang mempunyai titik bangkitan terlalu banyak, area tersebut dibagi lagi agar mempermudah saat pengambilan data. Hal ini dikarenakan keterbatasan daya ingat dan waktu yang dimiliki oleh responden. Pembagian area ini akan menentukan jumlah tipe kuesioner yang akan dibuat.

3.7 Penyebaran Kuesioner

Responden dalam penelitian ini adalah kernetsopir bus kota yang mempunyai rute trayek melewati rute BRT. Pengambilan data dilakukan dengan IV-44 menggunakan sistem kuesioner dan terjun langsung ke lapangan. Dalam sistem kuesioner ini terdapat 2 cara pengambilan data. Cara pertama adalah survei di titik- titik pemberhentian bus ngetem. Lokasi pengambilan dengan cara ini adalah depan UNS dan terminal Kartasura. Cara yang kedua adalah surveyor masuk dalam angkutan umum untuk mengambil data dari responden. Jumlah responden yang dipilih setiap tipe sebanyak tiga orang. Hal ini dikarenakan pertimbangan kepraktisan dengan asumsi pendapat responden tidak jauh berbeda karena masalah yang ditanyakan bersifat objektif dan tidak mengandung unsur preferensia.

3.8 Menetapkan Titik Permintaan

Dalam menentukan lokasi yang optimal untuk sebuah halte, salah satu faktor penting adalah mengetahui lokasi permintaan dari pengguna BRT. Lokasi permintaan halte merupakan sumber bangkitan dan tarikan pergerakan penduduk serta lokasi pergantian moda sebelum ataupun setelah menggunakan yang telah dipilih oleh responden. Lokasi permintaan adalah lokasi yang dipilih oleh responden sebagai lokasi yang banyak menaikkan atau menaikkan penumpang. Setiap lokasi dicari titik tempat terbanyak menaikkan atau menaikkan penumpang. Titik-titik tersebut merupakan titik permintaan terbanyak untuk setiap lokasi. Titik permintaan untuk selanjutnya dilambangkan dalam lambang i. Jadi, i adalah kumpulan titik-titik permintaan. Titik-titik permintaan yang mempunyai tingkat permintaan relatif tinggi terhadap angkutan umum adalah titik-titik yang dipilih oleh responden dalam kuesioner yang telah disebarkan. Titik-titik yang telah dipilih oleh responden selanjutnya dipetakan dalam bentuk Software Arcgis. Sebelum memetakan, dilakukan pengambilan data titik koordinat secara observasi langsung dengan menggunakan alat bantu Global Positioning System GPS. Tujuan pemetaan ini adalah untuk mempermudah melakukan pengukuran jarak antara titik lokasi kandidat halte dengan titik permintaan. Titik-titik koordinat yang diperoleh kemudian diinput ke dalam Software Arcgis sehingga dapat terlihat lokasi titik- IV-45 titik permintaan tersebut di dalam peta. Gambar alat bantu GPS dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.2 GPS e-trex GARMIN

3.9 Pengambilan Data Jumlah Penumpang pada Setiap Titik Lokasi