4.2.2 Salinitas
Salinitas adalah kadar garam yang terkandung dalam 1 kilogram air laut. Salinitas merupakan salah satu faktor penentu terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan di laut. Sebagain besar juvenil lebih sensitif terhadap perubahan salinitas bila dibandingkan dengan ikan dewasa.
Ikan akan melakukan aklimatisasi bila terjadi perubahan salinitas yang ekstrem. Pada waktu proses
aklimatisasi ikan mudah stress dan lemah. Salinitas perairan yang ideal untuk pertumbuhan kerapu dengan keramba
jaring apung adalah 30 – 33 mgl Evalawati et al., 2001. Pola sebaran nilai
salinitas di lokasi pengamatan dapat dilihat pada Gambar 12. Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa sebaran salinitas di perairan pulau Panggang secara
horizontal cocok untuk budidaya kerapu yaitu 31-34 mgl. Salinitas semakin meningkat ke arah laut lepas, hal ini disebabkan tidak adanya masukan air tawar
run off dari daratan. Gambar 13 merupakan sebaran kesesuaian berdasarkan salinitas di perairan Pulau Panggang.
G am
ba r 1
2. S eba
ra n
S al
in it
as di
P er
ai ra
n P
ul au P
angga ng
G am
ba r 1
3. K es
es ua
ia n Be
rda sa
rk an
S al
ini ta
s
4.2.3 pH
Potential of Hydrogen pH adalah konsentrasi ion hidrogen di dalam air. Tinggi rendahnya nilai pH dapat dipengaruhi oleh aktivitas fotosintesa, suhu serta
buangan industri dan rumah tangga. Perairan yang mengandung nilai pH yang terlalu basa pH diatas 11 atau terlalu asam pH dibawah 5, dapat menyebabkan
kematian dan terganggunya sistem reproduksi pada ikan. Air laut memiliki nilai pH yang relatif stabil dan umumnya berkisar antara 7,5
– 9,0. Menurut Evalawati et al. 2001, ikan-ikan karang sangat baik pertumbuhannya pada kisaran pH 8,0
– 8,2. Secara umum, tingkat keasaman atau kebasaan pH pada perairan pulau
Panggang adalah normal, dengan nilai berkisar 7,88 – 8,93. Sebaran pH di lokasi
pengukuran terlihat pada Gambar 14. Berdasarkan sebaran spasial tersebut dapat dilihat bahwa pada daerah tempat terjadinya percampuran antara air laut dan air
tawar memiliki nilai pH relative lebih rendah yaitu daerah dekat darat. Gambar 15 merupakan Sebaran kesesuaian berdasarkan pH di perairan Pulau Panggang.
G am
ba r 1
4. S eba
ra n
pH di
P era
ir an P
ul au
P angga
ng
G am
ba r 1
5. K es
es ua
ia n Be
rda sa
rk an
pH
4.2.4 Oksigen Terlarut