Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Rancangan Percobaan dan Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2010 sampai Januari 2011 di Laboratorium Biokomposit, Laboratorium Kimia Hasil Hutan, dan Laboratorium Rekayasa dan Desain Bangunan Kayu Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

3.2 Bahan dan Alat

Penelitian ini menggunakan bahan baku berupa sekam padi yang menurut informasi terdiri dari padi ciherang, padi sintanur, dan padi cisantana. Sekam padi tersebut diperoleh dari penggilingan padi Bapak Kardi yang terletak di daerah Situ Gede Darmaga, sedangkan perekat urea formaldehida diperoleh dari PT Pamolite Adhesive Industri. Sekam padi yang digunakan untuk pembuatan papan partikel yaitu sekam padi berukuran 20 mesh, 40 mesh, dan 60 mesh. Adapun spesifikasi perekat urea formaldehida yang diperoleh dari PT Pamolite Adhesive Industry dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Spesifikasi perekat urea formaldehida Parameter Unit Hasil pH TB, 25 C - 8,0 Viscosity 25 C Poise 2,20 Cure time BASF, 100 C Second 68 Water solubility 25 C Time 3 Resin content 105 C 66,0 Free formaldehyde 0,60 Spesific gravity 25 C4 C - 1,274 Sumber : PT Pamolite Adhesive Industry Peralatan yang digunakan dalam pembuatan papan partikel meliputi ember plastik, panci, oven, willey mill, saringan 20-60 mesh, desikator, bak pencampur partikel dan perekat blender, penyemprot perekat spray gun, pencetak papan, plat aluminium, pengempa panas, dan alat pemotong. Pada pengujian papan partikel menggunakan alat yang terdiri dari jangka sorong, oven, desikator, timbangan elektrik, dan Universal Testing Machine merk Instron.

3.3 Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis faktorial 3x2 dalam Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 3 kali ulangan. Faktor yang diteliti meliputi faktor A adalah perendaman perlakuan pendahuluan yaitu perendaman air dingin selama 24 jam a 1 dan perendaman air panas perebusan selama 2 jam a2 dan faktor B adalah geometri partikel yang terdiri dari serbuk sekam padi berukuran 20 mesh b 1 , 40 mesh b 2 , dan 60 mesh b 3 , sehingga banyaknya papan yang dibuat adalah 18 papan. Model statistika rancangan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Y ijk = + i + j + ij + ijk Keterangan : Y ijk = nilai pengamatan pada perlakuan pendahuluan ke-i dan perlakuan geometri partikel ke-j dengan ulangan ke-k = nilai rata-rata umum i = perendaman perlakuan pendahuluan j = geometri partikel k = 1, 2, 3 ulangan ij = pengaruh interaksi perlakuan pendahuluan ke-i dan geometri partikel ke-j ijk = kesalahan percobaan pada perlakuan pendahuluan ke-i dan geometri partikel ke-j dengan ulangan ke-k Selanjutnya dilakukan analisis keragaman ANOVA. F-hitung yang diperoleh dari ANOVA tersebut dibandingkan dengan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95. Analisis keragaman tersebut dilakukan dengan menggunakan program SAS Statistic Analysis System yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman, geometri partikel, dan interaksi antar keduanya terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel yang dihasilkan, sehingga dapat diketahui kaidah keputusan sebagai berikut : 1. Terima H : apabila F-hitung F-tabel, maka perlakuan tidak memberi pengaruh nyata 2. Terima H 1 : apabila F-hitung F-tabel, maka perlakuan memberikan pengaruh nyata sehingga menimbulkan perbedaan pada suatu tingkat kepercayaan. Selanjutnya dilakukan uji Tukey untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan tersebut. Sifat-sifat papan partikel yang telah dihasilkan, selanjutnya dibandingkan dengan standar JIS A 5908 : 2003 untuk mengetahui kesesuaian kualitas papan partikel dengan standar tersebut.

3.4 Prosedur Penelitian