pengelompokan. Tanaman yang diambil langsung dari tumpukan hasil panen tetap harus memiliki keseragaman tinggi tanaman, panjang kuntum, besar kuntum
maupun kemasakan kuntum dalam satu ikat agar kualitas tetap terjaga.
Gambar 21. Kegiatan Sortasi Hasil Panen Lily
2. Seleksi Kualitas
Kegiatan pasca panen yang dilakukan setelah sortasi adalah seleksi kualitas. Seleksi kualitas merupakan salah satu kegiatan penting pada penanganan
pasca panen. Seleksi kualitas biasa disebut juga dengan proses grading. Grading merupakan
proses penentuan
kualitas bunga
potong lily
dengan menggolongkannya berdasarkan parameter kualitas tertentu yaitu tinggi tanaman,
panjang kuntum, besar kuntum dan jumlah kuntum masak dalam satu ikat. Terdapat lima tanaman lily dalam satu ikat dengan jumlah kuntum masak minimal
2 kuntum tiap tanaman agar terdapat 10 kuntum masak dalam satu ikat. Setelah proses sortasi selesai dilakukan, maka tanaman lily diikat dengan
menggunakan karet gelang. Tiap ikat lily berisi lima tanaman lily dan diikat berdasarkan kesamaan tinggi, panjang kuntum, diameter kuntum dan kematangan
kuntum. Batang bawah lily yang telah diikat kemudian digunting secara miring sepanjang ±1 cm untuk membuang bagian yang kering akibat panen.
Pengguntingan batang bawah lily tersebut juga bertujuan untuk menyamakan tinggi tanaman dalam satu ikat. Setelah tanaman selesai diikat maka dilakukan
grading pada tiap ikat lily. Grade bunga potong lily dibagi menjadi tiga yaitu grade A, B dan C. Standar grading yang digunakan oleh perusahaan terdapat pada
Tabel 5.
Tabel 5. Standar Grading Lily yang Digunakan di Kebun Produksi Cibodas
Grade Tinggi
cm Jumlah
Kuntum Masak
kuntumikat Panjang
Kuntum Masak
cm Diameter
Kuntum Masak
cm Indeks
Warna Kuntum
Masak A
≥80 ≥10
≥9 ≥1
5 B
70-80 6-9
7-9 1
5 C
70 6
7 1
5 Kegiatan grading ini dilakukan di lokasi pasca panen yaitu di atas meja
sortasi oleh pekerja yang bertanggung jawab atas grading dan telah berpengalaman Gambar 22. Setelah proses grading selesai dilakukan, bunga lily
langsung dikemas untuk menghindari kerusakan fisik yang dapat terjadi. Kegiatan grading tidak hanya dilakukan di kebun produksi Cibodas, namun juga dilakukan
di kantor pemasaran bunga potong PT. Puri Sekar Asri di Cipete. Kegiatan grading lanjutan ini dilakukan karena terdapat kuntum yang belum masak ketika
proses grading di kebun tetapi menjadi masak ketika berada di perjalanan menuju ke kantor pemasaran. Penambahan jumlah kuntum masak akan mempengaruhi
kualitas lily.
Gambar 22. Kegiatan Grading pada Lily
3. Pengemasan dan Pengiriman
Kegiatan pasca panen setelah grading adalah pengemasan. Tujuan dilakukannya pengemasan adalah untuk menghindari dan melindungi tanaman
dari kerusakan fisik yang dapat terjadi selama perjalanan maupun penyimpanan.