Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Film ini berakhir dengan sangat menyentuh hati, banyak pesan moral yang ditampilkan dalam film ini. Faozan Rizal mengemas film ini dengan cara semenarik mungkin sehingga membuat film ini adalah film indonesia yang pertama kali dalam waktu 14 hari atau kurang lebih dua minggu menarik masyarakat dalam jumlah banyak untuk menontonnya. Berdasarkan latar belakang film di atas, perlu adanya penelitian secara mendalam tentang film ini, guna memahami makna representamen atau tanda, objek, interpretant dan perilaku moral yang disampaikan melalui pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Berangkat dari penjelasan di atas, maka peneliti memilih judul Analisis Semiotika Tentang Kesetiaan Seorang Istri Terhadap Suami dalam film “Habibie Ainun”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Penulis sengaja membatasi pengambilan adegan-adegan dalam film Habibie Ainun yang memiliki pesan moral dan simbol untuk mewakili bagaimana seorang Habibie Ainun, bersikap antara tanggung jawab di dalam keluarga dan pemerintahan. Seperti sikap optimisme, bertanggung jawab dan pantang menyerah. Ditunjukan oleh Habibie dalam tujuannya untuk membuat pesawat terbang untuk indonesia dan bertanggung jawab sebagai kepala pemerintahan. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika model Charles Sanders Peirce sebab menurutnya semua objek kultural dapat diproses secara tekstual. Oleh karena itu, film dapat menjadi objek yang diteliti. 7 7 . Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2006 Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apa saja representamen tanda kesetiaan yang terdapat dalam film Habibie Ainun ? 2. Bagaimana makna objek Ikon, indeks dan simbol dalam film Habibie Ainun ? 3. Bagaimana Interpretant dalam film Habibie Ainun ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna representamen, objek, dan interpretant yang terdapat dalam film Habibie Ainun. Serta mengetahui pesan moral yang terdapat dalam film Habibie Ainun.

a. Kegunaan Akademisi

Penelitian ini diharapkan bisa memperkaya khasanah ilmu komunikasi massa melalui film untuk Fakultas Ilmu Komunikasi khususnya Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Serta memberikan sumbangsih dan beragam data mengenai penelitian semiotik sebagai bahan pustaka, khususnya penelitian tentang analisis kajian film dan semiotika.

b. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dalam membaca makna yang ada dalam sebuah film melalui semiotika. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kosa kata dan istilah yang biasa digunakan dalam film. Serta memberikan kontribusi positif bagi para tim produksi, sutradara, dan akademisi yang mengambil bidang komunikasi khususnya yang berminat di dunia perfilman.

D. Metodelogi Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam analisis deskriptif yang kemudian menggunakan model Charles Sanders Peirce, yang berfokus pada gagasan tentang teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda sign, object, dan interpretant. Tanda adalah sesuatu yang berbantuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indra manusia dan merupakan suatu yang merujuk mempresentasikan hal lain diluar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari simbol tanda yang muncul dari kesepakatan, ikon tanda yang muncul dari perwakilan fisik dan indeks tanda yang muncul dari hubungan sebab akibat. Sedangkan acuan tanda ini disebut dengan objek. Objek atau acuan tanda adalah konteks social yang menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda. Interpratant atau pengguna tanda adalah konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya kesuatu makna tertentu atau makna yang ada dalam pikiran seseorang tentang objek yang dirujuk dari sebuah tanda. Tanda adalah sesuatu yang mempresentasikan atau menggambarkan sesuatu yang lain dalam pikiran seseorang yang memikirkannya. 8 Pada umumnya bersifat kualitatif, yang mana setiap orang memiliki pemaknaan terhadap sesuatu. Dimana pendekatan penelitian yang datanya tidak menggunakan data statistik, akan tetapi lebih dalam bentuk narasi atau gambar-gambar. 9

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kediaman peneliti, tepatnya di Jakarta Selatan. Waktu penelitiannya dimulai dari bulan Maret hingga Juni 2013.

3. Objek Penelitian dan Unit Analisis

Objek penelitian ini adalah film Habibie Ainun yang disutradarai oleh Faozan Rizal. Sedangkan unit analisisnya adalah potongan gambar visual yang terdapat pada film Habibie Ainun yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi teks atau document research. Observasi teks dalam hal ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu teks berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis, sedangkan data sekunder diperlukan guna mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan bahan pelengkap ataupum pembanding. 1. Data Primer Primary Sources yaitu film Habibie Ainun yang di download dari layar kaca 21dan film ini dibagi menjadi beberapa adegan. 8 Norman Denzin K dan Yvonna S. Lincoln, Hand Book of Qualitative. 2009.h.617 9 .Kountur, Ronny. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: CV Teruna Grafica Hal 16