Tingkat keberhasilan perkembangan kemampuan pemecahan masalah dilihat dengan cara membandingkan data tes kemampuan awal
dengan data tes hasil belajar siswa berdasarkan ke-3 kriteria di atas. Jika mengalami peningkatan jumlah siswa yang menyelesaikan indikator soal
sesuai langkah pemecahan masalah, meningkatnya rata-rata tiap langkah pemecahan masalah dan meningkatnya jumlah siswa yang mendapatkan
nilai di atas KKM serta meningkatnya nilai rata-rata keseluruhan siswa pada tes hasil belajar dibandingkan tes kemampuan awal maka
penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
3. Data Hasil Wawancara
Data dari hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Data hasil wawancara digunakan untuk mendukung data hasil pengamatan aktivitas
siswa dan hasil belajar siswa, digunakan sebagai salah satu alat evaluasi serta refleksi, dan mengetahui kendala yang dialami siswa selama
mengikuti pembelajaran.
K. Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian
1. Penyusunan Proposal
Peneliti mengajukan proposal penelitian yang berisikan BAB I, BAB II, BAB III kepada dosen pembimbing. Setelah mendapatkan persetujuan dan
revisi
dari dosen pembimbing maka peneliti mulai menyusun rencana pelaksanaan penelitian dan mempersiapkan segala macam istrumen yang
dibutuhkan untuk melakukan penelitian.
2. Persiapan Penelitian
a. Perijinan Penelitian
Peneliti meminta izin kepada pihak sekolah SMP Pangudi Luhur Moyudan yang disertai dengan surat permohonan penelitian dari
sekretariat JPMIPA. b.
Pembuatan Instrumen-instrumen Penelitian Pembuatan instrumen mencakup pembuatan RPP, LKS, Lembar Tes
Kemampuan Awal, Lembar Kuis, Lembar Tes Hasil Belajar, Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran, Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa di
dalam kelompok dan Lembar Wawancara. c.
Validitas dan Reliabilitas Validitas dilakukan dengan teknik penilaian pakar
expert judgment
dengan tujuan supaya peneliti mengetahui kekurangan dan masukan yang diberikan dari instrumen yang telah dibuat sehingga dapat
diperbaiki untuk kelancaran penelitian. Untuk uji validitas dan reliabilitas soal tes hasil belajar, peneliti mengujikan di kelas VIIIB
SMP Pangudi Luhur Moyudan karena kelas tersebut setara dengan kelas VIIIA SMP Pangudi Luhur Moyudan.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran matematika di SMP Pangudi Luhur Moyudan. Materi ajar pada proses
pembelajaran adalah keliling dan luas lingkaran. Saat proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah berlangsung,
pengambilan data
mengenai aktivitas
siswa dan
pengamatan keterlaksanaan pembelajaran juga dilakukan. Pengambilan data dilakukan
oleh observer dengan cara mengamati secara langsung kegiatan guru maupun kegiatan siswa selama proses pembelajaran.
4. Wawancara
Wawancara dilakukan setelah pembelajaran tentang keliling dan luas lingkaran dilakukan. Wawancara dilakukan untuk memberikan penguatan
atas data yang telah diambil, mengetahui cara yang dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan, dan melihat tanggapan siswa terhadap
pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah. 5.
Analisis Data Setelah peneliti mendapatkan semua data yang dibutuhkan, peneliti
menganalisis data tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Penarikan Kesimpulan
Setelah data yang diperoleh dianalisis, selanjutnya peneliti menarik kesimpulan. Kesimpulan ini menunjukkan bagaimana kemampuan
pemecahan masalah siswa sebelum diberikan pembelajaran berbasis masalah, bagaimana keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah, dan
apakah pembelajaran
berbasis masalah
dapat mengembangkan
kemampuan pemecahan masalah pada materi keliling dan luas lingkaran.
56
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA,
DAN PEMBAHASAN A.
Pelaksanaan Penelitian
Pada bab ini dipaparkan tentang langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas VIIIA SMP Pangudi Luhur Moyudan. 1.
Sebelum Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan proses
persiapan yang meliputi pengurusan surat ijin, diskusi dengan guru mata pelajaran matematika yaitu Ibu Ag. Y. Dwi Ambarwati, S.Pd,
menyiapkan istrumen penelitian, uji coba instrumen oleh pakar dan uji coba instrumen tes hasil belajar oleh siswa yang bukan menjadi objek
penelitian. Peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS,
lembar kuis, lembar tes kemampuan awal, lembar tes hasil belajar, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi siswa, dan lembar
wawancara siswa. Uji coba instrumen oleh pakar meliputi validitas isi. Peneliti melakukan validasi instrumen tes kemampuan awal, tes hasil
belajar, RPP, lembar kuis, dan LKS kepada dosen pendidikan matematika yaitu Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd dan validasi
instrumen RPP, lembar kuis, dan LKS kepada Ibu Ag. Y. Dwi