Metode Pengaruh Pinjaman Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Pnpm-mp) Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Di Kota Tasikmalaya.

Cash and In-Kind Transfer bulanan.dibandingkan dengan nilai sebelum mendapatkan transfer, dalam kesejahteraan rumah tangga yang diukur dari penjumlahan pengeluaran makanan dan total konsumsi, ketersediaan tenaga kerja dan kemiskinan. Hasil penelitian menunjukan bahwa transfer memiliki dampak positif pada total konsumsi makanan dan bukan makanan. Transfer, baik cash maupun in-kind transfer tidak mempengaruhi partisipasi dalam kegiatan pasar tenaga kerja. Namun, ditemukan bahwa transfer memiliki dampak yang signifikan terhadap alokasi waktu antara kegiatan pertanian dan nonpertanian. Seperti dengan konsumsi, tidak ditemukan perbedaan efek dari transfer in- kind atau tunai pada penawaran tenaga kerja.

III. Metode

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan analisis Deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Metode analisis kualitatif memaparkan pembahasan deskriptif terhadap variabel yang diteliti berdasarkan data primer dan studi literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Metode analisis kuantitatif menggunakan model ekonometrika Ordinary Least Square OLS berdasarkan kerangka model penelitian yang ditentukan dalam persamaan regresi. Metode penarikan sampel dilakukan secara Proporsional Random Sampling yaitu dengan mengambil sampel rumah tangga penerima bantuan secara acak yang tersebar di Kota Tasikmalaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Cross Section. berupa data primer dengan 110 sampel rumah tangga penerima bantuan pinjaman bergulir pada tahun 2011 yang tersebar di 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya. Survey dilakukan pada tahun 2012, karena untuk melihat pengaruhnya terhadap konsumsi di tahun berikutnya. Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan metode Regresi Data cross section Model penelitian yang ditentukan dalam persamaan regresi diharapkan memenuhi kriteria statistik angka R 2 , Statistik F, uji t dan asumsi-asumsi klasik multikolinearitas, heterokedastisitas, dan autokolerasi sehingga menghasilkan estimator yang linear tidak bias dengan varian yang minimum. Kemudian model yang dibangun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : LnC i = βo i + β 1 PNPM i + β 2 Age i + β 3 Male i + β 4 Age_15 i + β 5 Age_60 i + β 6 SD i + β 7 SLTP i + β 8 SLTA i + β 9 SLTA_Plus i + β 10 Married i + β 11 Rural i + ε i Keterangan : LnC = Tingkat Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita dalam Logaritma Natural. PNPM = Jumlah bantuan modal yang diterima RT dari program PNPM dalam logaritma natural. Age = Usia kepala rumah tangga dalam. Male = Gender dari Kepala Rumah Tangga, 0 untuk Perempuan dan 1 Untuk Laki-laki. Age_15 = Jumlah Anggota Rumah Tangga yang berusia dibawah 15 tahun. Age_60 = Jumlah Anggota Rumah Tangga yang berusia diatas 60 tahun. SD = Dummy pendidikan formal dari kepala rumah tangga, 1 untuk lulusan SD, 0 untuk bukan SD. SLTP = Dummy pendidikan formal dari kepala rumah tangga, 1 untuk lulusan SMP, 0 untuk bukan SMP. SLTA = Dummy pendidikan formal dari kepala rumah tangga, 1 untuk lulusan SMA, 0 untuk bukan SMA. SLTA_Plus = Dummy pendidikan formal dari kepala rumah tangga, 1 untuk lulusan SLTA Plus, 0 untuk bukan SLTA Plus . Married = Dummy status perkawinan dari kepala rumah tangga, 1 untuk menikah, 0 untuk tidak menikah. Rural = Dummy variabel untuk tempat tinggal atau domisli rumah tangga, 1 untuk pedesaan, 0 untuk di perkotaan. β = konstanta

IV. Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektivitas Pelaksanaan Pinjaman Dana Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat

9 74 97

Analisis Pengaruh Pelatihan dan Pinjaman Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan P2KP terhadap Pendapatan Masyarakat di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

4 40 122

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROGRAM PINJAMAN BERGULIR DI KELURAHAN SIWALAN KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG.

1 7 80