31
2.7. Manajemen Risiko dan
Exit Strategy
2.7.1. Manajemen Risiko
Selain mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan operasional perusahaan yaitu kondisi yang menguntungkan
favorable conditions
, manajemen apotek juga harus memikirkan strategi apa yang akan digunakan
untuk menghadapi risiko-risiko potensial dalam menyusun perencanaan bisnis. Dollinger, 2003 menguraikan berbagai risiko potensial yang akan dihadapi
oleh usaha-usaha baru, sebagai berikut : 1. Kegagalan menghasilkan produk dan pelayanan yang dijanjikan.
2. Kegagalan berproduksi sesuai jadwal atau memprediksi penjualan. 3. Masalah dengan pemasok atau distributor.
4. Kejadian tidak terduga dalam bidang politik, ekonomi, sosial, teknologi, dan lingkungan ekologi.
5. Tren industri yang tidak terduga. 6. Kegagalan untuk bertahan dalam persaingan dengan pesaing yang memiliki
sumber daya yang lebih baik. 7. Masalah manajemen yang belum teruji dan belum berpengalaman.
8. Masalah teknologi yang belum teruji dan tidak dikembangkan. 9. Kesulitan meningkatkan tambahan pembiayaan.
32
Empat metode yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola risiko- risiko potensial diatas, yaitu :
1. Menghindari Risiko Artinya bahwa kerugian tertentu tidak akan diperoleh perusahaan karena
perusahaan sudah menghindari risiko tersebut. 2. Mencegah Kerugian
Artinya menunjukkan berbagai langkah yang digunakan perusahaan untuk mencegah timbulya kerugian.
3. Mengurangi Kerugian Artinya menunjukkan berbagai langkah yang digunakan perusahaan untuk
mengurangi beban kerugian, apabila kerugian itu terjadi. 4. Transfer Risiko
Merupakan metode untuk mengurangi resiko dengan menstransfer risiko kerugian yang memungkinkan terjadi kepada perusahaan asuransi.
2.7.2.
Exit Strategy
Terkadang seorang pengusaha tidak pernah tahu apa yang akan dialami ketika menjalankan usaha atau bisnisnya, terkadang juga tidak mungkin terus
menerus mengurusi usahanya tersebut.
Exit strategy
dirancang untuk mengatasi hal ini. Setiap pengusaha yang menjalakan usaha baru selayaknya memikirkan
mengenai bagaimana bisa melakukan pengembalian dana yang ditanamkan oleh para investor dan kreditor ke perusahaan.
Exit strategy
juga menggambarkan bagaimana perusahaan bisa keluar dari kesulitan terutama yang disebabkan oleh
masalah pembiayaan perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Terdapat lima
exit strategy
yang dapat ditempuh oleh perusahaan, yaitu: 1. Penawaran saham perdana
Initial Public Offering
-IPO 2. Penjualan saham pribadi
private sale of stock
3. Suksesi oleh anggota keluarga ataupun bukan anggota keluarga 4. Penggabungan dengan perusahaan lain
merger
5. Likuidasi perusahaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Level Analisis
Level analisis yang digunakan dalam perencanaan bisnis Apotek Merah adalah level analisis fungsional, yaitu menganalisis fungsi-fungsi dari rencana
bisnis yang akan dilakukan Apotek Merah meliputi fungsi rencana sumber daya manusia, rencana efisiensi operasional apotek, rencana penetapan harga
pricing strategy
, dan rencana keuangan apotek.
3.2. Sumber dan Metode Pengumpulan Data 3.2.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung dan pencatatan terhadap faktor-faktor yang terkaitdalampenyusunan perencanaan
bisnis,baik dari
key person
maupun staff apotek secara langsung.
3.2.2. Data Skunder
Data skunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang terkait dalam penyusunan perencanaan bisnis, yaitu data personalia atau SDM apotek, dokumen
operasional apotek meliputi prosedur tetap protab,
job description
, tata tertib apotek, buku penjualan, buku pembelian,
stelling card
, data penetapan harga obat dan alat kesehatan, serta laporan keuangan apotek.