Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Landasan Teori 1. Periklanan

three tersebut, yang dituangkan dalam sistem tanda dan lambang, dengan menggunakan pendekatan semiotik.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan permasalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pemaknaan iklan 3 three cellular versi mobil kecil berwarna biru bermuatan surat-surat di media billboard?

1.3. Tujuan Penelitian

Bertujuan untuk menelaah pesan yang terkandung pada iklan 3 three versi mobil kecil berwarna biru bermuatan surat-surat pada media billboard di JL.Darmo perempatan polisi istimewa Surabaya ke dalam sistem komunikasi berupa tanda dan lambang.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini secara teoritis dan praktis adalah sebagai berikut: a. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi tentang semiotik dalam periklanan dan media massa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur tentang iklan dengan menggunakan pendekatan semiotik, terutama yang berkaitan dengan konsep gambar yang terdapat dalam media billboard. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori 2.1.1. Periklanan Periklanan adalah suatu usaha untuk mengenalkan produk atau jasa kepada masyarakat luas yang bertujuan untuk memasarkan dan menjual. Iklan juga memiliki arti suatu pesan dari perusahaan yang berupa tulisan atau gambar yang disampaikan melalui media yang bersifat persuasif. Tidak ada perusahaan yang mau maju dan bersaing dalam kompetisi bisnis tanpa menggunakan iklan, karena periklanan merupakan salah satu strategi dalam pemasaran yang sangat penting peranannya. Beberapa pandangan tentang pengertian iklan telah dituliskan, misalnya oleh Dunn dan Barban 1978 yang menuliskan bahwa iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi non personal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang dipakai untuk menyampaikan pesan yang bersifat membujuk persuasif kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga non- komersial, maupun pribadi yang berkepentingan. Widyatama, 2007 : 15 Menurut Alo Liliweri dalam kutipan bukunya, menuliskan bahwa iklan juga merupakan sebentuk penyampaian pesan sebagaimana kegiatan komunikasi lainnya. Secara lengkap, ia menuliskan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif. Widyatama, 2007 : 15 Iklan juga memiliki fungsi, seperti yang dikatakan oleh Alo Liliweri 1998 yaitu : 1. Fungsi Pemasaran Fungsi iklan yang diharapkan untuk membantu pemasaran atau menjual produk. Iklan digunakan untuk mempengaruhi khalayak untuk membeli dan mengkonsumsi produk. 2. Fungsi Komunikasi Iklan sebenarnya merupakan sebentuk pesan dari komunikator kepada komunikan khalayak. 3. Fungsi Pendidikan Iklan merupakan alat membantu mendidik khalayak mengenai sesuatu, agar mengetahui dan mampu melakukan sesuatu. Mendidik dalam hal ini dimaksud agar khalayak siap menerima produk yang dihasilkan produsen. 4. Fungsi Ekonomi Iklan mampu menjadi penggerak ekonomi agar kegiatan ekonomi dapat tetap berjalan bahkan dapat melakukan ekspansi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5. Fungsi Sosial Iklan mampu menghasilkan dampak sosial psikologis yang cukup besar. Iklan membawa berbagai pengaruh dalam masyarakat, misalnya muncul budaya konsumerisme, menciptakan status sosial baru. Periklanan juga memiliki berbagai jenis, jika kita bedakan secara umum maka dibagi mencadi 2, yaitu iklan above the line dan iklan bellow the line. Iklan media above the line adalah media yang bersifat massa. Massa yang dimaksud adalah bahwa khalayak sasaran berjumlah besar, antara satu sama lain tidak saling kenal dan menerpa pesan iklan secara serempak. Sedangkan iklan media bellow the line adalah iklan yang menggunakan media khusus. Media itu sendiri adalah suatu alat sarana komunikasi yang berfungsi sebagai perantara antara kamunikator dengan komunikan-nya dalam penyampaian pesan. Media yang kita ketahui ada media cetak koran, majalah dan elektronik tv, radio yang kita spesifikasikan dengan media massa. Karena semakin banyaknya media maka khalayak komunikan-nya juga berperan dalam pemilihan medianya, seperti model Uses and Gratifications, dikatakan bahwa semakin banyak media yang bermunculan maka khalayak juga semakin bisa memilih media yang akan digunakannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya agar mencapai suatu tujuannya. Model Uses and Gratifications menunjukan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sosial khalayak. Jadi bobotnya ialah pada khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus Effendy, 2003 : 289. Pembagian periklanan secara umum seperti yang sudah disebutkan diatas tadi salah satunya adalah Iklan above the line. Iklan above the line ada 5 media, yaitu pers koran dan majalah, radio, televisi, lembaga jasa iklan luar-ruang outdoor,dan sinemabioskop Jefkins, 1997 : 86, dan billboard adalah iklan outdoor. Iklan luar ruangan outdoor terdiri dari poster-poster dalam berbagai ukuran, dan papan-papan yang bercat, entah itu terbuat dari besi, kayu atau bambu, serta dihias dan dipajang di jalan-jalan dan atau pada tempat-tempat yang terbuka atau yang sekiranya cukup strategis untuk dilihat sebanyak mungkin orang yang lewat Jefkins, 1997 : 127. Iklan luar ruangan juga memiliki beberapa karakteristik, antara lain : 1. Ukuran dan Dominasi Karena ukurannya yang pada umumnya cukup besar, maka poster mendominasi pemandangan dan mudah menarik perhatian. 2. Warna Kebanyakan poster dihiasi dengan aneka warna, dengan gambar-gambar dan pemandangan yang realistis sehingga memudahkan pemirsa untuk mengingat produk yang diwakilinya. 3. Pesan-pesan Singkat Karena dimaksudkan untuk menarik perhatian orang-orang yang sedang bergerak, dan poster mungkin saja hanya dilihat dari kejauhan, maka kalimat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. atau pesan-pesan tertulis, biasanya terbatas pada slogan singkat atau sekedar satu nama yang sengaja dicetak dengan huruf yang besar-besar dan mencolok. 4. Zoning Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu daerah atau kota tertentu. Tetapi sebuah kampanye yang berskala nasional dapat dirancang secara lebih rinci jika pengiklannya menggunakan poster. Pemasangan poster dalam jumlah minimum bisa diatur disetiap kota untuk menjamin kesempatan penyimak yang maksimum dari pemirsa. Penempatan poster secara strategis dapat menciptakan suatu kampanye iklan yang sangat ekonomis. Dalam perencanaan kampanye yang memakai aneka rupa media, wilayah siaran televisi regional biasanya digunakan sebagai basis pemilahan masing-masing media iklan. 5. Efek Mencolok Mungkin karakteristik poster yang paling penting adalah kemampuannya dalam menciptakan kesan atau ingatan pemirsa melalui penebalan, warna, ukuran dan pengulangan Jefkins, 1997 : 128. Poster juga memiliki beberapa ukuran standar salah satunya adalah double crown. Double Crown : 762 mm x 508 mm 30 inci x 20 inci. Ini adalah unit ukuran yang lebih besar. Misalnya saja 16 sheet adalah setara 16 double crown. Double Crown digunakan pada billboard dan pada panel informasi umum yang ditempatkan pada trotoar da tempat-tempat belanja Jefkins, 1997 : 130, maka poster yang berukuran besar dan sesuai dengan ketentuan diatas tadi dapat dikatakan sebagai billboard. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.2. Billboard

Berasal dari kata biil yang berarti poster, karena poster–poster iklan tersebut kemudian ditempel di papan agar lebih eye cathing maka kemudian di namakan billboard. Ada tiga format billboard: poster panel, painted bulletins, dan spectaculars Sigit, 2002, p.16 Billboard adalah salah satu media luar ruang yang dewasa ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat urban, yang memiliki tujuan menyampaikan pesan promosi suatu produk atau jasa. Lokasi strategis merupakan kunci keberhasilan pemasangan billboard, agar dapat memberikan rangsangan stimulasi visual secara langsung kepada khalayak publik melalui pengaturan visual, seperti tampilan warna, gambar, tipografi huruf, serta layout. Elemen- elemen ini diatur sedemikian rupa menjadi sebuah satu kesatuan dan ditampilkan pada media billboard agar tampak menarik perhatian dan pesan-pesannya dapat tersampaikan secara tepat kepada khalayak umum. Permasalahan kemudian timbul ketika masing-masing billboard berusaha bersaing dengan billboard lainnya, dengan memperebutkan area publik yang dianggap strategis, sehingga ruang-ruang publik tersebut menjadi semakin terbatas. Bahu jalan, façade dan atap gedung, area hijau semua dioptimalisasi dan dieksploitasi untuk pemasangan titik-titik billboard, seperti yang terjadi pada kawasan JL.Darmo perempatan polisi istimewa Surabaya. Karena itu para pengguna jalan akan mendapatkan pemandangan pada sebuah ruas kawasan yang dipenuhi oleh ragam media billboard, sehingga pada akhirnya menimbulkan sebuah pertanyaan mengenai bagaimana pengguna jalan sebagai subyeknya dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengidentifikasi dan tertarik pada tampilan visual media billboard tersebut, mengingat tingginya tingkat kepadatan media billboard. http:www.dumitos.comtell-productsbiilboard1.htm

2.1.3. Konsep Strategi Pemasaran

Pengertian pemasaran yang paling popular adalah penjualan. Pengertian lain mengenai pemasaran adalah segala kegiatan yang terkait dengan iklan atau penjualan secara eceran. Bagi sebagian orang, kegiatan pemasaran mencakupsejumlah kegiatan seperti riset pemasaran, penentuanharga atau perencana’an produk. Pemasaran adalah konsep yang menyangkut suatu sikap mental, suatu cara berpikir yang membimbing melakukan sesuatu yang tidak menjual benda tetapi juga menjual gagasan-gagasan, karier,tempatpariwisata, rumah, lokasi industri, undang-undang, jasapengangkutan,penerbangan, hiburan dan kegiatan-kegiatan nirlaba. Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen yang di lanjutkan dengan mengembangkan suatu produk product yang memuaskan kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga price tertentu serta mendistribusikan agar tersedia di tempat-tempat place yang menjadi pasar bagi produk bersangkutan. Untuk itu dilaksanakan suatu program promosi promotion atau komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen kepada produk bersangkutan. Proses ini di sebut Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri atas elemeny-element yaitu: product, price, place ditribution dan promotion. Dalam level komunikasi pemasaran, bahwa seluruh pesan harus di sampaikan dan di terima secara konsisten dalam upaya untuk menciptakan persepsi yang utuh diantara pelanggan dan pihak terkait lainya. Hal ini memerlukan kesatuan atau integrasi berbagai pesan komunikasi pemasaran serta integrasi fungsi berbagai fasilitator promosi seperti biro iklan, konsultan, humas, tenaga promosi penjualan, perusahaan perancang product dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk dapat berkomunikasi dengan satu suara satu penampilan dan satu citra dalam kegiatan komunikasi pemasaran serta untuk mengidentifikasi serta memposisikan perusahaan dengancara konsisten. Morissan,2007:2-9 Setiap organisasi atau perusahaan yang ingin berhasil dalam pemasaran harus terlebih dahulu memiliki suatu perencanaan trategis strategic marketing plan yang berfungsi sebagai panduan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. a. Analisa Peluang Analisa yang cermat terhadap pasar akan memberikan peluang bagi setiap produk untuk masuk ke pasar. Peluang pasar market opportuities adalah wilayah dimana terdapat kecenderungan permintaan yang menguntungkan, dimana perusahaan percaya kebutuhan konsumen belum terpuaskan dan dimana perusahaan dapat bersaing secara efektif. Suatu perusahaan biasanya mengidentifikasi peluang pasar secara cermat dan menandai jika Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. terdapat kecenderungan kenaikan permintaan dan juga memperhatikan tingkat kompetisi yang terdapat pada pasar. b. Analisa Kompetitif Salah satu aspek penting dalam perencanaan strategis pemasaran adalah meneliti keuntungan kompetitif competitive advantage yaitu something special a firm does or has gives it an edge competitors satuhal khusus yang dimiliki atau di lakukan perusahaan yang memberikan keunggulan di banding kompetitor c. Target Pemasaran Pemasaran yang baik tidak akan pernah memasuki kseluruhan segmen pasar hanya mengandalkan satu produk, satu merek dan satu jasa. Mereka akan menggunakan produk yang berbeda dan strategi yang berbeda pula. Pasar dibagi-bagi dalam sejumlah segmen yang kemudian di pilih untuk dijadikan target pasar yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran dan promosi. Target atau sasaran setiap segmen tertentu saja tidak sama, ini berarti praktisi pemasaran harus menyediakan anggaran yang berbeda serta strategi baryan yang berbeda juga. morissan 2007:38-41

2.1.4 Proses Pemasaran

Suatu proses yang harus di jalankan praktisi pemasaran dalam memilih atau menentukan pasar disebut dengan proses target pemasaran target marketing proses yang mencakup 4 langkah yaitu : 1 Identifikasi pasar atau konsumen Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang belum terpenuhi kebutuhannya, 2 Menentukan segmentasi pasar 3 Memilih pasar yang akan di jadikan target, 4 Menentukan positioning produk melalui strategi pemasaran. a. Identifikasi Pasar Identifikasi pasar sasaran mencakup kegiatan untuk mengelompokan konsumen yang memiliki gaya hidup, kebutuhan dan kesukaan yang sama. Dalam hal ini, pemasar harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai kebutuhan konsumen. Semakin banyak informasi yang diketahui pemasar mengenai kebutuhan konsumen maka akan semakin efektif tugas pemasar dalam melakukan program komunikasi pemasaran. b. Segementasi Pasar Segmentasi pasar adalah suatu konsep yang sangat penting dalam pemasaran, Eric Berkowitz dalam Morisaan, 2007, mendefinisikan pasar sebagai “diving up market into distinct groups that 1 have commons need and 2 will respon similliary to a market action”. membagi suatu pasar ke dalam kelompok – kelompok yang jelas yang 1 memiliki kebutuhan yang sama dan 2 memberikan respon yang sama terhadap suatu tindakan pemasaran. Dengan demikian segmentasi pasar adalah suatu kegiatan untuk membagi – bagi atau mengelompokan – kelompokan konsumen ke dalam kotak – kotak yang lebih homogen. Khalayak konsumen umum memiliki sifat yang sangat heterogen, maka akan sulit bagi perusahaan untuk melayani semuanya. c. Target Pasar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Target pasar adalah memilih satu atau beberapa segmen konsumen yang akan menjadi fokus kegiatan – kegiatan pemasaran dan promosi. Kadang – kadang targeting disebut juga dengan selecting karena audiens harus di seleksi. Perusahaan harus memiliki keberanian untuk memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian saja segmen konsumen dan meninggalkan bagian lainnya. Target konsumen berhubungan erat dengan adanya media yang dapat digunakan untuk menjangkau kelompok – kelompok atau segmen – segmen tertentu dalam masyarakat. Target pasar mempunyai 2 fungsi sekaligus yaitu menyeleksi konsumen sasaran sesuai dengan kriteria – kriteria tertentu dan menjangkau konsumen sasaran tersebut reaching. d. Positioning Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu. Dengan demikian positioning harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan langkah yang tepat. Pengelola pemasaran harus mengetahui bagaimana konsumen memproses informasi, menciptakan persepsi dan bagaimana persepsi mempengaruhi pengambilan keputusannya. Morisaan, 2007 : 42 - 55 2.1.5 Iklan Sebagai Unsur Dalam Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman di sampaikan antar individu, atau antara organisasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai – nilai pertukaran antara mereka dengan pelanggannya. Pemasaran lebih umum pengertiannya daripada komunikasi pemasaran, namun kegiatan pemasaran banyak melibatkan aktifitas komunikasi. Jika di gabung semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang menfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya. Shimp, 2000 : 4 Konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif yang mengkaji peran strategis masing – masing bentuk komunikasi misalnya ; iklan, direct response, promosi penjualan dan humas. Kesemuanya dipadukan untuk meraih kejelasan, konsistensi dan dampak. Komunikasi maksimal melalui pengintegrasian pesan. Dalam pengembangan konsep komunikasi pemasaran mencakup empat jenjang. Pertama, aspek filosofis yaitu mulai dari visi yang di jabarkan jadi misi, hingga di rumuskan menjadi sasaran korporat yang menjadi pedoman semua fungsi dalam perusahaan. Kedua, menyangkut keterkaitan kerja antar fungsi yakni pemasaran, distribusi, penjualan. Ketiga, menjaga keterpaduan atau intergrasi berbagi fungsi konstitusi positioning untuk meraih reputasi, terjalin ikatan hubungan yang kokoh dan mendongkrak nilai tambah di mata stakeholder. Keempat, memantapkan jalinan hubungan untuk membina loyalitas dan memperkuat ekuitas merek produk dan korporat terhadap stakeholder. Sulaksana, 2005: 31 – 32. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.1.6. Iklan 3 three cellular Versi mobil kecil berwarna biru bermuatan surat- surat di media billboard Iklan 3 three cellular versi mobil kecil berwarna biru bermuatan surat- surat di media billboard sangat menarik perhatian. Dengan menampilkan gambar mobil kecil berwarna biru bermuatan surat-surat dan adanya angka 3 dikaca mobil, Mobil adalah kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani autos sendiri dan Latin movére bergerak adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri. Jenis mobil termasuk bus, van, truk. Pengoperasian mobil disebut menyetir http:id.wikipedia.orgwikimobil. Surat adalah dokumen tertulis yang umumnya berada di dalam amplop. Untuk mengirim surat, seseorang harus membeli perangko yang berfungsi sebagai alat pembayaran Sistem ini. Perangko kemudian ditempelkan di surat. Nilai perangko tergantung kepada tujuan pengiriman. Semakin besar nilai nominalnya, maka surat yang dikirimkan akan semakin cepat sampai kepada tujuan http:id.wikipedia.orgwikisurat. Surat adalah sarana komunikasi tertulis antara satu pihak dengan pihak yang lain yang saling berkepentingan. Rumusan lain tentang surat dapat dikemukakan bahwa,surat adalah sehelai kertas bertulis atau lebih yang memuat suatu bahan komunikasi berupa pemberitahuan,permohonan,undangan dan lain- lain. Yang disampaikan seseorang orang atau pihak lain,baik atas nama pribadi maupun karena kedudukannya dalam suatu organisasi,instansi atau perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dalam praktik surat menyurat senantiasa ada informasi atau pesan yang disampaikan ,ada pihak pengirim dan penerima pesan dan informasi, ada media yaitu tulisan kertas bertulis,surat menyurat akan menjadi bila minimal ada dua pihak yang saling berkepentingan. http:definisi-pengertian.blogspot.com201004definisi-surat.html Fungsi surat dalam kehidupan yang bermasyarakat antara lain dapat dirumuskan yaitu: 1 Surat sebagai alat komunikasi tertulis. 2 Surat sebagai alat bukti otentik. 3 Surat sebagai alat bukti historis. 4 Surat sebagai duta atau wakil. 5 Surat sebagai pedoman . Surat adalah alat komunikasi tertulis yang ditulis dalam secarik kertas dan di masukkan ke dalam amplop. Kriteria surat : 1. Dikemas dalam bentuk yang menarik. 2. Bahasanya mudah dimengerti. 3. Langsung kepada intinya tidak bertele-tele. Surat menurut pemakaiannya : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Surat Dinas Surat dinas digunakan untuk keperluan dinas, instansi-instansi. Bahasa surat dinas harus menggunakan bahasa yang baku, formal, jelas, muudah dipahami dan menggunakan EYD sebagai panduan penulisannya. Surat dinas menyangkut kedinasan dan surat resmi. Fungsi surat dinas: 1. Dokumen tertulis dan bukti hitam diatas putih. 2. Alat pengingat, karena surat itu dapat diarsipkan sehingga mudah dicari apabila di perlukan. 3. Bukti sejarah, seprti pada surat-surat tentangperubahan perkembangan suatu instansi. 4. Pedoman kerja, seperti surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas: 1. Menggunakan instrument yang sesuai termasuk ukuran kertas, jenis warna, tinta, serta bentuk tulisan. 2. Memakai bentuk surat yang standar. 3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku dengan penyampaian singkat, lugas, jelas dan santun, serta menyajikan fakta yyang benar jika diperlukan. 4. Menghindari kata-kata singkatan dan tidak umum, perhatikan kerapihan dan kebersihan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Surat dinas dibagi : 1 Kepala surat kop surat 2 Nomor surat 3 Lampiran 4 Perihal 5 Tanggal surat 6 Alamat yang dituju 7 Salam pembuka 8 Isi surat 9 Salam penutup 10 Tanda tangan 11 Nama jelas pengirim 12 Jabatan 13 Tembusan 2. Surat pribadi Surat pribadi adalah surat perseorangan kepada orang lain atau organisasi. Pengirim surat pribadi harus menyebut dirinya dengan kata saya atau kata ganti orang pertama. Surat pribadi dibagi menjadi : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Surat pribadi resmi 2. Surat pribadi tidak resmi 3. Surat Niaga Surat Niaga adalah surat yang digunakan dalam kegiatan usaha atau bisnis. Biasanya surat niaga dibuat oleh perusahaan untuk mencari keuntungan. Surat niaga terdiri dari : 1. Surat jual beli 2. Kwitansi 3. Perdagangan Surat niaga dibagi menjadi : 1. Surat niaga intern 2. Surat niaga ekstern Macam-macam surat niaga yang sering digunakan oleh perusahaan : 1. Permintaan penawaran Surat yang dibuat oleh calon pembeli untuk meminta keterangan tentang harga, diskon, pembayaran, dll. 2. Penawaran offerte Surat yang dibuat oleh penjual kepada calon pembeli. 3. Pesanan order Surat yang dibuat calon pembeli kepada penjual yang berisi pesanan pembelian barang-barang. http:klikbelajar.compelajaran-sekolahpelajaran- bahasabahasa-indonesiasurat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Secara garis besarnya, surat merupakan sarana komunikasi atau media komunikasi yang penting serta sebagai alat pembayaran dan merupakan benda yang sangat ringan, serta mobil adalah sesuatu yang kuat dan kokoh serta berat, hal ini sangat bertolak belakang dengan dunia pertelemunikasian, sama halnya makna gambar mobil yang penuh dengan surat surat yang akhirnya tercecer dijalan dalam iklan 3 cellular tersebut, yang berarti penampilan gambar iklan tersebut sangat unik dan berbobot, serta tidak wajar jika dihubungkan dengan media pertelemunikasian di indonesia, tetapi iklan tersebut menggambarkan kelebihan dari 3 cellular, dimana surat di ibaratkan dalam arti materi, sedangkan mobil sebagai penyambung perantara pada saat pulsa berkurang ,Cuma sekali sms gratisnya 20 hari smsan kemana aja terserah. Di ibaratkan dengan gambar mobil yang penuh dengan surat. Bila di lihat dari segi materei, untuk mendapatkan keuntungan dengan Cuma sekali sms,kita bisa gratis sms selama 20 hari kemana aja terserah. contohnya pada operator lainnya, operator lain tidak ada yang berani membuat iklan seperti 3 cellular, hanya di 3 three kita bisa memperoleh keringana surat dari segi materi, cukup hanya dengan sekali sms pada versi tri kali ini. Versi atau Version dalam kamus bahasa inggris yang berarti adalah sebuah terjemahan atau cara menceritakan atau membuat, menimbulkan, menampilkan sesuatu makna, logo, gambar, produk atau tegline baru dari sebelumnya, dimana versi tersebut berkaitan dengan versatitle dan versa’tility yang artinya ketidak tetapan atau sesuatu yang selalu akan berubah – ubah. Di ciptakannya sebuah versi agar khalayak masyarakat dapat melihat sesuatu yang berbeda dari produk yang sama dengan berbagai kelebihan – kelebihan baru yang berbeda pula dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. versi – versi sebelunnya. Kaliini penulis meneliti arti makna Pada iklan 3 three cellular versi mobil kecil bermuatan surat-surat. Teks menurut Aart Van Zoest, tak pernah lepas dari ideologi dan memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca kearah suatu ideologi Zoest, 1991 : 70. Ideologi adalah sistem ide-ide yang diungkapkan dalam komunikasi. Tipografi juga merupakan bagian dari teks. Tipografi, atau sering juga disebut jenis huruf. Biasanya, jenis huruf yang dipakai dalam pembuatan poster tidak banyak, maksimal 3 jenis. Itu pun, huruf-huruf yang jelas-tegas, tidak berkaitan. Teorinya: jangan menyulitkan audience memahami pesan anda Dibuat mudah saja orang sering malas membaca, apalagi kalau tulisannya tidak jelas dan ada baying-bayangnya. Putra, 2007 : 74 Perancang poster dapat memilih jenis-jenis huruf yang tersedia, ada begitu banyak pilihan, dengan mempertimbangkan keindahan dan karakternya. Sebagai contoh : 1. Broadway 2. Kodchiang UPC 3. Lucida Bright 4. Arial Black 5. AvantGarde Md BT 6. Bodoni MT Black 7. Gill Sans Ultra Bold 8. Century, Century Gothic 9. Britanic Bold Putra, 2007 : 74 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jenis tulisan yang digunakan pada iklan 3 three cellular tersebut hanya menggunakan jenis font Arial. Lucida Bright sama halnya dengan jenis font Lucida, lucida di keluarkandari keluarga besar Lucida yang mempunyai julukan type faces, desain ini di rancang oleh Charles Bigelow dan Kris Holmes 1985, pada jamannya font ini di gunakan untuk jenis tex, taligrafi, dan jenis matematikaangka–angka. http:www.searchfreefonts.comfontlucida-bright.htm. Pada iklan 3 three cellular font ini digunakan dalam tulisan pada angka, yakni pada tulisan “20” yang terdapat pada kalimat Cuma sekali SMS,gratisnya “20” hari. Arial dirancang untuk jenis yang satu pada tahun 1982 oleh Robin Saunders Patricia Nicholas dan desain A kontemporer sans serif, Arial berisi karakteristik lebih humanis daripada banyak dari pendahulunya dan sebagai tersebut lebih cocok dengan suasana dekade terakhir abad kedua puluh. Perlakuan keseluruhan kurva adalah lebih lembut dan lebih lengkap dibandingkan di sebagian besar industri gaya sans serif wajah. stroke Terminal yang dipotong diagonal yang membantu untuk memberikan wajah penampilan kurang mekanis. Arial adalah sebuah keluarga yang sangat serbaguna dari tipografi yang dapat digunakan dengan keberhasilan yang sama bagi teks pengaturan dalam laporan, presentasi, majalah dll, dan untuk menampilkan digunakan dalam surat kabar, periklanan dan promosi http:www.searchfreefonts.comfontarial.htm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.7. Pemaknaan Warna

Para teoritis bahasa mengemukakan bahwa kebanyakan kata memiliki makna majemuk. Setiap kata dari kata-kata seperti : merah, kuning, hitam, dan putih memiliki makna konotatif yang berlainan. Dalam Roget’s Thesaurus, seperti dikutip Mulyana 2003: 260-261, terdapat kira-kira 12 sinonim untuk kata hitam, dalam beberapa kepercayaan warna-warna seperti warna hitam dan abu-abu memiliki asosiasi yang kuat dengan bahasa, hitam tidak dapat dipisahkan dari hal- hal yang bersifat buruk dan negatif, misal : daftar hitam, dunia hitam, dan kambing hitam. Sedangkan terdapat sinonim untuk kata putih, dan semua bersifat positif. Warna putih kebalikan dari warna hitam. Putih mewakili sesuatu yang menyenangkan dan mencerminkan segala sesuatu yang bersifat kebaikan, seperti : murni, bersih, dan suci. Jadi, kata hitam umumnya berkonotasi negatif, sedangkan warna putih berkonotasi positif Sobur, 2001: 25. Warna mampu memberikan pemaknaan tentang sesuatu hal, misalnya warna merah, berarti bisa api atau darah, dibeberapa kata merah darah lebih tua dibandingkan dengan kata merah itu sendiri. Namun dibeberapa bahasa kata merah digunakan pada saat bersamaan menjadi merah darah. Karena unsur-unsur tersebut, merah dapat diartikan sebagai hasrat yang kuat dalam hubungannya dengan ikatan, kebenaran dan kejayaan, namun tak jarang pula warna merah diartikan sebagai suatu kebencian dan dendam tergantung dari situasi. Warna menurut Hoed dan Benny Hoedoro 1992 dalam bukunya “periklanan”, memiliki beberapa makna dalam menunjang kegiatan periklanan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. karena perpaduan dan kombinasi warna yang menarik akan mempunyai nilai ketertarikan tersendiri dibenak khalayak, diantaranya : 1. Merah Merah merupakan warna power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresif, bahaya, kekuatan, eksentrik, aktif, bersaing. Warna ini memberikan pengaruh berkemauan keras dan penuh semangat. Sering juga diapresiasikan untuk menunjuk emosi atau debaran jantung. 2. Biru Biru melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, komunikasi, peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi, spiritual, kelembutan, dinamis, air, laut, kreatifitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari dalam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, empati, dingin, konservatisme, menenangkan namun juga dapat berarti dingin dan depresi. Sebagai dari akibat efek menenangkan, warna biru dapat membuat orang lebih konsentrasi. 3. Putih Putih melambangkan positif, ketetapan, ketidakbersalahan, steril, kematian, kedamaian, pencapaian ketinggian diri, spiritualitas, kedewasaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kebersihan, kesempurnaan, cahaya, persatuan, lugu, murni, ringan, netral, dan fleksibel. 4. Hitam Hitam melambangkan elegan, power, seksualitas, kecanggihan, kematian, misteri, ketakutan, kesedihan, keanggunan, perlindungan, pengusiran sesuatu yang negatif, mengikat, formalitas, kekayaan, kejahatan, perasaan yang dalam, kemarahan, harga diri dan ketangguhan. 5. Abu-abu Abu-abu melambangkan intelek, masa depan, kesederhanaan, kesedihan, keamanan, reabilitas, kepandaian, tenang, serius, kesederhanaan, kedewasaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, professional, kualitas, dan diam. 6. Orange Orange melambangkan kehangatan, semangat, mencintai seni, keseimbangan, ceria, Hinduisme, Bubhisme, energi, panas api, antusiasme, kecerahan, keceriaan, musim gugur, keinginan, sagitarius, september Meminta, mencari perhatian, agresi, kesmbongan, berlebihan, terlalu emosi, peringatan, bahaya. 7. Kuning Kuning melambangkan kecerdasan, kekayaan, emas, sinar kehidupan, matahari, keberuntungan, sukacita, kebahagaan, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. idealisme, kemakmuran, musim panas, pengharapan, udara, liberialisme, feminin, keceriaan, persahabatan, taurus, leo kuning emas, April, September, penipuan, keberanian. Cemburu, iri hati, tidak jujur, resiko, sakit, penakut, bahaya, ketidakjujuran, loba, kelemahan. http:www.nahninu.comArticlesBlog263Warna-dan- Maknanya.html Warna kuning,merah, putih dan biru pada gambar ikalan 3 three cellular yang terdapat di dalam media billboard: Warna putih pada tulisan”Cuma sekali sms gratisnya 20 hari..”, serta warna kuning“pada smsan sepuasnya kemana aja terserah”, warna kuning, biru, dan merah pada mobil, kalimat berwarna putih pada dinding iklan billboard warna biru pada backgroun iklan tersebut.warna - warna tersebut termasuk warna ideal warna terang yang memiliki makna yang sama dengan warna - warna pada umumnya.

2.1.8. Pendekatan Semiotik

Komunikasi adalah usaha memperoleh makna dan komuniaksi merupakan transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol -- kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Proses komuniaksi merupakan suatu proses dimana pengirim komunikator menyampaikan pesan kepada penerima komunikan dan pesan yang disampaikan itu dinyatakan kedalam sisitem tanda, supaya pesan dapat diterima dengan baik. Pesan membutuhkan konteks yang idacu yang dapat diterima oleh komunikan. Kode yang dikenal oleh komunikator dan komunikan itu akhirnya menjadi suatu konteks yang menghasilkan komunikasi yang efektif. Komunikasi menjadi efektif ketika tanda-tanda dipahami dengan baik common berdasarkan pengalaman pengirim maupun penerima. Sebuah pengalaman, yang disebut juga perceptual field, adalah jumlah total berbagai pengalaman yang dimiliki seorang selama hidupnya. Semakin besar kesesuaian commonality dengan perceptual field si penerima pesan, semakin besar tanda-tanda dapat diartikan sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh pihak pengirim. Shimp, 1999 : 166 Lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna, kitalah yang memberi makna pada lambang tersebut. Makna sebenarnya ada dalam kepala kita bukan terletak pada lambang itu sendiri. Kalaupun ada orang yang mengatakan bahwa kata-kata mempuyai makna, yang ia maksudkan sebenarnya bahwa kata-kata itu mendorong orang untuk memberi makna yang telah disepakati bersama terhadap kata-kata itu. Dengan kata lain, sebenarnya tidak ada hubungan yang dialami antara lambang dengan referent objek yang dirujuknya. Dalam hal ini penekanan yang ada pada sistem tanda dan lambang lebih pada pemaknaan. Pesan yang disampaikan oleh komunikator tersebut dapat mendorong komunikanya untuk memaknai pesan yang disampaikan. Semakin Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. banyak tanda yang sama digunakan, maka pemaknaan terhadap sesuatu hal itupun akan menjadi relatif sama. Secara estimologis, istilah semiotik berasal dari kata Yunani semeion yang berarti “tanda”. Tanda didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya dan dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain Eco, 1979 : 16. Secara terminologis, semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa dan seluruh kebudayaan sebagai tanda Eco, 1979 : 6. Semiologi atau semiotika adalah “ilmu umum tentang tanda” Pierce, 1931 : 35 . Semiologi berusaha menggali hakekat sistem tanda yang beranjak keluar kaidah tata bahasa dan sintaksis yang mengatur arti teks yang rumit, tersembunyi dan bergantung pada kebudayaan. Hal ini kemudian menimbulkan perhatian pada makna tambahan konotatif dan arti penunjukkan denotatif – kaitan dan kesan yang ditimbulkan dan diungkapkan melalui penggunaan dan kombinasi tanda. Beberapa pakar memiliki pandangan yang bermacam-macam tentang makna semiotik, seperti : 1. Van Zoest 1996: 5 mengartikan semiotik “ilmu tanda sign dan segala yang berhubungan dengannya, cara berfungsinya, hubungannya dengan kata lain, pengirimannya oleh mereka yang mempergunakannya”. 2. Preminger 2001 : 89 mengartikan semiotik sebagai ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu ini menganggap bahwa fenomena sosial atau masyarakat dan kebudayaan merupakan tanda-tanda. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Saussure Budiman, 1999 : 107 mengartikan semiotik sebagai sebuah ilmu yang mengkaji kehidupan tanda-tanda ditengah masyarakat. 4. Dick Hartoko 1984 memberi semiotik adalah bagaimana karya itu ditafsirkan oleh para pengamat dan masyarakat lewat tanda-tanda atau lambang-lambang. Semiologi juga mencakup strukturalisme. Secara umum, strukturalisme merupakan sebuah paham filsafat yang memandang dunia sebagai realitas berstruktur. Strukturalisme merupakan suatu perkembangan ilmu bahasa yang berasal dari DeSaussure 1915 dan mengkombinasikan beberapa prinsip antropologi struktural dengan ilmu bahasa. Strukturalisme berbeda dengan ilmu bahasa dalam dua hal; strukturalisme tidak hanya menaruh perhatian pada bahasa verbal tapi juga pada setiap sistem tanda yang mengandung sifat seperti bahasa, strukturalisme kurang mengarahkan perhatian pada sistem tanda itu sendiri dan lebih memusatkan perhatian pada upaya pemilik teks dan artinya dalam hubungannya dengan kebudayaan “tuan rumah”. Ia menekankan perhatian pada penjelasan kebudayaan dan juga arti dari sudut ilmu bahasa, dan ia merupakan suatu aktifitas untuk mana pengetahuan tentang sistem tanda merupakan hal yang instrumental tetapi tidak memadai. Pendekatan semiotik memiliki tiga bidang studi utama, yaitu : 1. Tanda itu sendiri the sign itself Terdiri dari studi tentang beragam perbedaan dari tanda, perbedaan cara tersebut dimaknai dari berbagai cara tanda tersebut berhubungan dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. penggunaannya. Tanda merupakan hasil buatan manusia dan hanya bisa dimengerti oleh orang yang menggunakannya. 2. Kode-kode atau sistem-sistem dimana tanda-tanda tersebut diorganisir. Studi ini meliputi cara-cara dari beragam kode-kode yang telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau budaya ataupun penggunaan dari saluran komunikasi yang dipakai untuk transmisinya. 3. Budaya dimana kode-kode dan tanda-tanda digunakan dalam hal ini tergantung pada penggunaan kode dan tanda bagi eksistensi dan bentuknya sendiri. Fiske, 1990 : 40

2.1.9. Semiotik Iklan

Seperti yang kita tahu, semiotika adalah cabang dari ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tanda. Dalam kaitannya dengan iklan adalah semiotik banyak digunakan oleh para pengiklan dalam proses eksekusi iklan. Iklan memiliki pengertian sebagai proses penyampaian pesan kepada komunikan melalui media dengan tujuan agar komunikan tertarik memilih dan membeli. Menurut Hoed 1992 Iklan tidak hanya memberikan informasi tentang suatu produk ide, jasa dan barang tetapi iklan sekaligus memiliki sifat mendorong dan membujuk agar orang menyukai, memilih kemudian membeli. Iklan pada umumnya memiliki fungsi komunikasi secara langsung sehingga unsur pesan merupakan aspek utama dalam iklan. Dari sudut pandang semiotik, setiap pesan pemasaran mempunyai 3 komponen dasar, yaitu : objek, tanda, interpretan. Iklan yang dirancang harus memperhatikan simbol dan tanda Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang akan digunakan untuk menyampaikan pengertian kepada konsumen. Sutisna, 2002 : 182 Semiotik bagi para pengiklan sangat penting, terlebih lagi dalam membuat iklan dan sasaran produk. Semiotik penting untuk memahami perilaku konsumen, karena konsumen menggunakan produk untuk mengekpresikan identitas sosial mereka. Setiadi, 2003 : 178

2.1.10. Model Semiotik

Semiotik modern mempunyai dua Bapak : yang satu adalah Charles Sanders Pierce 1834 – 1914, yang lain Ferdinand De Saussure 1857 – 1913. Mereka tidak saling mengenal Zoest, 1996 : 1. Kenyataan bahwa mereka tidak saling mengenal, menurut Zoest, menyebabkan adanya perbedaan – perbedaan yang penting , terutama dalam penerapan konsep – konsep, antara hasil karya para ahli semiotik yang berkiblat pada Pierce disatu pihak dan hasil pengikut karya De Saussure dipihak yang lain. Ketidak samaan itu, mungkin disebabkan oleh dua hal yang mendasar : Pierce adalah seorang ahli Filsafat dan logika, sedangkan De Saussure adalah cikal bakal linguistik umum. Pierce menjelaskan modelnya sebagai berikut : “ A sign is something which stand to somebody for somethingin same respect of capacity” sesuatu yang digunakan agar tanda bisa berfungsi, oleh pierce disebut ground. Konsekuensinya, tanda sign atau representamen selalu terdapat didalam hubungan triadic, yakni ground, object, dan interpretant” Pateda, 2001: 44 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sign Objek Interpretant Pierce menjelaskan tanda yang dikaitkan dengan ground dibaginya menjadi Qualisign kualitas yang ada pada tanda, Sinsign eksistensi aktual benda atau peristiwa yang ada pada tanda, Legisign Norma yang dikandung oleh tanda. Berdasarkan interpretant, tanda sign, representament dibagi atas rheme tanda yang memungkinkan orang menafsirkan berdasarkan pilihan, dicent sign tanda sesuai kenyataan dan argumen tanda yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu. Gambar 1. Model Semiotik Pierce Fiske, 1990 : 42 Garis – garis berpanah tersebut hanya bisa dimengerti dalam hubungannya antara satu elemen dengan elemen yang lain. Tanda merujuk pada sesuatu diluar tanda itu sendiri yaitu obyek yang dipahami oleh interpretant. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Icon Symbol Index Istilah tanda sign yang merupakan representasi dari sesuatu diluar tanda itu sendiri yang disebut object, dimana berdasarkan object Pierce membagi tanda atas icon, index, dan symbol. Icon : sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan obyeknya. Index : sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang mengisyaratkan petandanya Symbol : sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang oleh kaidah secara konvensi telah lazim digunakan didalam masyarakat. Gambar 2. Model Kategori Tanda Fiske, 1990 : 47 Dengan mengacu pada model Pierce, makna dalam suatu teks tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi diproduksi dalam hubungan antara teks dengan pengguna tanda. Hal ini merupakan suatu tindakan dinamis, kedua elemen teks dan pengguna tanda saling memberikan sesuatu yang sejajar. Bila suatu teks dan pengguna tanda berasal dari budaya yang relatif sama, interaksi keduanya akan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. lebih mudah terjadi, konotasi pengertian tambahan dan mitos cara pencapaian suatu pengertian dalam teks elah menjadi referensi pengguna tanda yang bersangkutan. Fiske 1990 143 Penelitian ini mengutamakan pemaknaan pesan yang ditampilkan didalam sebuah iklan. Peristiwa tersebut dipaparkan secara implisit dalam pembentukan tanda – tanda gambar, kata – kata, pewarnaan dan lain lain , dalam format sebuah iklan.

2.2. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

SEMANGAT KEBERANIAN DALAM IKLAN ROKOK (Analisis Semiotik Iklan Rokok A Mild Go A Head versi Kobaran Api pada Media Billboard)

4 12 46

ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI Analisis Semiotik pada Iklan Mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi September 2012 – Desember 2012”.

0 0 11

ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI Analisis Semiotik pada Iklan Mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi September 2012 – Desember 2012”.

2 8 18

“PEMAKNAAN IKLAN EXTRA JOSS VERSI LAKI DI TELEVISI” (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan Extra Joss Versi Laki di Media Televisi).

1 7 96

PEMAKNAAN IKLAN 3 ( THREE ) CELLULAR ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan 3 ( Three ) Cellular Versi Balon Mengangkat Tiga Truk Dump Kalttapilar Bermuatan Pada Media Billboard ).

0 4 86

PEMAKNAAN IKLAN ATTACK VERSI “AIR” DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik mengenai pemaknaan iklan Attack versi Air di media cetak Nyata edisi 2018).

0 0 77

PEMAKNAAN IKLAN ATTACK VERSI “ AIR “ DI MEDIA CETAK ( Studi Semiotik Mengenai Pemaknaan Iklan Attack Versi Air di Media Cetak Nyata Edisi 2018 )

0 0 18

PEMAKNAAN IKLAN 3 ( THREE ) CELLULAR ( Analisis Semiotik Terhadap Iklan 3 ( Three ) Cellular Versi Mobil kecil bermuatan surat-surat pada media Billboard )

0 0 17

PEMAKNAAN IKLAN 3 ( THREE ) CELLULAR ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan 3 ( Three ) Cellular Versi Balon Mengangkat Tiga Truk Dump Kalttapilar Bermuatan Pada Media Billboard )

0 0 19

GAYA HIDUP KAUM URBAN DALAM IKLAN 3 (THREE) (Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Iklan Operator Selluler 3 (Three) Versi Indie+ “Jadi Orang Gede Menyenangkan, Tapi Susah Dijalani”) - FISIP Untirta Repository

0 0 131