56
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016 di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Rincian kegiatan pelaksanaan penelitian
No. Waktu
Pukul Kegiatan
1 Selasa, 19 Juli 2016
08.30 – 09.10 Uji coba instrumen di kelas IX
2 Rabu, 20 Juli 2016
12.40 – 13.20 Uji coba instrumen di kelas IX
3 Kamis, 28 Juli 2016
07.00 – 07.30
Pre-test
4 Kamis, 28 Juli 2016
07.30 – 09.10 Pelaksanaan pembelajaran hari
pertama 5
Jumat, 29 Juli 2016 07.00
– 08.30 Pelaksanaan pembelajaran hari kedua
6 Kamis,
4 Agustus
2016 07.00
– 08.40 Pelaksanaan pembelajaran hari ketiga
7 Kamis,
4 Agustus
2016 08.40
– 09.10
Post-test
8 Kamis, 11 Agustus
2016 07.00
– 07.50 Wawancara dengan subjek
1. Uji coba instrumen di kelas IX
Uji coba dilakukan di kelas IX Lumense, yaitu kelas yang memiliki kemampuan menyerupai kelas penelitian. Uji coba dilakukan
terhadap soal-soal yang akan dipakai dalam pembelajaran pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga. Uji coba ini bertujuan untuk
mengetahui reliabilitas soal dan validitas item soal. Setelah itu, dilakukan
perbaikan terhadap
soal-soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Pre-test
di kelas penelitian
Pre-test
dilakukan di kelas eksperimen yaitu kelas VII Erlangga.
Pre-test
bertujuan untuk melihat kemampuan awal siswa mengenai materi operasi hitung bilangan bulat, terutama mengenai konsep
operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif yang dilihat berdasarkan nilai siswa.
3. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode penugasan dengan model
ARCS a.
Pertemuan pertama Sebelum
dilakukan pembelajaran
dengan metode
penugasan dengan model ARCS, diawali dengan pembagian kuesioner motivasi awal dan dilanjutkan dengan
pre-test
. Kuesioner motivasi awal digunakan untuk melihat motivasi awal
siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan metode penugasan dengan model ARCS.
Pada pertemuan pertama, diberikan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Sebagai pembukaan, diberikan
ilustrasi mengenai
penjumlahan bilangan
bulat dengan
menggunakan video
katak melompat.
Ilustrasi dengan
menggunakan video merupakan bagian dari rangkaian dalam model pembelajaran ARCS yaitu untuk menarik perhatian siswa
Attention
. Selain itu ilustrasi video ini bertujuan untuk memperlihatkan kaitan materi yang sudah dipelajari yaitu bilangan
bulat positif dan bilangan bulat negatif dalam garis bilangan dengan materi yang akan dipelajari yaitu penjumlahan bilangan
bulat
Relevance
. Dua siswa secara bergantian diminta untuk memperagakan ilustrasi yang ada di dalam video dengan
menggunakan benda lain yaitu mobil-mobilan
Confidence
. Peneliti bertanya kepada siswa mengenai sifat-sifat
penjumlahan bilangan bulat
Attention
. Kemudian peneliti menjelaskan sifat-sifat bilangan bulat secara klasikal di papan
tulis. Setelah itu, siswa dipandu untuk membentuk kelompok dengan berhitung 1 sampai 8. Masing-masing kelompok terdiri
dari 4 sampai 5 anak. Peneliti membagikan lembar yang berisi tugas kelompok dan tugas-tugas individu. Siswa dipandu untuk
mengerjakan tugas kelompok melengkapi tabel penjumlahan dalam kelompok yang sudah dibentuk. Setelah waktu yang
ditentukan sudah habis, peneliti meminta 2 kelompok untuk mempresentasikan pekerjaannya di depan. Ketika kelompok
menjelaskan hasil pekerjaannya, peneliti memberikan penguatan kembali terhadap jawaban-jawaban siswa
satisfaction
. Setelah itu, peneliti menjelaskan mengenai pengurangan bilangan bulat
dan sifat-sifat pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan materi sebelumnya yaitu penjumlahan bilangan bulat
relevance
. Peneliti memandu siswa kembali untuk mengerjakan tugas
individu. Ketika mengalami kesulitan, siswa tidak sungkan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengajukan pertanyaan. Pada
post-test
pembelajaran, lembar soal dikumpulkan kembali dan siswa merefleksikan pembelajaran hari
itu dengan menuliskan refleksinya di kertas yang sudah dibagikan oleh peneliti
satisfaction
. b.
Pertemuan kedua Pada pertemuan kedua, materi pembelajaran adalah
perkalian dan pembagian bilangan bulat beserta sifat-sifatnya. Sebagai pembukaan peneliti memberikan ilustrasi mengenai
perkalian bilangan bulat dengan menggunakan sebuah video
attention
. Video yang digunakan sebagai ilustrasi agar pembelajaran menarik perhatian siswa adalah video perkalian
dengan menggunakan kancing berwarna. Kemudian peneliti bertanya kepada siswa “apakah yang dapat kalian peroleh dari
video tersebut?”
attention
. Peneliti menjelaskan mengenai perkalian bilangan bulat
dengan menggunakan materi sebelumnya yaitu penjumlahan bilangan bulat
relevance
. Peneliti membagikan lembar soal-soal, peneliti memandu siswa untuk mengerjakan tugas kelompok
dengan menggunakan kertas berwarna yang mengilustrasikan kancing berwarna pada video. Peneliti menjelaskan mengenai
sifat-sifat perkalian pada bilangan bulat dengan mengingat kembali sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat
relevance
. Peneliti menunjuk 3 kelompok untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya di depan
confidence
. Peneliti memberikan penguatan terhadap jawaban-jawaban siswa
satisfaction
. Peneliti menjelaskan mengenai pembagian bilangan bulat
dan sifat-sifatnya. Peneliti memandu siswa untuk mengerjakan tugas mandiri dan latihan-latihan
confidence
. Siswa tidak sungkan untuk bertanya jika mengalami kesulitan. Di
post-test
pembelajaran peneliti memberikan Pekerjaan Rumah PR dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
c. Pertemuan ketiga
Pada pertemuan ketiga materi pembelajaran adalah perpangkatan dan akar kuadrat bilangan bulat. Sebagai pembukaan
peneliti memberikan ilustrasi menggunakan lipatan kertas untuk memandu siswa mengetahui konsep perpangkatan
attention
. Peneliti menarik perhatian siswa dengan mengajukan pertanyaan
kepada siswa, “Dari ilustrasi lipatan kertas, apakah perpangkatan itu?”.
Peneliti menjelaskan mengenai perpangkatan secara klasikal. Peneliti menjelaskan bahwa perpangkatan merupakan
perkalian berulang
relevance
. Peneliti membagi siswa menjadi 8 kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 sampai 5 siswa. Peneliti
memandu siswa untuk mengerjakan tugas kelompok
confidence
. Peneliti menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan pekerjaannya
di papan tulis. Peneliti memberikan penguatan terhadap pekerjaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa
satisfaction
. Peneliti
menjelaskan akar
kuadrat menggunakan materi sebelumnya yaitu perpangkatan secara
klasikal
relevance
. Peneliti memandu siswa untuk mengerjakan tugas individu, peneliti berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa.
Pada
post-test
pembelajaran tugas-tugas yang sudah dikerjakan siswa kemudian dikumpulkan. Kemudian, peneliti
mengajak siswa untuk merefleksikan pembelajaran dengan menuliskan refleksinya dalam kertas yang sudah dibagikan oleh
peneliti
satisfaction
. Sebagai
post-test
dari penelitian dengan metode penugasan dengan model ARCS, peneliti memberikan
post-test
dan kuesioner motivasi
post-test
. 4.
Post-test Post-test
dilaksanakan di kelas VII Erlangga.
Post-test
dilaksanakan setelah pembelajaran dengan metode penugasan dengan model ARCS yang bertujuan untuk melihat kemampuan
post-test
siswa melalui nilai tes yang diperkuat dengan wawancara kepada beberapa siswa.
5. Wawancara dengan subjek
Wawancara dilakukan kepada 5 subjek. Subjek diambil dari kelas penelitian yaitu kelas VII Erlangga berdasarkan perbandingan
nilai
pre-test
dan nilai
post-test
. Pemilihan subjek didasarkan pada siswa dengan nilai tes yang meningkat, tetap, dan menurun. Data hasil
wawancara ini akan memperkuat data tes yaitu untuk melihat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemahaman siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan metode penugasan model ARCS.
B. Tabulasi Data