11
dilaporkan dalam laporan lain. Laporan keuangan merupakan unsure utama pelaporan keuangan, karena itu tujuan laporan keuangan akan sama dengan
tujuan pelaporan keuangan. Menurut PSAK kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan
arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan termasuk skedul dan informasi tambahan
ynag berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis sserta pengungkapan pengaruh perubahan harga.
2.2.1.2 Karakteristik dan Tujuan Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan cirri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik
kualitatif pokok, yaitu : SAK, 2007 : 7 – 10 1. Dapat
dipahami Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan
keuangan adalah kemudahan untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai diasumsikan memiliki
pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis.
12
2. Relevan Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi
kenutuhan pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau
mengoreksi, hasil evaluasi mereka masa lalu. Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitasnya. Informasi dipandang
material kalau kelainan untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
yang diambil atas dasar keuangan. 3. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal reliable. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan. Kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya
disajikan atau secara wajar daharapkan dapat disajikan. 4. Dapat
dibandingkan Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan
perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat
memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi
keuangan secara relatif.
13
Menurut PSAK kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sedangkan menurut Baridwan, Zaki 2004 : 17 laporan keuangan dibuat
oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu
laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan – tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak – pihak di luar perusahaan.
2.2.1.3. Susunan Laporan Keuangan