dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling dilakukan dengan memilih sampel dengan tujuan secara subjektif peneliti sesuai
criteria-kriteria yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh sampel. Kriteria sampel
yang digunakan adalah :
1. Perusahaan perbankan yang telah terdaftar di BEI yang dapat diakses baik
melalui pojok BEI Universitas Sanata Dharma maupun internet dan melaporkan laporan keuangan selama tahun 2007-2011.
2. Bank yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan selama tahun 2007-
2011. 3.
Perusahaan perbankan tersebut tidak dalam keadaan rugi selama tahun 2007- 2011.
4. Bank tersebut memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel
yang digunakan dalam penelitian.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan
meneliti laporan keuangan tahunan bank yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.
G. Variabel penelitian
1. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah kredit yang disalurkan oleh bank yang data langsung dapat diperoleh dari laporan
keuangan masing-masing bank dari tahun 2007 - 2011. Kredit dapat dihitung dengan cara:
Nilai Kredit yang merupakan variabel Y dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pembagian antara kredit yang diberikan dengan total aset
dan dikalikan dengan 100 untuk memperoleh nilai dalam bentuk persen. 2.
Variabel Independen a.
Dana Pihak Ketiga X1 Dana Pihak Ketiga DPK adalah seluruh dana yang berhasil
dihimpun oleh bank yang bersumber dari masyarakat luas Kasmir, 2000. Dalam UU Perbankan No. 10 Tahun 1998 dana yang dihimpun bank umum
dari masyarakat tersebut biasanya berbentuk simpanan giro, deposito dan tabungan. Giro merupakan simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang
penarikannya dapat dilakukan setiap waktu dengan menggunakan surat perintah pembayaran. Tabungan merupakan simpanan pihak ketiga yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh pihak bank. Deposito merupakan simpanan pihak ketiga
Kredit = Kredit yang diberikan x 100 Total Aset
pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang
bersangkutan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik tingkat kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank. DPK diharapkan berpengaruh positif
terhadap kredit perbankan. DPK dapat dihitung dengan cara:
Nilai Dana Pihak Ketiga yang merupakan variabel X1 diperoleh dari hasil pembagian antara dana pihak ketiga dengan total kewajiban
ditambah ekuitas dan dikalikan 100 untuk memperoleh nilai dalam bentuk persen.
b. Capital Adequacy Ratio X2
Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung unsur risiko
yang ikut dibiayai dari modal sendiri di samping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank. Menurut SK Dir. BI Nomor
2620KEPDIR 29 Mei 1993 di Indonesia jumlah modal minimum yang diatur oleh BI yaitu sebesar 8 dari ATMR. CAR diharapkan berpengaruh
positif terhadap kredit perbankan. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
DPK = Giro + Tabungan + Deposito x 100
Total Kewajiban + Ekuitas