Metode spektrofotometri memiliki kelebihan antara lain mudah dan cepat dalam penggunaannya, memiliki selektivitas dan sensitivitas yang cukup baik
untuk penetapan kadar senyawa tunggal dalam suatu sediaan serta merupakan metode dengan instrumen yang umum digunakan dan dimiliki oleh kebanyakan
laboratorium di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan dari FanggidaE 2013
melakukan optimasi pada perbandingan ekstraksi cair-cair dan ultrasonikasi untuk pemisahan pirantel pamoat dari sediaan suspensi merk X
®
dan Kurniawan 2013 melakukan validasi metode analisis spektrofotometri UV pada penetapan kadar
pirantel pamoat dalam sediaan suspensi merk X
®
. Hasil optimasi ekstraksi cair- cair menggunakan corong pisah dan ultasonikasi yang dilakukan FanggidaE
2013 memiliki kemampuan yang sama optimumnya dalam mengekstraksi zat aktif pirantel pamoat, namun pada penelitian ini peneliti menggunakan ekstraksi
cair-cair secara ultrasonikasi untuk preparasi sampel. Metode spektrofotometri UV yang dilakukan oleh Kurniawan 2013 juga telah memenuhi parameter
validasi yaitu selektivitas, presisi, akurasi, range dan linieritas sehingga pada penelitian ini sudah ada jaminan bahwa metode yang digunakan dapat dipercaya
dan valid.
1. Perumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan bedasarkan latar belakang tersebut adalah berapa kadar pirantel pamoat yang setara dengan basa pirantel dalam
sediaan suspensi merk X
®
dan apakah kadar tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia edisi IV yakni mengandung basa pirantel
tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada etiket?
2. Keaslian Penelitian
Bedasarkan data-data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, masih jarang ditemukan metode untuk menetapkan kadar pirantel pamoat dalam sediaan
suspensi merk X
®
secara spektrofotometri UV di Indonesia. Sejauh peneliti ketahui, determinasi oxantel dan pirantel pamoat pernah dilakukan menggunakan
HPLC Allender, 1988. Determinasi obat anthelmintik pirantel pamoat dalam bulk
dan sediaan farmasi pernah dilakukan menggunakan metode electro- analytical
Jain, Jadon and Radhapyari, 2006.
Analisis pirantel pamoat menggunakan metode spektrofotometri yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu penetapan kadar pirantel pamoat dalam
sediaan tablet secara spektrofotometri UV Agustina, 2010, perbedaan pada penelitian yang sekarang terkait dengan bentuk sediaan yang dianalisis dan
dilakukan ekstraksi pada sampel untuk menghilangkan zat tambahan atau pengotor. Selain itu, analisis basa pirantel menggunakan metode spektrofotometri
juga pernah dilakukan yaitu penetapan kadar basa pirantel dalam pirantel pamoat pada bulk dan sediaan farmasi Forcier, Mushinky and Wagner, 2006.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis. Memberikan informasi tentang penetapan kadar
pirantel pamoat yang setara dengan basa pirantel dalam sediaan suspensi merk X
®
secara spektrofotometri UV.
b. Manfaat Praktis. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang
penjaminan mutu dan kadar pirantel pamoat yang setara dengan basa pirantel dalam sediaan suspensi merk X
®
terkait dengan keamanan dan khasiat penggunaan.
B. Tujuan Penelitian