Aksesibilitas Potensi Lingkungan Kondisi Fisik Lokasi 1. Existing

49  Data Lokasi :  Lokasi : Jl. Basuki Rahmat  Kelurahan : Embong Kaliasin  Kecamatan : Genteng  Kotamadya : Surabaya  Propinsi : Jawa Timur  KDB maksimum : 50  GSB maksimum : 300  GSB m : 6 meter - 10 meter  Damija m : 25 meter Sumber : hasil pengamatan Tata Kota Surabaya 2000-2005.

3.3.2. Aksesibilitas

Aktifitas di ruas sepanjang jalan Basuki Rahmat ini dipengaruhi oleh 3 faktor, diantaranya sebagai berikut : 1. Kepadatan kemacetan lalu lintas biasanya terjadi pada pagi hari dan sore hari pada jam-jam masuk dan pulang kerja. 2. Kepadatan dan kemacetan dikarenakan dimensi jalan tidak sesuai lagi dengan jumlah kendaraan yang melewatinya, disamping itu juga disebabkan karena jalan Basuki Rahmat merupakan simbol pertemuan arus lalu lintas yang datang dari kawasan Surabaya Barat menuju Timur. 3. Kepadatan kemacetan tersebut juga disebabkan karena tingginya aktifitas keluar – masuk di Tunjungan Plaza. Selain itu arus pencapaian cukup mudah, dikarenakan adanya jalan yang lebar dan jarang terjadi kemacetan. Pencapaian dari dalam kota menuju lokasi site dapat dilalui dari beberapa alternatif jalur, antara lain : - Alternatif jalur 1 : Jl. Panglima Sudirman – Jl. Basuki Rahmat dari arah daerah Bambu Runcing Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Basuki Rahmat dari arah daerah BRI Tower . - Alternatif jalur 2 : Jl. Tunjungan – Jl. Pemuda – Jl. Taman Apsari – Jl. Basuki Rahmat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50

3.3.3. Potensi Lingkungan

Potensi bangunan disekitar site tidak terlepas dari keadaan di sekitar site yaitu:  Gambar berikut ini merupakan Gapura Arca Joko Dolog yang ada di belakang tepat site Basuki Rachmat tersebut . Gapura arca Joko Dolog ini merupakan bangunan pra-sejarah peninggalan nenek moyang, keadaan bangunan tersebut masih utuh dan menjadi cagar budaya yang juga dilindungi oleh Pemerintah, yang dimana di sekeliling bangunan pra- sejarah tersebut telah dipagari. Bangunan ini juga dapat memberikan potensi budaya pada perencanaan konsep bangunan Pusat Pagelaran Seni Teater di Surabaya tersebut. Gambar 3. 3. Gapura Arca Joko Dolog Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan 2009  Gambar berikut merupakan sikuen bangunan Tunjungan Plaza. Bangunan ini merupakan Mall untuk kaum umum khususnya diperuntukkan bagi kalangan muda sampai tua. Daerah Basuki bangunan Tunjungan Plaza merupakan contoh bangunan hiburan yang dapat memberikan potensi ”hiburan” besar pada daerah tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51 Gambar 3. 4. Tunjungan Plaza Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan 2009  Gambar berikut ini merupakan sikuen bangunan Tunjungan Plaza dan McDonald. 2 bangunan ini merupakan ”duo ikon hiburan” bagi kalangan muda sampai tua. Mengingat daerah Basuki Rachmat merupakan daerah sentra bisnis dan hiburan. Dan Tunjungan Plaza tersebut juga dapat memberikan potensi lingkungan yang besar pada daerah sekitar site tersebut dan juga dapat memberikan potensi tema bentuk bangunan ”hiburan” yang dapat diadaptasi pada Pusat Pagelaran Seni Teater. Gambar 3. 5. McDonald restoran siap saji Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan 2009  Gambar berikut ini merupakan sikuen bangunan yang ada di sepanjang Basuki Rachmat. Beberapa bangunan di sepanjang daerah tersebut mayoritas bangunan bisnis dan kantor penyewaan. Sikuen bangunan pada sepanjang daerah tersebut dapat memberikan potensi pada perencanaan tema dan konsep Pusat Pagelaran Seni Teater tersebut yang bersifat rekreasi dan hiburan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52 Gambar 3. 6. Show Room Toyota dan Perkantoran Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan 2009 Desain dari perencanaan Pusat Pagelaran Seni Teater ini dapat mendukung kawasan karena dari segi fungsi bangunan dapat memberikan nilai lebih bagi kawasan tersebut. Dengan adanya bangunan Mall dan banyaknya bangunan perdagangan seperti halnya Show Room Toyota seperti pada kawasan ini dan juga secara tidak langung dapat memberikan ”landmark” tersendiri pada kawasan Basuki Rahmat ini Unit Kawasan Jasa dan Perdagangan, dapat diharapkan dapat menarik pengunjung dalam jumlah yang besar. Dengan demikian eksistensi bangunan Pusat Pagelaran Seni Teater tersebut terhadap ”sequence” bangunan sekitar dapat memberikan ciri khas tersendiri dan dapat memberikan eksisting lingkungan yang bagus terhadap lingkungan sekitar site.

3.3.4. Infrastruktur Kota