BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan perusahaan dalam mencapai suatu tujuan sangat tergantung pada ketepatan manajemen dalam mengambil keputusan,
terutama manajemen pemasaran. Tuntutan ini semakin nyata sesuai dengan perkembangan perekonomian dan teknologi, dengan adanya
perkembangan tersebut akan menyebabkan munculnya perusahaan- perusahaan baru yang memproduksi produk yang sejenis, sehingga akan
mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat.
Sedangkan usaha-usaha dari pemerintah, swasta nasional, dan juga masyarakat kecilpun tidak luput menerima imbas dari keadaan tersebut.
Kesulitan pendanaan pun menimpa usaha-usaha kecil sampai usaha-usaha yang telah lebih dulu berkembang. Untuk memenangkan persaingan di
abad ini, setiap kegiatan usaha harus memiliki strategi pemasaran yang tepat. Karena dengan sistem pelayanan dan pemasaran yang terencana
dengan baik akan membantu usaha pemasukan dana untuk kelancaran usaha dimasa yang akan datang.
Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang menjadi tempat menyimpan dana bagi perusahaan, badan-badan pemerintah, swasta,
maupun perorangan. Melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta memperlancar
Universitas Sumatera Utara
mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian. Kasmir 2002:38
Bank Konvensional adalah bank yang dalam aktivitasnya baik penghimpun dana maupun dalam rangka menyalurkan dana, memberikan
dan mengenakan imbalan berupa bunga atau sejumlah imbalan dalam persentase tertentu dari dana untuk suatu periode tertentu. Salah satu
kegiatan usaha bank konvensional adalah memberikan kredit atau bantuan permodalan. Kasmir 2002:41
Peran aktif pemerintah didalam lembaga perkreditan adalah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
golongan ekonomi lemah khususnya dan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Selama beberapa tahun terakhir ini persaingan
antar bank di Indonesia juga semakin bertambah tajam baik bank besar maupun bank kecil saling berlomba untuk dapat memenuhi keinginan
nasabah dengan sebaik-baiknya. Sekarang ini telah banyak bank atau lembaga keuangan lain
muncul. Terbukti pada masa sekarang ini banyak lembaga keuangan swasta nasional maupun pemerintah yang membuka cabang di daerah-
daerah, sehingga diharapkan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lain dengan mutu pelayanan yang baik, karena persaingan akan semakin
komplek dan ketat. Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang
berorientasi profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
utama dan sudah merupakan suatu keharusan untuk dijalankan. Tanpa kegiatan pemasaran jangan diharapkan kebutuhan dan keinginan
pelanggannya akan terpenuhi. Oleh karena itu, usaha perbankan perlu mengemas kegiatan pemasarannya secara terpadu dan terus-menerus
melakukan riset pasar. Koller dan Amstrong 2010:18 menyatakan bahwa pemasaran
adalah proses manajerial yang didalamnya, individu serta kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan dan saling mempertukarkan produk-produk dan nilai satu sama lain.
American marketing association AMA menawarkan defenisi formal yaitu, pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkain
proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara
yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan. PT. Bank SUMUT yang merupakan salah satu bank BUMD
Badan Usaha Milik Daerah tidak terlepas dari pengaruh persaingan tersebut. Untuk memperbaiki kinerja bank, PT. Bank SUMUT melakukan
restrukturisasi dan rekapitalisasi secara menyeluruh dengan cara melakukan orientasi bisnis, perbaikan aktiva produktif maupun likuiditas
bank, dan juga peningkatan efisiensi, antara lain melalui pembenahan organisasi, perluasan jaringan kantor, sumber daya manusia, dan sistemnya.
Universitas Sumatera Utara
PT. Bank SUMUT juga merupakan lembaga pembiayaan kredit yang bergerak dalam usaha pembiayaan kredit. Memberikan pelayanan
kredit kepada nasabah dengan mengharapkan laba yang diperoleh dari bunga kredit. Persaingan yang ketat didunia pembiayaan kredit ini
membuat PT. Bank SUMUT harus lebih siap didalam memberikan segala fasilitas kredit bagi nasabahnya. Banyak pesaing yang lebih mudah
memberikan kredit dan menawarkan tingkat suku bunga kredit yang lebih rendah.
Demi berperan dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dalam
rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, maka peningkatan penyaluran kredit PT. Bank SUMUT diprioritaskan untuk sektor ekonomi
produktif yang sesuai dengan potensi daerah dalam rangka meningkatkan porsi kredit produktif, khususnya untuk mendukung usaha skala mikro dan
kecil UMK. Pemasaran kredit pada PT. Bank SUMUT KCP Aksara sama hal
dengan pemasaran bank pada umumnya. Tetapi ada sedikit perbedaan pada manajemen pemasaran Kantor Cabang Pembantu Aksara ini.
Manajemen pemasarannya melakukan promosi jenis-jenis kredit apa saja yang ada di bank SUMUT kepada calon nasabah ataupun nasabah yang
sudah menabung di bank SUMUT, melakukan pencairan dana kredit, dan menagih kredit kepada nasabah.
Pada kenyataan yang telah diuraikan diatas terdapat begitu banyak kendala yang dihadapi oleh pihak bank dalam hal pemasaran kredit
Universitas Sumatera Utara
ataupun dalam menagih kredit kepada nasabah. Hal itu membuat penulis tertarik untuk membahas lebih jauh mengenai pemasaran kredit.
Atas dasar tersebut, penulis tertarik untuk memilih judul
“ANALISIS PEMASARAN KREDIT PADA PT. BANK SUMUT KCP AKSARA”.
B. Rumusan Masalah