Fungsi Pemasaran Kredit Bank Konsep-Konsep Pemasaran Kredit

bulu. Akan lebih baik jika motivasi yang diberikan kepada karyawan akan memperoleh imbalan yang sesuai dengan kemampuannya. 3. Assurance Adanya jaminan bahwa karyawan memiliki pengetahuan, kompetensi, kesopanan, dan sifat atau perilaku yang dapat dipercaya. Hal ini penting agar nasabah yakin akan transaksi yang mereka lakukan benar dan tepat sasaran. 4. Reliabilitas Yaitu kemampuan bank dalam memberikan pelayanan yang telah dijanjikan dengan cepat, akurat, serta memuaskan pelanggannya. Guna mendukung hal ini maka setiap karyawan bank sebaiknya diberikan pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan kemampuannya. 5. Empati Yaitu mampu memberikan kemudahan serta menjalin hubungan dengan nasabah secara efektif. Kemudian juga mampu memahami kebutuhan individu setiap nasabahnya secara cepat dan tepat. Dalam hal ini masalah prosedur kerja dan dihubungkan dengan tingkat pelayanan kepada nasabah.

C. Fungsi Pemasaran Kredit Bank

Sebagai seorang pemasaran tentu menganggap bahwa fungsi pemasaranlah yang paling penting dalam suatu perusahaan. Tanpa fungsi pemasaran perusahaan tidak akan berjalan sebagaimana yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara Produk tidak akan dikenal oleh konsumen, bahkan akan sulit untuk laku dijual dan bersaing dangan perusahaan lainnya tanpa pemasaran Menurut Kasmir 2002:89 ada lima anggapan penting fungsi pemasaran jika dibandingkan dengan fungsi lainnya yang ada didalam perusahaan. 1. Pemasaran Sebagai Fungsi yang Sama Pemasaran sebagai fungsi yang sama maksudnya adalah bahwa fungsi pemasaran sama besarnya dengan fungsi keuangan, produksi, kepegawaian, dan sumber daya manusia. Dengan kata lain masing- masing fungsi memiliki kesetaraan yang sama satu dengan yang lain. 2. Pemasaran Sebagai Fungsi yang lebih Penting Pemasaran sabagai fungsi yang lebih penting maksudnya adalah bahwa fungsi pemasaran memiliki peran yang paling besar dari fungsi keuangan, produksi, kepegawaian, dan sumber daya manusia. 3. Pemasaran Sebagai Fungsi Utama Pemasaran sebagai fungsi utama, artinya pemasaran dipusatkan sebagai sentral dari kegiatan fungsi lainnya. Atau dengan kata lain fungsi pemasaran sebagai initi dari kegiatan perusahaan. 4. Pelanggan Sebagai Fungsi Pengendalian Pelanggan sebagai fungsi pengendalian, maksudnya adalah bahwa masing-masing fungsi memiliki peran yang sama namun dikendalikan oleh pelanggan. 5. Pelanggan Sebagai Fungsi Pengendalian dan Pemasaran Sebagai Fungsi Integratif Universitas Sumatera Utara Pelanggan sebagai fungsi pengendalian dan pemasaran sebagai fungsi integratif, maksudnya adalah pemasaran sebagai pusat integratif fungsi keuangan, produksi, dan sumber daya manusia sedangkan pelanggan sebagai fungsi pengendalian.

D. Konsep-Konsep Pemasaran Kredit

Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang mana masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda. Konsep ini timbul dari suatu periode ke periode lainnya akibat perkembangan pengetahuan baik prodesen maupun konsumen. Penggunaan konsep ini tergantung kepada perusahaan yang juga dikaitkan dengan jenis usaha dan tujuan peusahaan yang bersangkutan. Ada lima konsep dalam pemasaran di mana masing-masing konsep saling bersaing satu sama lainnya. Setiap konsep dijadikan landasan pemasaran oleh masing-masing perusahaan untuk menjalankan kegiatan pemasarannya. Kasmir 2000:178 Adapun konsep-konsep yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Konsep Produksi Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan oleh karena itu manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produk dan efisiensi distribusi. Konsep produksi merupakan salah satu falsafah tertua yang menjadi penuntun para penjual. Konsep ini menekankan Universitas Sumatera Utara kepada volume produksi atau distribusi yang seluas-luasnya dengan harga ditekan serendah mungkin. 2. Konsep Produk Konsep produk berpegang teguh bahwa kosumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta memiliki keistimewaan yang mencolok. Oleh karena itu, perusahaan harus mencurahkan upaya terus-menerus dalam perbaikan produk. Konsep ini menimbulkan adanya Marketing Nyopia pemandangan yang dangkal terhadap pemasaran. Konsep produk merupakan konsep yang menekankan kepada kualitas, penampilan, dan ciri-ciri yang terbaik. 3. Konsep Penjualan Kebanyakan konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, terkecuali perusahaan menjalankan suatu usaha promosi dan penjualan yang kokoh. Oleh karena itu, perusahaan harus menjalankan usaha- usaha promosi dan penjualan dalam rangka mempengaruhi konsumen. Konsep ini biasanya diterapkan pada produk-produk asuransi, ensiklopedia atau kapling-kapling pemakaman, juga untuk lembaga nirlaba seperti partai politik parpol. Dalam konsep ini kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha promosi yang gencar. 4. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan Universitas Sumatera Utara pasar sasaran. Kemudian kunci yang kedua adalah pemberian kepuasan seperti yang diinginkan oleh konsumen secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan oleh pesaing. Menurut Kotler 2010:20 konsep ini menekankan ke dalam beberapa pengertian di bawah ini : 1. Menemukan keinginan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi keinginan tersebut. 2. Membuat apa yang anda dapat jual daripada menjual apa yang anda buat. 3. Mencintai pelanggan. 4. Andalah yang menentukan. 5. Berhenti memasarkan produk yang dapat anda buat dan mencoba membuat produk yang dapat anda jual. 5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran, dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan para pesaing, sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat. Konsep pemasaran kemasyarakatan merupakan konsep yang bersifat kemasyarakatan, konsep ini menekankan kepada penentuan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar serta memberikan kepuasan, sehingga memberikan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Universitas Sumatera Utara Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak menggunakan konsep pemasaran. Dalam konsep itu jelas tertuang bahwa pelanggan benar-benar harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar pelanggan tetap setia menggunakan produk atau jasa-jasa yang dihasilkan oleh bank. Terdapat beberapa perbedaan antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran yaitu sebagai berikut : Tabel 3.1 PERBEDAAN KONSEP PENJUALAN DENGAN KONSEP PEMASARAN No. Yang Diinginkan Konsep Penjualan Konsep Pemasaran 1 Sasaran Pabrik Pasar 2 Fokus Produk yang ada Kebutuhan pelanggan 3 Sarana Penjualan dan Promosi Pemasaran terpadu 4 Tujuan akhir Laba melalui volume penjualan Laba melalui kepusan pelanggan

E. Perencanaan Pemasaran Kredit Bank