BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Pengetahuan 1.
1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu Notoatmodjo,
2003. Menurut Taufik 2007, pengetahuan merupakan penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimiliknya mata,
hidung, telinga, dan lain sebagainya. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang over behavior.
Pengetahuan adalah sebagai fakta atau informasi yang kita anggap benar berdasarkan pemikiran yang melibatkan pengujian empiris pemikiran tentang
fenomena yang diobservasi secara langsung atau berdasarekan proses berfikir lainnya seperti pemberian alasan logis atau penyelesaian masalah Basford
Slavin, 2006
1.2 Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang, sebab dari hasil pengalaman dan penelitian
ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih baik dari pada tidak didasari oleh pengetahuan. Notoadmodjo,2003.
Pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan Notoatmodjo, 2003 yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Tahu know
Diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat
kembali recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
b. Memahami compherension
Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, yang dapat menginterprestasikan materi tersebut
secara benar. c.
Aplikasi application Diartikan sebagai kemamampuan menggunakan materi yang telah dipelajari
pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip,
dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. d.
Analisis analysis Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya antara satu sama lain.
e. Sintesis sinthesys
Menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
Universitas Sumatera Utara
f. Evaluasi evaluation
Suatu kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Notoadmodjo , 2003 adalah:
a. Pengalaman
Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain. Pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperluas pengetahuan seseorang.
b. Tingkat Pendidikan
Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang. Secara umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan
yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah.
c. Keyakinan
Biasanya keyakinan diperoleh secara turun temurun tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. Keyakinan ini biasa mempengaruhi pengetahuan
seseorang, baik keyakinan itu sifatnya positif maupun negatif. d.
Fasilitas Fasilitas-fasilitas sebagai sumber informasi yang dapat mempengaruhi
pengetahuan seseorang, misalnya radio, televisi, majalah, koran dan buku.
Universitas Sumatera Utara
e. Penghasilan
Penghasilan tidak berpengaruh langsung terhadap pengetahuan seseseorang. Bila seseorang berpenghasilan cukup besar maka dia akan mampu untuk
menyediakan atau membeli fasilitas-fasilitas sumber informasi. f.
Sosial Budaya Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi
pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu.
1.4 Pengukuran pengetahuan