membalikkan telapak tangan. Ada prosedur yang didahului sebelumnya yaitu perjanjian antara nasabah dan pihak perbankan untuk melakukan kompensasi, dan
pelaksanaan kompensasi tersebut tidak semata-mata persoalan matematis dengan memperhitungkan kredit dan piutang masing-masing pihak, tetapi suatu persoalan
yang penyelesaiannya harus memberikan kepastian hukum. Di sisi lain terlihat bahwa kompensasi tersebut terlihat seperti kepentingan
pemerintah bukan kepentingan nasabah. Dikatakan demikian karena dengan adanya kompensasi maka dapat dipastikan bahwa terjadinya minimalisasi
kewajiban pemerintah dalam melakukan penjaminan seluruh kewajiban bank, khususnya sewaktu pemerintah mengambil kebijakan melikuidasi sebuah bank.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik beberapa permasalahan yang akan menjadi batasan pembahasan dari penelitian ini nantinya, antara lain :
1. Bagaimana penerapan kelembagaan kompensasi set-off dalam Undang-
Undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan? 2.
Bagaimana akibat hukum diterapkannya kelembagaan kompensasi set-off dalam hukum hutang piutang?
3. Bagaimana perlindungan hukum kelembagaan kompensasi set-off dalam
lembaga jaminan simpanan?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui penerapan kelembagaan kompensasi set-off dalam
Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. 2.
Untuk mengetahui akibat hukum diterapkannya kelembagaan kompensasi set- off dalam hukum hutang piutang.
3. Untuk mengetahui perlindungan hukum kelembagaan kompensasi set-off
dalam lembaga jaminan simpanan. Berangkat dari permasalahan-permasalahan di atas penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1.
Dari segi teoretis sebagai suatu bentuk penambahan literatur di bidang hukum keperdataan dan perbankan khususnya dalam pelaksanaan perlindungan nsabah
perbankan. 2.
Dari segi praktis sebagai suatu bentuk sumbangan pemikiran dan masukan para pihak yang berkepentingan sehingga didapatkan kesatuan pandangan tentang
penerapan konsep set off atau kompensasi dalam hukum perbankan dan hukum perdata.
E. Keaslian Penulisan
Adapun penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Kelembagaan Kompensasi Dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga
Penjamin Simpanan” ini merupakan luapan dari hasil pemikiran penulis sendiri. Penlisan skripsi yang bertemakan mengenai hak cipta memang sudah cukup
banyak diangkat dan dibahas, namun skripsi dengan adanya objek batik ini belum pernah ditulis sebagai skripsi. Dan penulisan skripsi ini tidak sama dengan
Universitas Sumatera Utara
penulisan skripsi lainnya. Sehingga penulisan skripsi ini masih asli serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan akademik.
F. Tinjauan Kepustakaan