7
1.3.2.6 Mengetahui hubungan antara diet khusus dengan skor Pola Pangan Harapan PPH pada keluarga petani sawah tadah hujan di desa
Jatihadi, Sumber, kabupaten Rembang. 1.3.2.7 Mengetahui hubungan antara kepemilikan lahan dengan skor Pola
Pangan Harapan PPH pada keluarga petani sawah tadah hujan di desa Jatihadi, Sumber, kabupaten Rembang.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
1.4.1 Bagi Pemerintah
Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat mengetahui lebih dalam tentang keadaan gizi, tingkat keragaman pangan pada petani di desa
Jatihadi, Sumber, kabupaten Rembang sehingga dapat digunakan untuk menyusun kegiatan pengembangan konsumsi pangan berbasis pada
potensi pangan wilayah dan untuk perencanaan dan evaluasi program pangan.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Memberikan informasi pada rumah tangga sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan keragaman pangan sesuai kebutuhan
pangan dan gizinya. 1.4.3 Bagi Instansi Peneliti
Menambah bahan pustaka dan informasi tentang faktor- faktor yang mempengaruhi skor Pola Pangan Harapan PPH dan sebagai
bahan acuan atau perbandingan bagi peneliti lain.
8
1.5 Keaslian Penelitian
No Judul Penelitian Nama Peneliti
Tahun dan Tempat
Penelitian Rancangan
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil
Penelitian
1 Hubungan Pengeluaran
pangan, Skor Pola Pangan
Harapan PPH Dan Tingkat
Konsumsi Energi- Protein
dengan Status Gizi Balita Umur
2-4 tahun Pada Keluarga di desa
Terpencil Studi Kasus di desa
Renah Pemetik Kecamatan
Gunung Kerinci, Kab. Kerinci
Propinsi Jambi. Asparian 2003,
Desa Renah
Pemetik Kecamatan
Gunung Kerinci Kab.
Kerinci Propinsi
Jambi. Explanatory
research. Variabel
Bebas: Pengeluar
an Skor PPH dan
Tingkat konsumsi
Energi- Protein.
Variabel Terikat:
Status Gizi
Balita. Ada
hubungan antara Skor
PPH keluarga
dengan status gizi
balita 2-4. Tidak ada
hubungan pengeluaran
pangan dengan skor
PPH keluarga.
2 Hubungan antara
Skor Pola Pangan Harapan
rumah tangga anak balita
dengan status gizi anak umur
2-4 tahun di Kelurahan
Randugunting Kotamadya
Tegal Istiadah
Muliati Juni-Juli
1999 Kelurahan
Randu Gunting.
Kotamadya Tegal.
Cross Sectional
Variabel bebas:
Skor Pola Pangan
Harapan Rumah
tangga. Variabel
Terikat: Status
Gizi Anak Ada
hubungan antara skor
PPH dengan status gizi
anak umur 2-4 tahun
9
3 Beberapa karakteristik
rumah tangga yang
berhubungan dengan Skor
Pola Pangan Harapan PPH
rumah tangga dan anak
balitaumur 2-5 tahun di desa
Sumowono, kecamatan
Sumowono, Kabupaten
Semarang. Wida Tri
Damayanti
2001, Desa Sumowono
Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang.
Survey Explanatory
dengan pendekatan
Cross sectional
Variabel Bebas:
Karakteris tik Rumah
tangga Variabel
Terikat: Skor PPH
Rumah tangga
dan Skor PPH anak
balita. Ada
hubungan antara
pendapatan perkapita,
pengeluaran rumah
tangga, pendidikan
formal ibu, dan
pengetahuan gizi ibu
dengan Skor PPH.
Perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan ketiga penelitian terdahulu yaitu pada tahun dan tempat penelitian, rancangan
penelitian dan variabel penelitian. Pada penelitian ini penulis lakukan pada tahun 2007 bertempat di
desa Jatihadi, Sumber, kabupaten Rembang.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observational cross sectional dengan variabel
bebasnya yaitu faktor- faktor yang berhubungan dengan skor PPH besar keluarga, pengetahuan gizi, tingkat pendapatan, pengeluaran pangan rumah
tangga, pantangan makan, diet khusus, kepemilikan lahan dan variabel terikatnya yaitu skor PPH
1.6 Ruang Lingkup Penelitian