51
3. Data Display
Setelah data mengalami peroses reduksi, langkah selanjutnya adalah melakukan display data. Data yang diperoleh disajikan dengan
lengkap, jelas dan singkat untuk memudahkan peneliti dalam memahami gambar keseluruhan data, sehingga kesimpulan yang
ditarik dapat tepat tepat. Sugiyono 2006: 341 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam penelitian ini akan menggunakan bagan dalam
bentuk table.
4. Conclusion drawing verification
Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif yang dilakukan peneliti adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
didapatkan dari data yang telah terkumpul, kemudian dibuat dakam bentuk penyajian yang singkat dan mudah dimengerti. Data kemudian
dideskripsikan dan dibahas. Pembahasan dengan meginterpretasi data yang telah dideskripsikan. Setelah itu, kesimpulan keseluruhan disusun
berdasarkan data hasil penelitian.
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi. Triangulasi menurut Sugiyono 2006: 372
adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan
52 berbagai waktu. Dalam penelitian ini, triangulasi diterapkan dengan
mengecek dan membandingkan data dari hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan hasil wawancara yang
dilakukan secara terstruktur dengan guru kelas dan kepala sekolah. Setelah itu peneliti membandingkan silabus atau RPP yang dibuat guru dengan
hasil catatan mengenai pelaksanaan proses pembelajaran dikelas. Hasil observasi yang ditulis dalam bentuk catatan lapangan
dibandingkan dengan hasil dan wawancara guru kelas dan kepala sekolah yang berupa jawaban berbentuk catatan.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Menjawab Pertanyaan Bacaan
Berdasarkan Observasi yang dilakukan selama 6 enam kali kemampuan siswa tunagrahita, KSD dan RAM dalam menjawab
pertanyaan dapat diuraikan yaitu pada penelitian pertama siswa diberikan pertanyaan oleh guru mengenai unsur intrinsik yang ada pada bacaan cerita
pendek yang berjudul “Bermain Layang-layang”. Ketika guru memberikan pertanyaan kepada RAM, respon yang diberikan adalah diam. Kemudian
guru mengulang kembali pertanyaan kepada RAM dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. RAM mampu menjawab dengan benar
sebagian pertanyaan yang diberikan oleh guru, meskipun harus diberikan pengulangan pertanyaan. Hal yang sama dilakukan oleh KSD, ketika
diberikan pertanyaan KSD lebih memilih diam dan hanya memberikan senyuman. Guru mengulang kembali pertanyaan dan KSD mampu
menjawab sebagian pertanyaan dengan benar. Pada penelitian kedua siswa tunagrahita kembali diberikan pertanyaan
mengenai bacaan yang telah dibacanya yaitu dengan judul “Ulang Tahun Sekolahku”. Peneliti menanyakan kembali unsur intrinsik yang ada dalam
cerita tersebut. RAM kembali ditanya namun hal yang sama seperti pada penelitian hari pertama ia mengalami kesulitan untuk dapat menjawab
pertanyaan dari guru. Sebab itu guru mengulang kembali pertanyaan dan menanyakan kembali kepada RAM. Ketika RAM diberikan pertanyaan