Pola Konsumsi Makanan Pencegah Hipertensi

2.4 Pembahasan

2.4.1 Pola Konsumsi Makanan Pencegah Dan Pemicu Hipertensi

2.4.1.1 Pola Konsumsi Makanan Pencegah Hipertensi

Untuk jenis sayuran yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah sayur bayam, yaitu sebanyak 90. Sayuran bayam banyak mengandung vitamin dan mineral serta merupakan klorofil yang baik sekali sehingga baik untuk menghilangkan berbagai gangguan pada tubuh dan merupakan sumber energi yang cepat terkumpul, termaksud di dalamnya betakaroten yang mempunyai sifat antioksidan Sutomo, 2009. Kandungan gizi dalam sayuran bayambermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kadar kolesterol darah, dan mencegah kurang darah, serta gangguan sembelit. Sayuran ini juga mengandung asam folat untuk memerangi kadar homosistein yang tinggi di dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner. Bayam dapat dimakan langsung sebagai salad. Jika dibuat jus harus segera dikonsumsi karena mudah teroksidasi sehingga gizinya berkurang dan warnanya berubah. Jika dimasak jangan terlalu lama karena kandungan gizinya akan rusak Sutomo, 2009. Buah – buahan yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah pisang, yaitu sebanyak 54. Dalam pisang mengandung kalium, kalium adalah mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mineral kalium bersama natrium berfungsi menjaga keseimbangan cairan, fungsi elektrolit di dalam tubuh. Kalium dalam pisang jugaberperan dalam menjaga kerja otak dalam keadaan normal. Ini sangat penting dalam mencegah terjadinya stroke pada otak manusia. Penurunan kadar kalium menyebabkan penurunan kadar gula darah. Kalium dalam pisang juga sangat bermanfaat membantu membalikan peran zat natrium dalam ketidakseimbangan darah normal. Kalium bertindak sebagai komponen penting yang mempertahankan normalitas tekanan darah dalam tubuh manusia. Kalium dalam pisang juga membantu mencegah penyakit jantung hipertensi dan mengatur tekanan darah. Selanjutnya untuk jenis makanan ikan, ayam,dan daging yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah ikan air tawar, yaitu sebanyak 30. Ikan air tawar banyak mengandung zat – zat essensial, yang berperan dalam kesehatan tubuh dan mencegah penyakit degeneratif. Dalam ikan air tawar mengandung protein kompleks, karena mengandung hampir semua asam amino essensial, mineralnya mudah diserap dalam tubuh, dan mengandung asam lemak omega – 3 dalam jumlah tinggi, yang berperan dalam mencegah aterosklerosis dan hipertensi. Maka lebih baik mengkonsumsi ikan daripada mengkonsumsi daging merah. Mengkonsumsi ikan sebaiknya dengan cara mengolahnya tanpa minyak dan garam yang banyak, bisa dipepes, dibakar, atau dimasak menjadi sup ikan. Selanjutnya untuk jenis makanan kacang – kacangan yang paling banyak dikonsumsi oleh responden adalah kacang kedelai. Kacang kedelai merupakan bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Dalam kacang kedelai terkandung sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang baik. Kacang kedelai dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman misalnya tahu, tempe, dan susu kedelai. Susu kedelai bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi resiko serangan jantung, mengurangi keluhan yang ditimbulkan akibat menopause. Kacang kedelai mengandung lemak tidak jenuh, yaitu lemak yang terdiri dari lemak tidak jenuh tunggal, dan lemak tidak jenuh ganda, yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah. Oleh karena itu tidak semua lemak berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena asam lemak tidak jenuh melindungi jantung dan pembuluh drah dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Hindah, 2006.

2.4.1.2 Pola Konsumsi Makanan Pemicu Hipertensi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Dusun Gading, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462012019 BAB IV

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462011036 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462011036 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462011036 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Saat Anak Sakit di Dusun Pulihan Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462009086 BAB IV

0 0 26

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Makan, Stres dan Aktivitas Fisik pada Wanita Usia Subur dengan Hipertensi di Desa Kopengecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 BAB II

0 0 8

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Makan, Stres dan Aktivitas Fisik pada Wanita Usia Subur dengan Hipertensi di Desa Kopengecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 BAB I

0 0 9

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Makan, Stres dan Aktivitas Fisik pada Wanita Usia Subur dengan Hipertensi di Desa Kopengecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 BAB IV

0 1 25