4.3.2.2. Uji Reliabilitas Angket Reward
Dari uji reliabilitas pada angket reward diperoleh koefisien alpha sebesar 0,652. Nilai
koefisien alpha tersebut r 0,05 sebesar 0,185 sehingga angket reward tersebut dikatakan
reliabel. 4.3.2.3.
Uji Reliabilitas Angket Iklim Organisasi
Dari uji reliabilitas pada angket iklim organisasi diperoleh koefisien alpha sebesar
0,868. Nilai koefisien alpha tersebut r 0,05 sebesar 0,185 sehingga angket iklim organisasi
tersebut dikatakan reliabel.
4.4. Deskripsi
Hasil Pengukuran
Variabel Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data tentang variabel motivasi kerja, reward dan
iklim organisasi. Agar mudah dipahami, data yang
diperoleh dari
hasil penelitian
ini
dideskripsikan dalam bentuk tabulasi yaitu penyajian data yang sudah diklasifikasikan atau
dikategorikan ke dalam bentuk tabel sehingga dapat memberikan gambaran deskriptif tentang
motivasi kerja, reward dan iklim organisasi.
4.4.1.Deskripsi Variabel Motivasi Kerja
Pengukuran variabel
motivasi kerja
menggunakan 4 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. Perhitungan
dilakukan berdasarkan item yang valid yaitu sebanyak 13 item. Dengan demikian skor
tertinggi adalah 4 x 13 = 52 dan skor terendah 1 x 13 = 13. Perhitungan lebar interval adalah
sebagai berikut: skor tertinggi
– skor terendah i =
Banyaknya kategori = 52
– 13 4 = 9,75
Dengan demikian,
kategori untuk
variabel motivasi kerja adalah sebagai berikut Tabel 4.8:
Tabel. 4.8 Pengukuran Variabel Motivasi Kerja
Interval Skor Kategori
f Mean
Std. Deviasi
42,26 ≤ x
52,00 Sangat
Tinggi 10
12,2 32,51
≤ x 42,26
Tinggi 63
76,8 37,7
3,5 22,76
≤ x 32,51
Rendah 9
11,0 13,00 x
22,76 Sangat
rendah 0,0
Keterangan: x = total skor variabel motivasi kerja
Dari Tabel 4.8 di atas, dapat dilihat bahwa
76,8 responden
menilai bahwa
motivasi kerja karyawan bank BTPN berada pada kategori tinggi. Hal ini didukung dengan
nilai rata-rata skor motivasi kerja sebesar 37,7 yang termasuk dalam kategori tinggi. Nilai
standar deviasi sebesar 3,5 yang menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil di
antara nilai skor motivasi kerja tertinggi dengan nilai skor motivasi kerja terendah.
Untuk setiap aspek motivasi kerja, nilai rata-rata skor terendah adalah 1,00 dan nilai
rata-rata skor tertinggi adalah 4,00. Sehingga perhitungan lebar interval adalah sebagai
berikut: skor tertinggi
– skor terendah i =
Banyaknya kategori = 4,00
– 1,00 4 = 0,75
Dengan demikian, kategori penilaian rata-rata skor untuk masing-masing aspek
variabel motivasi kerja adalah sebagai berikut Tabel 4.9:
Tabel. 4.9 Kategori Motivasi Kerja per Aspek
Interval Skor Kategori
3,26 ≤ 4,00
Sangat Tinggi 2,51
≤ 3,26 Tinggi
1,76 ≤ 2,51
Rendah 1,00
≤ 1,76 Sangat Rendah
Berikut ini adalah hasil penilaian untuk masing-masing aspek motivasi kerja Tabel
4.10.
Tabel 4.10. Hasil Penilaian untuk Masing-masing
Aspek Motivasi Kerja Aspek
Rata- rata
Kategori
Kebutuhan berprestasi
2,95 Tinggi
Kebutuhan berafiliasi
2,94 Tinggi
Kebutuhan berkuasa
2,80 Tinggi
4.4.2.Deskripsi Variabel Reward
Pengukuran variabel
reward menggunakan 4 kategori yaitu sangat tinggi,
tinggi, rendah dan sangat rendah. Perhitungan dilakukan berdasarkan item yang valid yaitu
sebanyak sembilan item. Dengan demikian skor tertinggi adalah 4 x 9 = 36 dan skor
terendah 1 x 9 = 9. Perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:
skor tertinggi – skor terendah
i = Banyaknya kategori
= 36 – 9 4
= 6,75 Dengan
demikian, kategori
untuk variabel reward adalah sebagai berikut Tabel
4.11:
Tabel. 4.11 Pengukuran Variabel Reward
Interval Skor Kategori
f Mean
Std. Deviasi
29,26 ≤ x 36,00 Sangat
Tinggi 3
3,7 22,51
≤ x 29,26 Tinggi 57
69,5 24,2
2,3 15,76
≤ x 22,51 Rendah 22
26,8 9,00 x 15,76 Sangat
rendah 0,0
Keterangan: x = total skor variabel reward
Dari Tabel 4.11 di atas, dapat dilihat bahwa 69,5 responden menilai bahwa reward
yang diberikan oleh bank BTPN berada pada kategori tinggi. Hal ini didukung dengan nilai
rata-rata skor reward sebesar 24,2 yang
termasuk dalam kategori tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 2,3 yang menunjukkan bahwa
terdapat kesenjangan yang kecil di antara nilai skor reward tertinggi dengan nilai skor reward
terendah. Untuk setiap aspek reward, nilai rata-
rata skor terendah adalah 1,00 dan nilai rata- rata skor tertinggi adalah 4,00. Sehingga
perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:
skor tertinggi – skor terendah
i = Banyaknya kategori
= 4,00 – 1,00 4
= 0,75 Dengan demikian, kategori penilaian
rata-rata skor untuk masing-masing aspek variabel reward adalah sebagai berikut Tabel
4.12:
Tabel. 4.12 Kategori Reward per Aspek
Interval Skor Kategori
3,26 ≤ 4,00
Sangat Tinggi 2,51
≤ 3,26 Tinggi
1,76 ≤ 2,51
Rendah 1,00 ≤ 1,76
Sangat Rendah
Berikut ini adalah hasil penilaian untuk masing-masing aspek reward Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Hasil Penilaian untuk Masing-masing
Aspek Reward Aspek
Rata- rata
Kategori
Kompensasi finansial 2,75
Tinggi
Kompensasi non
finansial 2,64
Tinggi
4.4.3.Deskripsi Variabel iklim Organisasi
Pengukuran variabel iklim organisasi menggunakan 4 kategori yaitu sangat baik,
baik, buruk dan sangat buruk. Perhitungan dilakukan berdasarkan item yang valid yaitu
sebanyak 25 item. Dengan demikian skor tertinggi adalah 4 x 25 = 100 dan skor
terendah 1 x 25 = 25. Perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:
skor tertinggi – skor terendah
i = Banyaknya kategori
= 100 – 25 4
= 18,75 Dengan demikian, kategori variabel iklim
organisasi adalah sebagai berikut Tabel 4.14:
Tabel. 4.14 Pengukuran Variabel Iklim Organisasi
Interval Skor Kategori
f Mean
Std. Deviasi
81,26 ≤ x 100,00
Sangat Baik
8 9,7
62,51 ≤ x 81,26
Baik 70
85,4 73,2
5,8 43,76
≤ x 62,51 Buruk
4 4,9
25,00 x 43,76 Sangat
buruk 0,0
Keterangan: x = total skor variabel iklim organisasi
Dari Tabel 4.14 di atas, dapat dilihat bahwa 85,4 responden menilai bahwa iklim
organisasi di bank BTPN berada pada kategori baik. Hal ini didukung dengan nilai rata-rata
skor iklim organisasi sebesar 73,2 yang
termasuk dalam kategori baik. Nilai standar deviasi sebesar 5,8 menunjukkan bahwa
terdapat kesenjangan yang kecil diantara nilai skor iklim organisasi tertinggi dengan nilai skor
iklim organisasi terendah. Untuk setiap aspek iklim organisasi, nilai
rata-rata skor terendah adalah 1,00 dan nilai rata-rata skor tertinggi adalah 4,00. Sehingga
perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:
skor tertinggi – skor terendah
i = Banyaknya kategori
= 4,00 – 1,00 4
= 0,75 Dengan demikian, kategori penilaian
rata-rata skor untuk masing-masing aspek variabel iklim organisasi adalah sebagai berikut
Tabel 4.15:
Tabel. 4.15 Kategori Iklim Organisasi per Aspek
Interval Skor Kategori
3,26 ≤ 4,00
Sangat Baik 2,51
≤ 3,26 Baik
1,76 ≤ 2,51
Buruk 1,00 ≤ 1,76
Sangat Buruk Berikut adalah hasil penilaian untuk
masing-masing aspek iklim organisasi Tabel 4.16.
Tabel 4.16. Hasil Penilaian untuk Masing-masing
Aspek Iklim Organisasi Aspek
Rata- rata
Kategori
Struktur 2,87
Baik
Standar-standar 2,91
Baik
Tanggung jawab 2,90
Baik Pengakuan
2,87 Baik
Dukungan 3,01
Baik Komitmen
2,99 Baik
4.5. Hasil Uji Prasyarat Analisis Uji Asumsi