Bentuk Tubuh Kajian Teori 1. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran

28 santai mementingkan kenyamanan dalam pemakaian serta dipakai dalam waktu yang lama. d Busana Olahraga Bahan untuk olahraga pada umumnya menggunakan kain rajutan, baik dari bahan katun, poliester dan katun, maupun 100 poliester. e Karakteristik Bahan Tekstil Menurut Goet Puspo 2005:76-79 dan Yosuo Uwaji 1977:12- 72berbagai bahan tekstil memiliki karakteristik yang berbeda-beda: 1 Beledu Aslinya kain ini dibuat dengan benang filament sutera sebagai lusi dan pakan. Tetapi sekarang ini banyak dibuat dari campuran benang rayon atau benang asetat dengan benang kapas. Kain ini ditenun dengan anyaman bulu lusi dan setelah ditenun bulu tersebut dipotong dengan pisau, sehingga seluruh permukaannya tertutup bulu-bulu pendek dan teratur. Sifat bahan beledu memiliki permukaan lembut berbulu, tebal dan beberapa jenis bahan beledu ada yang mulur. Bahan beledu sering digunakan untuk gaun, kebaya tradisional dan biasanya digunakan pada waktu malam hari. Bahan beledu memiliki berat kain ± 200grm 2 serta lebar kain 150 cm. 2 Brocade Bahan brocade memiliki karakteristik tembus pandang dan sedikit mulur dengan konstruksi bahan non tenun nonwoven. Bahan brocade sering digunakan untuk gaun, kebaya, rok, blus, dan dapat digunakan sebagai kombinasi bahan. Digunakan untuk wanita mulai 29 dari usia anak-anak sampai dewasa. Bahan brocade memiliki berat kain ± 120grm 2 serta lebar kain 115 cm dan 150 cm. 3 Chiffon Bahan chiffon memiliki karakteristik tembus terang, melangsai, ringan dengan konstruksi tenunan silang polos. Bahan chiffon sering digunakan untuk gaun, blus, rok pada wanita mulai usia anak-anak sampai dewasa. Bahan chiffon memiliki berat kain ±60grm 2 serta lebar kain115 cm dan 150 cm. 4 Organdi Sutera Bahan organdi sutera memiliki karakteristik halus, ringan melayang, berkilau, licin, tembus terang dan memiliki konstruksi tenun silang polos. Bahan organdi sutera sering digunakan untuk rok, gaun, untuk wanita usia anak-anak dan remaja. Bahan organdi sutera memiliki berat kain ± 48grm 2 serta lebar kain 150 cm. 5 Satin Bahan satin memiliki karakteristik halus, melangsai, berkilau, bahannya jatuh, licin dengan konstruksi tenun silang satin. Bahan satin sering digunakan untuk gaun, kebaya rok, dan digunakan oleh wanita mulai usia anak-anak hingga dewasa. Satin bridal biasanya juga digunakan untuk jas pria. Bahan satin memiliki berat kain ±120grm 2 serta lebar kain 115 cm dan 150 cm. 6 Jacquard Jaquard adalah nama umum untuk kain yang memiliki beberapa campuran atau kombinasi desain, ditenun dengan mesin Jaquard, menggunakan benang berwarna serta mempunyai corak yang rumit. 30 Bahan Jaquard mempunyai karakteristik berkilau, licin, lembut, ringan. Bahan Jaquard sering digunakan untuk busana pesta adat daerah, busana wanita mulai usia anak-anak hingga dewasa. Bahan songket memiliki berat kain ±120grm 2 serta lebar kain 115 cm. 7 Sutera Asal serat yaitu dari kepompong ulat sutera. Sifat bahan: kuat, menyerap, menahan panas badan, menolak kekusutan, tidak lapuk, menolak ngengat dan kotoran, lemah terhadap sinar matahari dan keringat. Konstruksi bahan: dalam b ermacam-macam bobot Penyempurnaan warna bahan: daya gabungnya bagus tetapi bisa lutur. Jatuhnya bahan drape: sangat bagus, ringan dan halus. Tekstur bahan: mewah lemut dan mengklap. Kegunaan bahan: untuk gaun, rok, setelan jas suits, blus, bahan pelapis. Bahan sutera memiliki berat kain ±120grm 2 serta lebar kain : 115 cm dan 150 cm. 8 Tile Bahan tile memiliki karakteristik tembus pandang, seperti jaring- jaring kecil, sedikit mulur dengan konstruksi non tenun nonwoven. Bahan tile sering digunakan untuk gaun, kebaya, rok, serta sebagai bahan tambahan yang digunakan mulai usia anak-anak sampai dewasa. Bahan tile memiliki berat kain ± 48 grm 2 serta lebar kain 115 cm dan 150 cm. 9 Velvet Bahan velvet memiliki karakteristik halus, tidak terlalu berkilau seperti satin,licin, jatuhnya bahan bagus, dengan konstruksi tenunan silang satin. Bahan velvet sering digunakan untuk gaun, rok, kamisol,