Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas I nstrumen
43
Menurut Arikunto 2013: 106-110 pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan metode belah dua
split-half method. Pengujian reliabilitas ini menggunakan formula Spearman Brown Nunnally, 1964: 411
dengan rumus berikut ini.
R
11
=
Keterangan : R
11
= koefisien reliabilitas instrumen Rhh
= korelasi antara skor-skor setiap belahan tes ganjil-genap Dalam pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan metode
belah dua ini, butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok yaitu kelompok butir ganjil dan kelompok butir genap. Hasil dari pengujian instrumen
dalam penelitian ini diperoleh besar koefisien reliabilitasnya yaitu 0,969. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa instrumen ini sangat reliabel,
karena kriteria instrumen memiliki reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang didapat lebih besar sama dengan ≥ dari 0,70 Sudijono, 2012: 209.
Hasil data dari validasi terpakai yang telah dianalisis kemudian dipakai untuk mencari reliabilitas terpakai butir soal dalam angket siswa yang digunakan
penelitian. Dalam pengujian reliabilitas instrumen terpakai juga dengan
menggunakan metode belah dua, butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok yaitu kelompok butir ganjil dan kelompok butir genap. Hasil dari
pengujian instrumen dalam penelitian ini diperoleh besar koefisien reliabilitasnya yaitu 0,964. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa instrumen ini
sangat reliabel, karena kriteria instrumen memiliki reliabilitas yang tinggi jika nilai
44
koefisien yang didapat lebih besar sama dengan ≥ dari 0,70 Sudijono, 2012: 229.