Metode Penelitian Paradigma Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metodologi penelitian merupakan sebuah usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Usaha tersebut harus dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasil penelitian ini pun diwujudkan dalam angka Suharsimi Arikunto, 2010: 27. Selain itu, penelitian ini merupakan penelitian expost-facto karena data yang diperoleh adalah data hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung, sehingga peneliti hanya menggungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden Suharsimi Arikunto, 2010: 17.

B. Paradigma Penelitian

Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan: X : Variabel Kesiapan Kerja siswa X Y : Motivasi Memasuki Dunia Kerja Y : Hubungan Kesiapan Kerja Siswa Dengan Motivasi Memasuki Dunia Kerja. X Y 26

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Muntilan beralamat di jalan KHA Dahlan Gatak Gamol Muntilan Kode Pos 56414. Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Peneliti mengadakan survei terlebih dahulu di SMK Muhammadiyah 1 Muntilan pada bulan February 2014 sebelum dilakukan penelitian dan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2014.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik XII Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Muntilan tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 156 dengan siswa kelas XII 3 TP1 dengan jumlah peserta didik 32, XII 3 TP2 dengan jumlah peserta didik 32, XII 3 TP3 dengan jumlah peserta didik 31, XII 3 TP4 dengan jumlah peserta didik 29, dan XII 3 TP5 dengan jumlah peserta didik 32. Tabel 1. Populasi Penelitian No Kelas Populasi 1 XII 3 Teknik Pemesinan 1 32 2 XII 3 Teknik Pemesinan 2 32 3 XII 3 Teknik Pemesinan 3 31 4 XII 3 Teknik Pemesinan 4 29 5 XII 3 Teknik Pemesinan 5 32 Jumlah 156 Sumber : Data Peserta Didik SMK Muhammadiyah 1 Muntilan 27

2. Sampel

Sampel menurut Suharsimi Arikunto 2010:174 adalah bagian atau wakil pupulasi yang diteliti. Untuk menemukan jumlah sampel perlu digunakan teknik sampling yaitu suatu cara untuk menentukan banyaknya sampel. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik probability sampling dimana teknik ini untuk pengambilan sempel yang memberikan peluang yang sama bagi tiap unsur anggota populasi untuk menjadi anggota sempel dari Sugiyono 2010:120 Dalam hal ini penulis menggunakan Nomogram Harry King yaitu suatu cara pengambilan sampel dengan mengukur tingkat kesalahan yang akan terjadi dalam pengambilan sampel, untuk keterangan bisa dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Nomogram Harry King Sugiyono, 2010:129 28 Berdasarkan Nomogram Harry King jumlah sampel yang di dapat dengan tingkat kesalahan 5 dari 156 orang adalah 63. Oleh karena itu penelitian ini akan menggunakan sampel 63 dari populasi. Berikut ini adalah proporsi sampel sesuai dengan populasinya untuk tiap-tiap kelas yaitu sebagai berikut: Tabel 2. Sampel Penelitian Tiap Kelas No. Kelas Populasi Perhitungan Sampel Pembulatan 1 XII 3 TP 1 32 63100 x 32 20,16 20 2 XII 3 TP 2 32 63100 x 32 20,16 20 3 XII 3 TP 3 31 63100 x 31 19,53 20 4 XII 3 TP 4 29 63100 x 29 18,27 18 5 XII 3 TP 5 32 63100 x 32 20,16 20 Total 156 63100 x 156 98,28 98

E. Variabel Penelitian