41 dengan lingkungan yang tidak responsif, orang akan merasa apatis, segan
dan tidak percaya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang
memiliki efikasi diri rendah akan ragu-ragu terhadap kemampuannya, apatis, pasrah, merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu, sedangkan
orang yang memiliki efikasi diri tinggi akan percaya bahwa ia dapat mengerjakan sesuai dengan tuntutan situasi, memperkirakan hasil sesuai
dengan kemampuan diri, bekerja keras, dan bertahan mengerjakan tugas sampai selesai.
4. Dimensi Efikasi diri
Menurut Bandura 1997: 85 mengemukakan ada tiga dimensi dalam efikasi diri, yaitu Level tingkat kesulitan tugas, Generality
kemantapan keyakinan dan Strength tingkat kekuatan. Berikut dimensi efikasi diri yaitu:
a. Tingkat kesulitan tugas Level Merupakan kemampuan individu dalam menyelesaikan tugas
yang tingkat kesulitannya berbeda. Apabila tugas-tugas yang dibebankan pada individu yang disusun menurut tingkat kesulitannya,
maka perbedaan efikasi diri individu terbatas pada tugas-tugas yang mudah, sedang, sulit sesuai dengan batas kemampuan yang dirasakan
untuk memenuhi tuntutan perilaku yang dibutuhkan pada masing- masing tingkat. Efikasi diri dapat ditunjukkan dengan tingkatan yang
dibebankan pada individu yang nantinya terdapat tantangan dengan
42 tingkatan yang berbeda dalam rangka menuju keberhasilan. Seorang
individu akan mencoba tingkah laku yang dirasa di luar batas kemampuan yang dirasakannya. Kemampuan dapat dilihat dalam
bentuk kecerdasan, usaha, ketepatan, produktivitas dan cara yang digunakan dalam mengatasi tantangan. Hasil dari perbandingan antara
tantangan yang timbul ketika individu mencapai performansi dengan kemampuan yang dimiliki akan bermacam-macam tergantung dengan
aktivitas yang tengah dilakukannya. b. Generality
Efikasi diri berkaitan dengan kemantapan keyakinan efikasi diri pada seluruh kegiatan, seperti materi pelajaran yang berbeda. Individu
dapat merasa yakin pada kemampuannya, apakah terbatas pada suatu aktivitas dan situasi tertentu atau pada serangkaian aktivitas dan situasi
yang bervariasi. Dengan kata lain seseorang yang memiliki keyakinan diri yang tinggi cenderung dapat menguasai beberapa bidang,
sebaliknya orang yang memiliki keyakinan diri yang rendah hanya menguasai sedikit bidang dalam hal mengerjakan tugas-tugasnya.
c. Tingkat kekuatan Strength Efikasi diri berkaitan dengan tingkat kekuatan keberhasilan yang
dirasakan diukur dengan derajat kepastian bahwa seseorang dapat melakukan tugas-tugas yang diberikan, lebih sederhana dimensi ini
berkaitan dengan kekuatan seseorang dalam menghadapi tugas- tugasnya. Individu dengan keyakinan diri rendah akan mudah
43 dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman yang tidak mengenakan
seperti penolakan tugas, sebaliknya individu yang memiliki keyakinan diri tinggi akan lebih berusaha dan tekun dalam mengerjakan tugas-
tugasnya. Semakin kuat rasa ingin berhasil maka semakin besar ketekunan dalam menghadapi suatu keberhasilan yang diinginkan.
Berdasarkan uraian yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa efikasi diri mencakup tiga dimensi yaitu level tingkat kesulitan
tugas, generality, strength tingkat kekuatan.
5. Dampak Efikasi diri