Populasi dan Subjek Penelitian

63 Yogyakarta yang belum pernah dilakukan penelitian yang terkait dengan penelitian ini. Waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2015.

C. Variabel Penelitian

Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, 2011: 38 variabel merupakan suatu obyek yang memiliki variasi tertentu antara obyek satu dengan obyek yang lainnya. Menurut Sugiyono 2011: 39 terdapat dua variabel dalam penelitian, diantaranya: 1. Variabel bebas independen, merupakan variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu efikasi diri. 2. Variabel terikat dependen, merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu stres akademik.

D. Populasi dan Subjek Penelitian

1. Populasi penelitian Suharsimi Arikunto 2010: 173 menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Oleh karena itu populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi lingkup penelitian yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 3 Yogyakarta yang berjumlah 207 siswa, yang terdiri dari XI-IPA 1, XI-IPA 2, XI-IPA 3, XI-IPS 1, XI-IPS 2, 64 XI-IPS 3, XI-IPS 4 dan XI-PK. Berikut ini jumlah populasi siswa kelas XI MAN 3 Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Populasi Penelitian No. Kelas Jumlah Siswa 1. XI IPA 1 28 2. XI IPA 2 28 3. XI IPA 3 29 4. XI IPS 1 27 5. XI IPS 2 27 6. XI IPS 3 24 7. XI IPS 4 27 8. XI PK 17 Jumlah 207 Alasan peneliti mengambil siswa kelas XI sebagai subjek penelitian, karena siswa kelas XI sudah menempuh pendidikan lebih dari satu tahun di MAN 3 Yogyakarta sehingga sudah merasakan dinamika belajar yang cukup bervariasi, mulai semakin tinggi tingkat kesulitan mata pelajaran dan semakin banyak beban tugas yang diberikan sehingga muncul berbagai permasalahan dan hambatan dalam belajar. Hal tersebut dikaitkan dengan siswa kelas XI yang merupakan masa remaja yang berada dalam rentang usia 16-18 dan memiliki karakteristik tertentu sebagai remaja seperti keadaan psikologis yang labil dan emosi yang meninggi, sehingga jika dihadapkan dengan dinamika belajar yang bervariasi dan berbagai hambatan belajar, maka siswa akan rentan mengalami stres. 65 2. Sampel penelitian Suharsimi Arikunto 2010: 174 menjelaskan sampel yaitu sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Selanjutnya Sugiyono 2011: 81 sampel merupakan bagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian bagian atau wakil dari jumlah populasi yang diteliti dan memiliki karakteristik tertentu. Adapun cara penentuan sampel atau teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proportional random sampling yaitu cara pengambilan sampel secara acak dilakukan dengan menyeleksi setiap unit atau anggota sampling sesuai ukuran unit sampling dan pembagian jatah disesuaikan dengan perbandingan jumlah secara proporsinonal Sukandarrumidi, 2002: 57. Setelah ditemukan sebaran ukuran sampling yang proporsional, selanjutnya penentuan sampelnya dengan melakukan lotre atau undian terhadap semua populasi. Menurut Sugiyono 2011: 86 semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel menjauhi populasi maka semakin besar kesalahan generalisasi. Jumlah ukuran sampel tergantung pada tingkat ketelitian dan kesalahan yang dikehendaki, semakin besar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan, sebaliknya semakin kecil tingkat kesalahan maka akan semakin besar jumlah anggota sampel yang 66 diperlukan Sugiyono, 2011: 86. Cara penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Issac dan Michael dengan menggunakan taraf kesalahan 5. Rumus Issac dan Michael : Keterangan : s = Jumlah sampel N = Jumlah populasi λ2 = Chi Kuadrat, dengan derajat kebebasan 1 dan taraf kesalahan 1, 5 , 10 harga Chi Kuadrat = 3,841 d = 0,05 P = Q = 0,5 s = 3,841 x 207 x 0,5 x0,5 0,05 2 207-1+3,841x0.5x0.5 s = 198, 78 1,47 s = 135, 55 = 136 Berdasarkan rumus tersebut diperoleh hasil 135,55 sehingga jumlah sampel yang diambil dibulatkan menjadi 136 siswa. Kelas XI 67 terdiri dari 8 kelas yang masing-masing kelas akan diambil sampel dengan jumlah siswa tiap kelas sebagai berikut : 136 x 100 = 65,7 = 66 207 Sebaran sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Sebaran Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa Penentuan Sampel Jumlah Sampel 1. XI IPA 1 28 66 x 28 = 18,48 100 18 2. XI IPA 2 28 66 x 28 = 18,48 100 18 3. XI IPA 3 29 66 x 29 = 19,14 100 19 4. XI IPS 1 27 66 x 27 = 17,82 100 18 5. XI IPS 2 27 66 x 27 = 17,82 100 18 6. XI IPS 3 24 66 x 24 = 15,84 100 16 7. XI IPS 4 27 66 x 27 = 17,82 100 18 8. XI PK 17 66 x 17 = 11,22 100 11 Jumlah 136

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN SOLOPOS Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Solopos.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN SOLOPOS Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Solopos.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DANREGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Regulasi Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa SMA.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 5 19

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN ORIENTASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA PADA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Orientasi Akademik Dengan Perilaku Menyontek Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika.

0 1 20

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN ORIENTASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA PADA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Orientasi Akademik Dengan Perilaku Menyontek Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika.

0 4 19

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KRETEK.

0 1 105

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 PADANG ipi306115

0 2 9

Hubungan antara Efikasi Diri dan Aktualisasi Diri dengan Kecenderungan Menyontek pada Siswa MAN Karanganyar

0 0 13