termasuk elemen blok institusi dalam kolom sektor i. Pendapatan dalam SNSE yang dimaksud adalah pendapatan yang diperoleh dari alokasi
pendapatan yang diterima oleh pemerintah pajak serta pembayaran transfer dari luar negeri yang diterima oleh pemerintah.
4. Private Income Multiplier
Nilai neraca pengganda ini menunjukkan total efek atau dampak terhadap pendapatan pihak swasta dimana nilai pengganda ini diperoleh dari
penjumlahan koefisien matrik pengganda neraca pada unsur swasta termasuk elemen blok institusi dalam kolom sektor i. Pendapatan dalam
SNSE yang dimaksud adalah pendapatan yang diperoleh dari alokasi pendapatan yang diterima oleh privat perusahaanswasta seperti
keuntungan serta pembayaran transfer yang diterima oleh privat. 5. Faktorial Multiplier
Nilai neraca pengganda menunjukkan total efek terhadap penerimaan blok faktor produksi. Nilai pengganda ini diperoleh dari penjumlahan koefisien
matriks pengganda neraca pada unsur-unsur yang termasuk blok faktor produksi sepanjang kolom sektor i. Pendapatan yang dimaksud dalam SNSE
menunjukkan alokasi nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor produksi kepada faktor-faktor produksi, yaitu sebagai balas jasa dari
penggunaan faktor-faktor produksi tersebut, misalnya upah dan gaji sebagai balas jasa bagi penggunaan faktor produksi tenaga kerja, keuntungan,
deviden, bunga, sewa, dan lain-lain. Pendapatan faktorial ini biasanya disebut sebagai pendapatan nasional PDB.
5.4.3. Metode Analisis Jalur Struktural
Dekomposisi pengganda yang telah disampaikan di atas hanya mampu menguraikan pengaruh-pengaruh dalam dan antara neraca endogen saja.
Sementara pengaruh antar aktifitas ekonomi tidak eksplisit dijelaskan. Untuk mengetahui pengaruh semacam ini lazimnya digunakan SPA Structural Path
Analysis .
Analisis jalur struktural atau Structural Path Analysis SPA digunakan untuk mengidentifikasi jalur pengaruh dari suatu sektor asal ke sektor tujuan dan
keterkaitannya dengan sektor-sektor yang lain. Di dalam suatu model umumnya pengaruh dipancarkan dari perubahan pada variabel-variabel eksogen ke arah
variabel-variabel endogen. Dengan SPA akan dilihat akibat dari perubahan output pada sektor-sektor tertentu, dalam hal ini sektor kehutanan dalam keseluruhan
perekonomian sebagai suatu sistem. Analisis ini memerlukan dua buah matrik bentukan baru yaitu matriks average expenditure propensity, A
n
dan accounting multiplier
, M
a
Metode SPA mampu menunjukkan bagaimana pengaruh transmisi dari satu sektor ke sektor lainnya secara bersambungan dalam suatu gambar. Dalam SPA
yang diperoleh setelah melalui analisis tahapan ke-2 dan ke-3, yaitu analisis pengganda dan dekomposisi. Dimana peningkatan investasi pada blok
produksi yang merupakan asal pengaruh dipancarkan ke blok faktor produksi dalam hal ini tenaga kerja dan distribusi pendapatan rumahtangga dilihat sebagai
tujuan dari pengaruh tersebut. Dengan melihat nilai-nilai yang ada dapat ditelusuri tenaga kerja dan rumahtangga sektor mana yang mendapat manfaat paling baik
dari investasi kehutanan yang dilakukan melalui peningkatan produksi. Semakin tinggi nilai pengaruh yang dipancarkan akan semakin tinggi peningkatan
pendapatan dari rumahtangga tersebut.
masing-masing elemen pada pengganda SNSE dapat didekomposisi ke dalam pengaruh langsung, total dan global. SPA itu pada dasarnya adalah sebuah metode
untuk mengidentifikasi seluruh jaringan yang berisi jalur yang menghubungkan pengaruh suatu sektor pada sektor lainya dalam suatu sistem sosial ekonomi.
Pengaruh dari suatu sektor ke sektor lainnya tersebut dapat melalui sebuah jalur dasar elementary path atau sirkuit circuit Prihawantoro, 2002.
Istilah pengaruh influence di dalam SPA menunjukkan besaran pengeluaran yang menghubungkan dua titik di dalam suatu struktur dengan
menggunakan konsep avarage expenditure propensity a
ij
, alur pengaruh juga menggambarkan perubahan output atau perubahan pendapatan pada titik tujuan
yang disebabkan oleh perubahan pada titik asal. Melalui SPA dapat ditelusuri interaksi dalam suatu perekonomian yang dimulai dari suatu sektor tertentu dan
berakhir pada sektor tertentu lainnya. Analisis jalur struktural atau SPA pada dasarnya adalah metode untuk
mengidentifikasi seluruh jaringan yang berisi jalur yang menghubungkan pengaruh suatu sektor pada sektor lainnya dalam suatu sistem sosial ekonomi.
Pengaruh dari suatu sektor ke sektor lainnya dapat melalui sebuah jalur dasar elementary path atau sirkuit circuit. Gambar 26 dan Gambar 27 merupakan
contoh jalur dasar dan sirkuit. Disebut jalur dasar apabila jalur tersebut melalui sebuah sektor tidak lebih
dari satu kali. Misalkan sektor i mempengaruhi sektor j. Pengaruh dari i ke j bisa terjadi secara langsung, bisa pula melalui sektor-sektor lain, katakanlah x dan y.
Apabila dalam jalur i ke j tersebut, i, x, y dan j hanya dilalui satu kali, maka hal seperti ini disebut sebagai jalur dasar.
Ada kalanya suatu sektor, setelah mempengaruhi sektor yang lain, pada akhirnya akan kembali lagi mempengaruhi sektor itu sendiri. Misalkan saja
pengaruh sektor i ke j di atas ternyata belum selesai. Misalkan j mempengaruhi z, dan z mempengaruhi i, maka jalur dari i ke x ke y ke j ke z dan ke i semula, ini
disebut sebagai sirkuit. Dalam jalur ini setiap sektor dilalui hanya satu kali, kecuali sektor i. Sektor i dilalui dua kali, yaitu pada awal dan akhir jalur.
Pengaruh atau influence adalah ukuran yang mencerminkan besarnya pengaruh pengeluaran dari suatu sektor ke sektor lainnya, oleh karenanya
menggambarkan keeratan hubungan antara kedua sektor tersebut. Besaran yang dipakai untuk mengukur keeratan hubungan tersebut tergantung pendekatan yang
digunakan, apakah pendekatan rata-rata ataukah pendekatan marginal. Dalam
i
j
i
x y
j
atau
i x
y
j
z
Gambar 26. Jalur Dasar
Gambar 27. Sirkuit
penelitian ini akan digunakan pendekatan rata-rata A
n
, dimana unsur-unsur matriknya mencerminkan besarnya pengaruh
. Ada tiga jenis pengaruh yang akan dijadikan alat analisis, yakni pengaruh
langsung direct influence, pengaruh total total influence dan pengaruh global global influence.
a. Pengaruh Langsung
Pengaruh langsung atau Direct Influence ID digambarkan dalam bentuk jalur dasar. Setiap nilai kecenderungan pengeluaran rata-rata, a
ji
, dapat diinterpretasikan sebagai besaran yang mengukur pengaruh yang ditransmisikan
dari i ke j. Matriks A
n
dalam model SNSE, dengan demikian menangkap pengaruh langsung keseluruhan jaringan dari jalur dasar. Oleh karena itu matriks A
n
ji
a j
i ID
= →
dapat disebut juga sebagai matriks pengaruh langsung, dan dirumuskan dalam bentuk:
b. Pengaruh Total
Pengaruh total atau Total Influence IT dari sembarang jalur dasar i
j adalah pengaruh yang ditransmisikan dari i ke j termasuk di dalamnya pengaruh
langsung sepanjang jalur dan dampak tidak langsung jalur sirkuit yang berhubungan dengan jalur tersebut. Atau dengan kata lain perubahan yang dibawa
dari i ke j baik melalui jalur dasar maupun sirkuit yang menghubungkannya. Dampak tidak langsung ditransmisikan sebagai akibat dari adanya arus balik dan
disebut sebagai pengganda jalur path multiplier, M
p
, yang menangkap perluasan dari pengaruh langsung sepanjang jalur p yang diperjelas melalui dampak adanya
arus balik feedback sirkuit yang saling terhubungkan.