Harga Riil Kayu Bulat Hutan Tanaman Harga Riil Kayu Bulat Hutan Rakyat

akan menaikkan harga tersebut sebesar 1.55. Perbedaan tersebut menunjukkan adanya pengaruh kuat harga pasar dunia terhadap harga domestik. Tabel 10. Hasil Estimasi Persamaan Harga Kayu Bulat Alam di Indonesia Tahun 2005 Peubah Koefisien P-value Elastisitas Jk Pendek Jk. Panjang INTERCEP -0.803 0.1738 Harga dunia kayu bulat 0.295 0.0061 0.893 1.550 Total penawaran kayu bulat 0.000 0.1989 -0.157 -0.273 Harga pulp -0.010 0.351 -0.069 -0.120 Harga kayu lapis -0.071 0.2756 -0.415 -0.721 Harga kayu gergajian 0.219 0.001 0.474 0.823 Tren waktu 0.031 0.1578 0.209 0.364 Harga kayu bulat alam sebelumnya 0.424 0.0013 Harga riil kayu bulat hutan alam dipengaruhi secara negatif oleh harga pulp meskipun respon harga kayu bulat terhadap perubahan harga pulp tidak elastik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap kenaikan harga pulp and paper sebesar 1 dalam jangka pendek akan berdampak pada penurunan harga kayu bulat hutan alam sebesar 0.07, dan pada jangka panjang pengaruh penurunan ini akan mencapai 0.12 Tabel 10.

5.2.8. Harga Riil Kayu Bulat Hutan Tanaman

Kenyataan bahwa harga riil kayu bulat dunia lebih berpengaruh terhadap harga riil kayu bulat dari hutan tanaman, dibanding pengaruh peubah lainnya dalam persamaan tersebut. Harga kayu bulat dunia tersebut berpengaruh nyata pada taraf 1 Tabel 11. Pengaruh produksi kayu itu sendiri serta nilai tukar mata uang Rupiah bahkan dikatakan sangat tidak berarti. Kenyataan ini membuktikan adanya keinginan para pengusaha kayu bulat hutan tanaman untuk mengekspor produknya ke luar negeri, dan ini sesuai dengan dugaan adanya kegiatan eskpor illegal kayu bulat dari Indonesia pada periode 2000-2005, karena ekpor kayu bulat baru dibuka kembali setelah tahun 2007. Tabel 11. Hasil Estimasi Persamaan Harga Kayu Bulat Tanaman di Indonesia Tahun 2005 Peubah Koefisien P-value Elastisitas Jk Pendek Jk. Panjang INTERCEP -0.741 0.1089 Harga dunia kayu bulat 0.157 0.0071 0.475 1.704 Produksi hutan tanaman 1.983E-05 0.5243 0.033 0.117 Nilai tukar Rupiah 3.111E-05 0.4364 0.061 0.218 Harga kayu hutan tanaman sebelumnya 0.721 0.0001 Apabila terjadi kenaikan harga riil kayu bulat dunia sebesar 1, maka dalam jangka pendek akan direspon dengan kenaikan sebesar 0.475. Dalam jangka panjang respon tersebut bersifat sangat elastis, dimana kenaikan 1 harga riil kayu bulat dunia akan direspon dengan kenaikan harga riil kayu bulat hutan tanaman sebesar 1.70.

5.2.9. Harga Riil Kayu Bulat Hutan Rakyat

Harga riil kayu bulat dari tanaman rakyat pada dasarnya ditetapkan dengan mempertimbangkan harga kayu tersebut pada tahun sebelumnya, sebagaimana nampak dalam estimasi koefisien persamaan pada Tabel 12. Hasil analisis sebagaimana pada tabel di bawah menjelaskan bahwa harga kayu bulat dari tanaman rakyat dipengaruhi secara nyata pada taraf 1 oleh jumlah produksi kayu tersebut, meskipun pengaruh ini sangat kecil sebagaimana diindikasikan oleh elstisitasnya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kenaikan produksi kayu ini sebesar 1 yang berarti tambahan penawaran dalam jangka pendek hanya mengakibatkan penurunan harga 0.01, sedangkan dalam jangka panjang kenaikan produksi tersebut hanya menurunkan harga kayu sebesar 0.05. Fenomena ini meperlihatkan bahwa usaha kayu rakyat masih belum merupakan usaha utama, namun merupakan usaha sampingan dari usaha tanaman pangan. Tabel 12. Hasil Estimasi Harga Kayu Hutan Rakyat di Indonesia Tahun 2005 Peubah Koefisien P-value Elastisitas Jk Pendek Jk. Panjang INTERCEP 0.222 0.1908 Produksi kayu HR -4.26E-05 0.8254 -0.010 -0.051 Harga kayu bulat rakyat sebelumnya 0.799 0.0001 5.3. Industri Pengolahan Kayu Primer 5.3.1. Permintaan Kayu Bulat oleh Industri Kayu Gergajian